Foto: ESPN.com

Perekrutan Wayne Rooney adalah salah satu transfer cerdas yang pernah dilakukan oleh Manchester United. Kedatangannya ke Manchester pada akhir Agustus langsung memberikan dampak positif bagi perjalanan klub yang sempat terseok-seok di awal musim 2004/2005.

Berbicara soal Rooney maka berbicara tentang gol. Dia adalah pemegang status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Tidak hanya itu, Wazza menjadi pemain yang bisa mencetak gol terbanyak di satu stadion. Dia juga masih menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan derby.

Laga pertama Rooney pun langsung dihiasi dengan gol. Sebuah pertandingan melawan klub asal Turki dalam pertandingan yang terjadi tepat 14 tahun yang lalu.

**

United sebenarnya melakukan perjudian saat membela Rooney. Bayarannya terhitung mahal untuk remaja berusia 18 tahun. Tidak hanya itu, dia datang ke United dalam kondisi kaki yang cedera. Tulang metatarsalnya patah selepas membela Inggris di Euro 2004. Datang dengan kondisi tidak bugar membuat Fergie menunda untuk memberikan debut kepada Wazza.

Benar saja, tim medis meminta Rooney untuk absen selama empat pekan setelah kedatangannya. Tenggat waktu ini terbilang cukup lama mengigat Fergie memprediksi kalau rekrutan anyarnya tersebut hanya membutuhkan istirahat selama dua sampai tiga minggu saja.

Rooney bisa saja menjalani debut pertamanya pada 25 September ketika United mengalahkan Tottenham Hotsspur. Akan tetapi, Ferguson tidak ingin mengambil risiko. Ia kemudian menggaransi Rooney kalau laga melawan Fenerbahce akan menjadi pertandingan pertamanya.

“Sebenarnya saya sudah bisa bermain melawan Spurs, namun manajer meminta saya bermain di Liga Champions melawan Fenerbahce. Saya sudah tidak sabar dan tidak bisa menahan diri karena saya ingin cepat-cepat untuk bermain. Tapi di sisi lain saya juga gugup dan sulit makan jelang debut saya,” tutur Rooney kepada Inside United.

Rooney sudah tidak sabar untuk bermain. Seolah-olah ada sesuatu yang ingin ia tunjukkan kepada publik Old Trafford. Salah satu bahkan sudah ia tunjukkan sesaat sebelum pertandingan. Di saat para pemain lain mengenakan jersey dengan rapi, Rooney justru mengenakan kaus dengan robekan kecil di bagian lehernya. “Kaus saya sangat sempit sehingga saya memutuskan untuk merobeknya.”

Kaus sempit itu ternyata membawa keberuntungan. Rooney membuat gol pertama, kedua, dan ketiga dalam satu pertandingan. Trigol tersebut bahkan dibuat dengan cara yang sempurna. Satu dengan kaki kiri, satu dengan kaki kanan, dan satu melalui tendangan bebas.

Hanya 17 menit bagi Rooney untuk memukau dunia, setidaknya itu kata Steve Bower yang bertugas sebagai komentator pertandingan di MUTV. Van Nistelrooy yang bergerak di lini tengah, memberikan umpan terobosan kepada Rooney yang bergerak ke half space kiri. Tidak butuh waktu lama untuk Rooney mengecoh Rustu untuk membuat gol pertama.

Gol kedua dibuat 11 menit berselang. Menerima bola dari Ryan Giggs di lini tengah, Rooney melakukan tipuan sebelum menendang keras ke pojok gawang Rustu. Mencetak dua gol membuat Rooney semakin percaya diri untuk menambah satu lagi golnya melalui tendangan bebas.

“Untuk gol ketiga, saya sebenarnya melihat Giggs sudah siap untuk menendang tetapi saya berkata kalau saya bisa memasukannya. Dan itu (gol) terjadi. Mencetak tiga gol di partai debut sangat luar biasa. Segalanya terasa nyata. Saya membuat tiga gol. Sesuatu yang tidak akan saya lupakan karena malam itu sangat istimewa untuk saya.