Foto: Belfastlive.co.uk

Kehilangan 10 pemain jelang melawan Paris Saint Germain, membuat Manchester United hanya menyisakan 15 pemain saja yang berasal dari skuad utama. Hal ini membuat Ole Gunnar Solskjaer harus mencari cara agar bisa membawa skuadnya ke Paris dalam jumlah yang ideal. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mempromosikan pemain akademi.

Diluar Andreas Pereira dan Scott McTominay yang sudah menjalani banyak pertandingan, Ole menambah lima pemain akademi lagi sebagai amunisi untuk menghadapi PSG. Mereka adalah Angel Gomes, James Garner, Mason Greenwood, Tahith Chong, dan Brandon Williams.

Nama terakhir mengundang perhatian. Inilah kali pertama bagi Brandon ikut serta bersama tim utama. Tidak tanggung-tanggung, pengalaman yang langsung ia rasakan adalah atmosfer leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kompetisi yang menjadi impian bagi para pemain muda seperti dirinya.

Brandon adalah produk asli dari Manchester. Ia baru bergabung dengan United pada 1 Juli 2017 lalu. Usianya baru 18 tahun dan menjadi sosok yang berperan penting bagi kesuksesasn Manchester United U-18 meraih gelar Premier League Zona Utara pada April 2018. Hal ini yang membuat pihak klub memberikan kontrak profesional kepadanya.

Pemuda kelahiran 3 September 2000 ini berposisi asil sebagai bek kanan. Akan tetapi, ia juga bisa bermain sebagai bek kiri. Bersama United U-18, bek kiri adalah posisi yang sering ia mainkan. Hal ini menandakan kalau Brandon adalah seorang inverted fullback. Dia mungkin punya satu kaki terkuat, namun punya kelebihan bermain di sisi yang berlawanan. Karakter seperti ini dipunyai oleh Ashley Young.

Debut Brandon bersama U-18 dimulai sebagai pemain pengganti ketika United kalah dari Reading 4-2. Akan tetapi, permainannya terus berkembang seiring berjalannya waktu dan membuat 22 penampilan di liga domestik dan UEFA Youth League semusim berikutnya. Musim ini, ia beberapa kali menjadi kapten dalam pertandingan FA Youth Cup melawan Chelsea dan Brighton.

Brandon sendiri mempunyai sosok panutan dalam skuad United. Ia mengidolai Kieran McKeena dan Michael Carrick. Berkat jasa mereka, Brandon bisa mencicipi sesi latihan bersama pemain utama. Ia pun bertekad untuk bisa mengikuti jejak mereka dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Salah satunya adalah perjalanan ke Prancis pekan ini.

“Kami berlatih bersama tim utama dan selalu ada di sekitar mereka (Carrick dan McKeena), jadi kami memandang mereka dan mencoba untuk mengikuti mereka. Carrick datang dan memberi selamat kepada kami. Ia senang dengan kemampuan kami sebagai pemain muda dan tahu apa yang kami bisa dan ketika mendapatkan kesempatan maka akan kami ambil,” tutur Brandon kepada MEN beberapa waktu lalu.

Ole sendiri berucap kalau Brandon tidak berharap banyak untuk bisa bermain. Wajar mengingat skuad United masih dipenuhi pemain yang kematangannya beberapa tingkat lebih baik dibanding Brandon. Namun dengan penunjukkan namanya menegaskan kalau Brandon punya kualitas untuk naik ke tim utama.

“Brandon adalah pemain belakang yang bisa bermain di kedua sisi. Ia cepat. Ini pertama kalinya dia bepergian bersama kami. Ia tidak berharap bisa bermain, namun ketika tiba-tiba Anda harus melangkah naik, maka kami harus mempersiapkan peatih yang baik untuk membuat mereka siap,” kata Ole.

Solskjaer sendiri juga optimis kalau ada beberapa pemain muda yang bisa mengejutkan ketika diberikan kesempatan tampil. Tentu kita tidak lupa ketika Marcus Rashford langsung mencetak dua gol saat debut di Europa League, atau ketika Federico Macheda menyelematkan harapan gelar United yang nyaris hilang saat melawan Aston Villa.

“Saya pikir pemain muda yang bermain di klub ini ingin punya dampak seperti Rashford. Mereka harus memiliki keyakinan untuk membuat cerita seperti itu. Dan besok malam ada peluang bagi beberapa anak-anak muda.”

United datang ke Paris membawa 20 pemain. Mengingat komposisi tim saat pertandingan harus berjumlah 18 (11 pemain inti dan 7 pemain cadangan), maka akan ada dua pemain yang hanya duduk di tribun. Satu tempat duduk di tribun sudah pasti menjadi kiper cadangan (antara David De Gea, Sergio Romero dan Lee Grant) dan satu tempat lainnya akan diperebutkan oleh beberapa pemain muda. Brandon tentu berharap ia duduk di bangku cadangan alih-alih di bangku penonton.