Premier League musim 2019/20 sebentar lagi akan dimulai. Sepak mula di Anfield pada pertandingan antara Liverpool melawan Norwich City akan menjadi gong pembuka bagi kompetisi yang kini sudah memasuki musim ke-28 tersebut. Seperti biasa, prediksi demi prediksi sudah muncul di beberapa media. Tidak terkecuali BT Sport selaku pemegang hak siar kompetisi ini di Inggris.

Beberapa waktu lalu, perusahaan yang berafiliasi dengan Sky dan Virgin Media ini merilis The Script of the Season. Naskah ini berisi gambaran perjalanan 20 tim di Premier League musim ini. BT Sport menggandeng beberapa rumah statistik seperti Squawka, Google dan Opta untuk memperkuat prediksi mereka yang disebut-sebut menggunakan kecerdasan buatan.

Cara kerja mereka adalah dengan menggunakan data statistik dan historis dari ribuan pertandingan yang dijalani oleh 20 kesebelasan. Data itu berisi tentang kelemahan, kekuatan, hingga probabilitas skor yang terjadi pada setiap laga. Nantinya, data yang dihasilkan akan dicocokan dengan performa para individu dan tim untuk mendukung setiap elemen.

Menilik dari skrip tersebut, maka United diprediksi tidak akan menjadi juara Premier League musim depan. Bahkan mereka akan finis pada posisi enam, posisi yang juga ditempati United pada musim lalu. Skuad Ole Gunnar Solskjaer diprediksi hanya meraih 66 poin, dan kalah selisih gol dari Arsenal pada posisi kelima, serta satu poin dari Chelsea yang berada pada urutan keempat.

Yang lebih miris lagi, United diprediksi akan menderita 12 kekalahan pada musim ini. Angka tersebut sama dengan yang diraih United era kepelatihan David Moyes dan Ryan Giggs pada 2013/14. Bahkan mereka akan kembali kebobolan lebih dari 50 gol untuk dua musim berturut-turut (semoga Maguire bisa meredam prediksi ini).

United digambarkan akan memiliki awal musim yang baik pada tiga laga awal. Mereka meraih kemenangan melawan Chelsea, dan menang telak melawan Wolverhampton dan Crystal Palace. Sandungan kemudian datang mulai dari pekan keempat hingga pekan kesembilan saat United tidak satu kali pun meraih kemenangan dan terjebak pada urutan kedelapan.

Sepanjang pekan 10 hingga 20, United kembali mengalami inkonsistensi permainan. Bahkan dua kali mereka kehilangan poin dari tim promosi. Mimpi buruk mereka kemudian berlanjut hingga pekan ke-24. Bahkan mereka akan dikalahkan Liverpool dengan skor 6-1. Inkonsistensi ini kemudian berlanjut hingga pekan terakhir yang memastikan United kehilangan harapan meraih posisi empat.

Meski buruk di Premier League, namun United dijagokan melangkah hingga babak final Liga Europa. Menurut BT, United akan menyingkirkan Feyenoord, Arsenal, Porto, dan Sevilla, untuk melaju ke PGE Arena, Gdansk, yang merupakan venue final. Apes bagi Setan Merah, karena di final United kalah dari Spurs yang datang lewat jalur posisi tiga Liga Champions.

Akan tetapi, ada beberapa torehan positif yang akan terjadi pada United musim depan. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah gol United yang mencapai angka 72. Banyaknya gol ini juga membawa Setan Merah menjadi kesebelasan pertama yang mencetak 2000 lebih gol. Selain itu, untuk kedua kalinya secara beruntun, Paul Pogba menjadi top skor dan top asis bagi United.

Bukan sekali ini saja, United diprediksi akan menjalani musim 2019/20 dengan buruk. Jauh sebelum BT Sports, Paddy Power lebih dulu memprediksi kalau United akan menjalani nasib yang buruk dan Ole Gunnar Solskjaer akan menjadi manajer pertama yang dipecat musim ini. Tidak hanya itu, Michael Owen juga memprediksi United akan finis pada posisi kelima.

BT sendiri masih menjagokan Manchester City sebagai juara Premier League. Skuad asuhan Pep Guardiola ini akan mengikuti jejak Arsenal, Huddersfield, Liverpool, dan Man United, yang bisa menjuarai Liga Inggris tiga kali secara beruntun. Sementara Newcastle United, Norwich City, dan Sheffield United diprediksi akan terdegradasi.

***

Apa yang dibuat oleh BT Sport ini seharusnya bisa menjadi pemicu bagi United untuk tampil lebih baik lagi. Akan sangat menyenangkan rasanya jika United bisa memutar balikkan prediksi yang beredar dengan berhasil meraih gelar Premier League pertama setelah enam musim.

Script of the Season sendiri digunakan BT sebagai alat promosi mereka untuk menyambut Premier League. Dalam iklan tersebut, BT mengajak beberapa pemain Premier League untuk melihat naskah prediksi Premier League versi mereka. Hasilnya, sudah bisa ditebak, mereka semua tidak ada yang percaya soal apa yang dibuat stasiun tv tersebut.

Dele Alli membakar skrip tersebut, Marcus Rashford membakarnya, Declan Rice memberikan saus kepada skrip tersebut, sementara Jesse Lingard membawa naskah tersebut sambil melompat ke kolam renang pribadinya.

Semoga saja United bisa memutar balikkan prediksi tersebut.