Manchester United sedang mengintai gelandang muda milik Lyon, Tanguy Ndombele. Pemain berusia 22 tahun itu menikmati musim yang mengesankan bersama Lyon, dan ternyata bukan hanya United saja yang mengincarnya, ada Manchester City dan Spurs yang juga memantau kemajuan seorang pemain yang disebut “Michael Essien baru” itu.

Namun, sebenarnya seberapa baik kualitas Ndombele jika nantinya benar-benar bermain di Premier League? Oleh karena itu, dilansir dari Sky Sports, berikut kami sajikan profil dari Tanguy Ndombele.

Latar belakang karier Tanguy Ndombele

Tercatat bahwa Tanguy Ndombele pernah ditolak oleh beberapa klub ketika ia masih menjadi pemain muda karena kelebihan berat badan. Namun saat ini, Ndombele justru menjadi pemain yang mengalami kenaikan pesat selama beberapa tahun terakhir. Pada musim 2015/2016 saja, ia sudah bermain di tingkat kelima Prancis bersama tim cadangan Amiens.

Lalu di musim berikutnya, ia berhasil membantu Amiens mendapatkan promosi ke Ligue 1, dan kemudian ia pindah ke Lyon dengan status pemain pinjaman pada musim 2017/18. Kesepakatan peminjaman itu termasuk opsi untuk membelinya dengan harga delapan juta euro. Lyon pun akhirnya mengaktifkan opsi tersebut guna merekrut Ndombele secara permanen setelah debutnya yang mengesankan. Jelas bahwa hal ini terbukti merupakan bisnis yang cerdik dari Lyon.

Posisi Tanguy Ndombele

Ndombele adalah gelandang dengan tipikal box-to-box yang dinilai kuat dan atletis. Kedatangannya ke Lyon terjadi pada musim panas yang sama ketika Corentin Tolisso berangkat ke Bayern Munich. Ketika ia diresmikan sebagai pemain Lyon, Ndombele pun mengungkapkan tentang perbandingan dirinya dengan Tolisso. Ia mengatakan bahwa dirinya sedikit memiliki profil yang sama dengan Tolisso.

Di sisi lain, presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, menggambarkan Ndombele sebagai “Essien baru”. Bahkan setelah debutnya di Lyon kala melawan Paris Saint-Germain, L’Equipe memberinya nilai 8/10, dan memberinya penghargaan sebagai pemain terbaik, meskipun Lyon kalah 2-0. Ndombele pun telah memulai 28 pertandingan Ligue 1 di musim pertamanya bersama Lyon, dan selalu menjadi pemain reguler di lini tengah Lyon musim ini. Ia juga merupakan salah satu pemain yang paling menonjol ketika Lyon mengalahkan Manchester City di Liga Champions.

Penampilannya saat melawan City benar-benar menunjukkan bahwa dirinya memiliki pola pikir positif ketika beberapa kali melakukan banyak kontribusi di lini tengah seperti melakukan intersep dan umpan-umpan berbahaya. Ia juga kerap menggiring bola dengan baik, dan bahkan berhasil memberikan dua peluang yang jelas bagi Lyon di Etihad Stadium dengan operan tajam dari poisisinya. Ndombele memang terdengar mengesankan, namun perlu diingat bahwa ia masih berusia 22 tahun, sehingga akan ada banyak ruang untuk memperbaiki pola permainannya.

Kualitas permainan Tanguy Ndombele

Pelatih kepala Lyon, Bruno Genesio, menggambarkan Tanguy Ndombele sebagai pemain yang bijaksana dan cerdas. Genesio bahkan melabelinya sebagai pemain yang memberikan keseimbangan di dalam tim. Genesio juga mengatakan jika di awal musim ini Ndombele telah banyak berkontrbusi penuh dalam menguasai lini tengah Lyon, dan menurutnya, Ndombele hanya butuh satu ambisi untuk menjadi pemain hebat.

“Dia selalu melangkah satu langkah ke langkah berikutnya dengan membuat banyak kontrobusi. Satu-satunya yang dia butuhkan saat ini hanyalah ambisi untuk menjadi pemain hebat. Meski dia masih selalu kehilangan konsentrasi di sepertiga akhir pertandingan, akan tetapi dia memiliki kualitas teknis yang baik untuk mengatasi hal itu,” tutur Bruno Genesio.

Kendati Ndombele belum mencetak satu gol pun di Ligue 1 untuk Lyon, akan tetapi ia telah memberikan enam asis di musim lalu dan empat asis di musim ini. Catatan tersebut merupakan catatan terbanyak dari pemain Lyon manapun (terkecuali Memphis Depay). Ndombele juga telah mencetak dua gol di Liga Champions, dan menjadi peringkat ketiga musim lalu di antara para pemain Lyon untuk rata-rata umpan terbaik per pertandingan.

Status tim nasional Tanguy Ndombele

Tanguy Ndombele telah dipanggil untuk memperkuat skuad Prancis untuk pertama kalinya pada Oktober lalu ketika menggantikan Tolisso. Ia lalu memulai debut sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Islandia dan Jerman. Setelah itu, ia kemudian mendapatkan start pertamanya ketika Prancis melawan Uruguay di awal tahun ini.

Klub manakah yang paling cocok untuk Tanguy Ndombele?

Manchester United adalah klub terdepan setelah Manchester City dan Tottenham Hotspur dalam mendapatkan servis Tanguy Ndombele. Namun, tampaknya United harus benar-benar waspada pada manuver City, yang saar ini jelas ingin memiliki pemain pengganti jangka panjang untuk Fernandinho. Bahkan tak hanya itu, City juga telah memiliki kesempatan lebih untuk melihat Ndombele beraksi dua kali di musim ini ketika mereka menghadapi Lyon.

Selain itu, Pep Guardiola sendiri telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan servis Jorginho dan Frenkie De Jong, akan tetapi, eks pelatih Barcelona itu tak menyerah karena masih memiliki nama Ndombele di dalam daftarnya. Pep pun sepertinya akan memilih gelandang yang jauh lebih fleksibel seperti yang ada pada diri Ndombele.

Namun perlu diingat, United juga bisa lebih cekatan dalam merekrut Ndombele, mengingat mereka sedang mencari tambahan yang menarik untuk lini tengahnya. Bersama Paul Pogba, kemungkinan Ndombele akan memiliki duet yang luar biasa, dan memainkan permainan ciamik dengan kombinasi tipikal kemampuan mereka masing-masing.

 

Sumber: Sky Sports