Misi Ole Gunnar Solskjaer untuk mencari talenta-talenta lokal berusia muda terus diperkuat. Setelah rumor menyebut kalau United akan membeli Aaron Wan-Bissaka, Sean Longstaff, Declan Rice, dan Jadon Sancho, kini Setan Merah dirumorkan sedang memantau playmaker muda Leicester City, James Maddison.

Rumor ini berkembang setelah United kemungkinan besar akan melepas Juan Mata pada musim panas nanti. Penampilan Mata yang sudah menurun seiring bertambahnya usia membuat United mencari sosok playmaker baru yang bisa mendongkrak kinerja lini tengah dan depan United. Nama Maddison dianggap cocok untuk mengisi kekosongan tersebut.

United kepincut dengan penampilan Maddison pada musim perdananya membela Leicester City. Direkrut dari Norwich City pada Juni 2018 lalu, pemain Inggris U-21 ini tampil gemilang dengan mencetak tujuh gol dan tujuh asis dalam 36 penampilan. Berkat catatan tersebut, Maddison meraih gelar sebagai pemain muda terbaik Leicester City musim 2018/2019.

Sosok Gelandang Komplet

Tidak ada yang menyangka kalau Maddison bisa menjadi sosok hebat bersama Leicester City. Banyak yang meragukan kapasitasnya karena hanya semusim memperkuat Norwich City. Namun seiring berjalannya waktu, keraguan tersebut perlahan bisa dijawan dengan baik.

Sosok Maddison adalah gelandang yang memiliki kemampuan yang lengkap. Dia bisa bermain di posisi mana pun di lini tengah. Entah di sebagai gelandang tengah, gelandang kiri, dan gelandang serang yang merupakan posisi favoritnya.

Selain itu, ia juga punya kemampuan melepas umpan-umpan akurat. Dilansir dari Whoscored, Maddison membuat rataan umpan kunci 2,8 per laga. Angka ini mengalahkan bintang-bintang Premier League seperti Eden Hazard, David Silva, hingga Christian Eriksen. Tidak hanya itu, Maddison juga punya kelebihan lain yaitu pandai mengeksekusi bola-bola mati. “Para pemain Leicester sangat berbahaya, terutama Maddison dan Tielemans,” kata Pep Guardiola saat timnya butuh sepakan keras Kompany untuk mengalahkan mereka.

“Semakin hari dia semakin meningkat dalam tiap pertandingan, dan itu hal yang baik. Dia mencetak gol dari tendangan bebas. Saya ingin pemain saya memiliki kreativitas untuk menemukan solusi di lapangan. Ini adalah kesempatan yang baik untuknya dan saya senang dengan dia,” tutur mantan manajer Leicester, Claude Puel.

Banderol yang Memberatkan United

Dilansir dari beberapa media, Maddison dibanderol dengan harga 60 juta paun atau sekitar 1,08 triliun rupiah. United sendiri bersaing dengan Arsenal yang juga berminat kepada pemain kelahiran Coventry ini. Kubu Meriam London mencari sosok yang bisa menggantikan peran Aaron Ramsey yang musim depan sudah memperkuat Juventus.

Melihat dari segi finansial, United unggul dari Arsenal. 60 juta paun bukan uang yang sulit dikeluarkan United apabila melihat rekam jejak mereka yang gemar membuang-buang uang dalam beberapa musim terakhir. Akan tetapi, Solskjaer sempat mengingatkan para penggemarnya kalau ia tidak mau jor-joran pada bursa transfer kali ini dan memilih mengincar pemain muda yang berkarakter.

“Kami sudah mencoba mendidik para pemain kami dan anak-anak untuk menjadi orang yang pantas. Anda harus memiliki sistem nilai dan sikap tertentu untuk menjadi pemain Manchester United. Anda harus punya kualitas dan penggemar kami ingin melihat pemain yang bisa menyenangkan mereka,” kata Solskjaer.

United sendiri mulai berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Mereka tidak mau nasib Maddison seperti Fred atau Angel Di Maria yang kurang bersinar meski dibeli mahal. Apalagi para pemain Inggris dikenal dengan harganya yang over-priced. Dibanderol tinggi tapi tidak punya kualitas yang baik.

Incaran Lain di Leicester

Jika melihat banderol tinggi tersebut, maka bisa dipastikan kalau Leicester enggan melepas Maddison. Sejak berhasil menjadi juara Premier League 2015/2016, The Foxes berubah menjadi kesebelasan kuda hitam yang menyimpan beberapa pemain bertalenta sehingga memancing klub-klub besar untuk menjadikan mereka sebagai pasar.

Dua contoh utama adalah Ngolo Kante dan Riyad Mahrez. Selepas memberikan Premier League, keduanya hijrah ke Chelsea dan Man City dengan banderol yang tergolong tinggi. Apalagi Maddison adalah pemain homegrown. Sebuah kerugian bagi Leicester apabila mereka kehilangan satu lagi pemain homegrown setelah Danny Simpson resmi dilepas akhir musim lalu.

Selain Maddison, United juga mengincar beberapa pemain lain dari Leicester. Sebut saja Wilfred Ndidi. Gelandang tengah enerjik ini inign direkrut United sebagai pengganti Angel Di Maria. Selain itu, ada Youri Tielemans yang cukup bersinar semenjak datang sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco.