Lucas Lima baru-baru ini menjadi perbincangan hangat yang terkait dengan Manchester United. Siapakah dia dan apakan dia pantas untuk menjadi penggawa Setan Merah?

Santos FC merupakan salah satu klub tenar yang berkontribusi besar dalam mengukir sejarah sepakbola Brasil. Valdemar de Brito menempa remaja penuh talenta pada beberapa dekade silam; saat ini, pemuda itu telah menjadi salah satu legenda dalam sepak bola dengan nama Pele. Belakangan ini, klub tersebut juga telah melahirkan nama-nama.

Saat ini, Santos FC masih memiliki pemain yang digadang-gadang juga akan membantu mengharumkan nama Brasil melalui kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Ialah Lucas Lima yang saat ini menarik perhatian sejumlah klub-klub tersohor Eropa, dan Manchester United termasuk didalamnya.

Menurut Manchester Evening News, kubu Old Trafford tertarik untuk meminang Lima di bursa transfer musim dingin nanti bertepatan dengan habisnya kontrak sang pemain. Yang jadi perhatian ialah bahwa hanya segelintir orang yang mengetahui kualitas Lucas Lima dan belum ada yang mengetahui apakah dirinya cocok untuk menjadi salah satu anak asuh Jose Mourinho.

Profil Lucas Lima

Direkrut dari Internacional pada 2014 lalu, Lucas Lima mampu mengembangkan permainan tim secara keseluruhan bahkan pada laga pertamanya untuk Santos. Bermain apik sebagai gelandang serang dalam setiap laga yang dilakoninya, dirinya mendapat tempat dalam tim nasional negaranya pada 5 September 2015 di mana dia dan kawan-kawannya menang 1-0 dari Amerika Serikat.

Gol pertamanya di kancah internasional bertempat pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 saat Brasil bertemu Argentina. Secara keseluruhan Lima telah mencatatkan 300 lebih penampilan sebagai pemain sepak bola profesional dan mencetak 38 gol.

Kualitas Lucas Lima

Gelandang kidal ini terkenal dengan kecepatannya dan kemampuannya dalam mengirim bola kepada rekan-rekannya dengan selamat. Sejumlah media di negara Amerika Latin ini sempat menyamakan Lima dengan sejumlah legenda Brasil seperti Paulo Henrique Gannso.

Saat mengabdi pada Santos, dia mampu melewati pemain lawan dengan dribel cepatnya dan membuat peluang. Kecepatan dan kemampuannya mengontrol bola membuat pemain 27 tahun ini pas untuk dipasang di sisi kiri lapangan sabagai salah satu dari tiga gelandang. Setelah berada di daerah pertahanan lawan, dia mampu mengirim umpan-umpan cantik yang siap dikonversi menjadi gol oleh koleganya di mulut gawang.

Di sisi lain, Lucas memiliki satu hal yang perlu menjadi pertimbangan. Pemain internasional Brasil ini memiliki tubuh yang rentan terhadap cedera. Sejarah medisnya menunjukkan bahwa sang pemain pernah berbenturan hebat dengan pemain lain hingga membuatnya harus menjalani perawatan dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Setelah itu, dia kerap mengalami cedera yang sama meskipun perawatan yang diperlukan tidak memakan waktu yang lama. Jelas, konsistensi penampilan Lima cukup terpengaruh dengan rentetan trauma dari cidera yang dialaminya.

Pantaskah Lucas Lima direkrut?

Meskipun Lucas Lima merupakan salah satu pemain yang diperhitungkan dalam ajang liga nasional Brasil, masih ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan jika United ingin meminang jasanya mengingat hal ini penting bagi kontinuitas sang pemain sebagai aset di Old Trafford. Salah satu alasan sejumlah media mengaitkan Lima dengan Setan Merah ialah kontraknya yang berakhir di penghujung tahun ini dan belum ada berita mengenai kelanjutannya di Santos FC. Namun, ada tiga poin vital yang perlu dikhawatirkan oleh manajerial United

Usia

Berasal dari Akademi Inter de Limeira, Lima berhasil mengembangkan dirinya menjadi pesepakbola berkelas pada ulang tahunnya yang ke 23. Saat ini dia berusia 27 tahun dan telah membangun fondasi yang kuat sebagai salah satu anggota di tim utama Santos. Namun, kebanyakan pemain telah menginjak puncak performanya di usia sepertinya saat ini dan Lima mungkin akan kesulitan untuk mengikuti tuntutan Jose Mourinho dengan tim yang berlaga di Liga Premier dan Liga Champions.

Opsi lain

Kualitas Lucas Lima sebagai pemain pro memang patut diacungi jempol. Namun ada banyak pemain lain di Eropa yang bisa mengimbanginya bahkan dengan usia yang masih muda dan bisa terus berkembang. United bisa menilik pemain lain di Eropa dengan liga yang lebih kompetitif untuk meminang pemain sesuai dengan kebutuhannya.Lucas bisa dipinang dengan harga tak seberapa, namun balas jasa yang diharapkan bisa jadi tak sebanding. Lagipula, Anthony Martial dan Jesse Lingard mulai menunjukkan ketajamannya dalam perannya di lapangan.

Pengalaman

Pengalaman berbicara banyak dalam menentukan kualitas pemain dan level kompetisi di Amerika Selatan memiliki perbedaan cukup signifikan dengan di Eropa. Lucas belum pernah mencicipi meriahnya laga-laga antar klub di Eropa. Nyatanya, dia juga belum pernah bermain di liga lain selain di Brasil. Tentunya, akan memakan waktu yang relatif lama baginya untuk beradaptasi di Liga Premier.

Jadi, apakah Lima pantas untuk dijadikan investasi bagi United?