Foto: Telegraph

Tahan dulu sejenak fokus United yang sudah ingin mengalahkan RB Leipzig demi bisa lolos ke fase gugur Liga Champions. Untuk saat ini, pandangan harus dialihkan ke pertandingan yang akan mereka mainkan Minggu (6/12) dini hari nanti pada lanjutan Premier League. Ole Gunnar Solskjaer akan membawa United bertemu dengan West Ham United asuhan David Moyes.

Pertandingan ini juga memiliki nilai penting bagi Setan Merah. Mendapat tiga poin, maka papan atas akan menanti mereka. Jika United memenangkan satu laga tunda mereka, maka mereka akan mendekat ke posisi pertama. Lumayan untuk menambah optimisme para penggemar kalau United di tangan Ole mampu untuk mendekat ke posisi pertama.

Meski begitu, West Ham United juga bukan lawan yang bisa diremehkan. Tiga pertandingan terakhir, David Moyes selalu tersenyum karena timnya sukses membawa pulang sembilan poin. Bahkan ketika bertemu dengan tim yang kualitasnya di atas mereka, West Ham sanggup memberi perlawanan. Arsenal dan Liverpool dibuat repot meski mereka akhirnya kalah 2-1. Ketika melawan Tottenham, Moyes bertingkah seperti Jurgen Klopp ketika Manuel Lanzini sukses menahan imbang Spurs 3-3 setelah tertinggal 3-0 terlebih dahulu. Hal serupa bukan tidak mungkin dialami United pada akhir pekan nanti.

Faktor tuan rumah juga sangat mendukung. Tiga musim terakhir, London Stadium menjadi momok bagi United. Mereka hanya bermain imbang 0-0 pada 2017/2018, lalu kalah 3-1 dan 2-0 pada dua pertemuan terakhir. Jika ditambah dengan dua laga ketika mereka masih bermain di Boleyn Ground (2014/2015 dan 2015/2016), United sudah lima kali tidak pernah menang ketika bermain di London pada enam musim terakhir.

The Hammers memang kerap menghadirkan kejutan. Musim lalu, mereka bahkan tidak bisa dikalahkan United baik kandang maupun tandang. Catatan Moyes tiap bertemu dengan Ole juga sangat baik. Dua kali bertemu, satu menang dan seri adalah catatan statistiknya. Membuat malu Ole juga menjadi misi Moyes mengingat ia kecewa tidak mendapat waktu yang sama ketika melatih United tujuh tahun lalu.

“Saya harus katakan kalau Ole Gunnar Solskjaer melakukan pekerjaan bagus. Namun, satu-satunya yang membedakan saya dengannya adalah waktu,” kata Moyes lima bulan lalu.

Maksimalkan Rekor Tandang

Satu hal yang tidak  boleh dilakukan United nanti adalah membuang-buang peluang. Finishing menjadi catatan dari Ole ketika timnya kalah dari PSG. Anthony Martial kembali mendapat kritikan karena hingga saat ini, ia belum membuat gol di Premier League dan telah melewatkan delapan peluang besar baik untuk klub maupun di tim nasional pada musim ini.

Namun menghadapi West Ham, Martial boleh saja kembali dipercaya turun sejak awal. Sejak datang ke Old Trafford, Martial telah mengantungi enam gol dan lima assists dari delapan pertemuan. Semua tergantung Ole apakah dia akan menurunkan Cavani dan mengistirahatkan Martial atau memainkan keduanya bersamaan seperti ketika melawan PSG.

Satu yang perlu diwaspadai Moyes adalah catatan tandang United. Ketimbang bermain di Old Trafford, United justru lebih jago ketika main di luar kandang. Kemenangan melawan Southampton pekan lalu membuat United menyamai rekor klub yaitu delapan kemenangan beruntun. Menang lagi di London maka membawa Ole kembali selangkah lebih baik ketimbang Matt Busby, Alex Ferguson, bahkan Jose Mourinho.

“Luar biasa ketika kami memiliki rekor yang baik ketika bermain di laga tandang. Performa kami di kandang tidak cukup baik, tapi performa kami di tandang menunjukkan spirit kami dalam bermain,” kata Harry Maguire.

Perkiraan Susunan Pemain

WEST HAM UNITED: Lukasz Fabianski, Fabian Balbuena, Angelo Ogbonna, Aaron Cresswell, Vladimir Coufal, Declan Rice, Tomas Soucek, Arthur Masuaku, Jarod Bowen, Pablo Fornals, Michael Antonio

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Alex Telles, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Anthony Martial, Marcus Rashford, Edinson Cavani