Foto: Sempre Milan

Setelah menghadapi Manchester City akhir pekan lalu, lawan berat lainnya kini mulai menanti Manchester United. Dini hari nanti, mereka akan kedatangan AC Milan di stadion Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Europa League.

Duel ini menjadi momen adu gengsi antar kedua kesebelasan. Maklum saja, baik United dan AC Milan sama-sama merupakan kesebelasan penuh sejarah di negaranya masing-masing. Tuan rumah adalah pemilik gelar liga domestik terbanyak di negaranya dan memiliki tiga gelar Liga Champions Eropa. Di sisi lain, Milan adalah penyumbang gelar Liga Champions terbanyak untuk Italia. Meski mereka hanya akan bermain pada turnamen kelas dua, laga ini tetap dijamin seru.

Kedua kesebelasan sama-sama berada dalam performa yang bagus. Baik United dan Milan sedang mengalami periode kebangkitan setelah beberapa hasil buruk yang menimpa. United yang masih inkonsisten di liga domestik, baru saja menang melawan Manchester City pada laga derby.

Kemenangan atas Hellas Verona, dengan satu gol datang dari Diogo Dalot, membuat I Rossoneri sudah tidak terkalahkan pada tiga pertandingan terakhir. Mereka bahkan bisa meraih kemenangan ketika bermain sebagai tamu melawan AS Roma. Di ajang Eropa, Milan juga belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya.

“Milan adalah tim top. Mereka adalah tim yang bagus. Ketika kecil, saya sering melihat mereka main. Ini adalah laga yang menarik. Manchester United adalah klub yang diharapkan bisa meraih gelar dan ajang ini adalah tempat di mana kami punya peluang bagus untuk memenanginya,” kata kapten United, Harry Maguire.

Penuh Keterbatasan

Meski sama-sama sedang bangkit, dua kesebelasan ini juga datang dengan keterbatasan pada pertandingan nanti. Krisis cedera menghantam mereka yang membuat kedua pelatih tidak bisa menurunkan skuad terbaik mereka.

United terancam kehilangan 6 pemain pada laga nanti yaitu Van de Beek, Mata, Cavani, Rashford, Pogba, dan David de Gea. Dari 6 pemain tersebut, hanya Cavani dan Rashford yang masih punya peluang untuk main. Itupun hanya 50%.

Dua pemain ini punya peran besar bagi lini depan United. Rashford adalah tumpuan United di sisi kiri yang menjadi titik pusat serangan mereka. Hanya dia yang membuat sektor penyerangan United dari sisi ini menjadi lebih hidup dan bertenaga. Sementara Cavani adalah sosok striker nomor 9 yang pandai membuka ruang sekaligus mencetak gol.

“De Gea belum bisa main, Begitu juga dengan Donny, Pogba, Edinson masih bisa kemungkinan tapi kayaknya dia tidak akan main. Juan Mata juga tidak akan main, Rashford mungkin akan main tapi kayaknya juga dia tidak akan main. Jadi, skuad ini sama dengan skuad Minggu kemarin, hanya kami tidak akan memainkan Rashford,” kata Solskjaer.

Masalah ini belum ditambah dengan kebugaran Luke Shaw dan Anthony Martial. Kedua penampil terbaik derby pekan lalu ini seharusnya tidak bermain pada laga itu karena sedikit mengalami cedera dan sempat mendapat perawatan di tengah pertandingan.

Enam pemain juga yang akan absen dari kubu Milan. Salah satunya adalah sang mantan, Zlatan Ibrahimovic. Top skor klub musim ini dengan 16 gol ini juga mengalami cedera sejak laga melawan Udinese. Absennya Ibra juga diikuti oleh Theo Hernandez, Hakan Calhanoglu, Ante Rebic, Mario Mandzukic, dan Ismael Bennacer.

Banyaknya pilar yang absen membuat Stefano Pioli hanya membawa 19 pemain dengan mayoritas adalah pemain muda. Saking krisisnya, Pioli hanya membawa dua penyerang dan membawa tiga penjaga gawang. Meski begitu, Milan bertekad untuk memberi kejutan dengan skuad mudanya ini.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Alex Telles, Nemanja Matic, Fred, Bruno Fernandes, Anthony Martial, Mason Greenwood, Daniel James

AC MILAN: Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria, Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli, Diogo Dalot, Franck Kessie, Soualiho Meite, Rade Krunic, Alexis Saelemaekers, Samu Castillejo, Rafael Leao