Foto: Sbnation.com

Kinerja yang diperlihatkan Ole Gunnar Solskjaer sangat luar biasa. Belum sebulan melatih Manchester United, ia sudah membuat klub ini tampil berbeda dibanding sebelumnya. Lima pertandingan selalu diakhiri dengan kemenangan. Akan tetapi, masih ada yang skeptis terhadap penampilan United dibawah pria Norwegia tersebut. Alasannya satu, lawan-lawan yang mereka hadapi saat itu hanyalah tim papan bawah.

Oleh karena itu, kemenangan melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (13/1) malam nanti bisa dijadikan bukti kalau Ole bukan pelatih yang kacangan. Selain itu, yang menarik untuk disaksikan nanti adalah apakah United versi Ole bisa memberikan penampilan yang berbeda dibandingkan United era Mourinho yang berantakan ketika menghadapi mereka di stadion Old Trafford.

Spurs bukanlah Cardiff City, Huddersfield, Bournemouth, Newcastle United, dan Reading yang memiliki lini belakang rapuh dan lini depan yang sulit mencetak gol. Mereka memiliki pola permainan rapi dan para penyerang yang begitu haus untuk mencetak gol. Trio Harry Kane, Dele Alli, dan Son Heung Min begitu konsisten sejak awal musim jika dibandingkan trio Martial, Rashford, dan Lingard milik United.

Meski terlihat berat, namun Ole tidak mau menyebut Tottenham sebagai ujian. Baginya, semua pertandingan yang sudah ia mainkan sejauh ini adalah ujian. “Spurs bukan tantangan pertama kami. Tandang ke Newcastle juga ujian berat kami. Bahkan laga pertama melawan Cardiff merupakan ujian. Dalam ajang seperti Premier League, semua laga adalah tantangan,” kata Ole dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Akan tetapi, Ole juga memilih untuk bersikap waspada. Dia menekankan para pemainnya untuk tampil efektif di semua lini. Ia tahu kalau timnya bisa berantakan jika terlalu berani tampil menyerang. Meski begitu, Ole juga menginginkan para pemainnya untuk berani meladeni counterpressing milik Spurs dan tidak sekadar bermain bertahan dan menunggu kesalahan lawan.

“Saya percaya kami tidak akan mendapatkan kesempatan mencetak gol sebanyak pertandingan sebelumnya, jadi saat ada kesempatan datang maka kami harus siap. Saat kami memegang bola, kami harus memanfaatkannya dengan baik karena Wembley mempunyai lapangan yang cukup besar. Jika ingin mengalahkan mereka, kami harus tampil solid,” kata Ole.

Benar apa yang dikatakan Ole. United tidak boleh lengah apabila mereka ingin mencuri tiga poin. Akan tetapi, kelengahan para pemain United masih menjadi masalah yang belum bisa disembuhkan. Hingga pertandingan terakhir mereka melawan Reading pekan lalu, lini pertahanan masih begitu mudah untuk ditembus. Sosok Phil Jones dituntut untuk bermain baik bersama Victor Lindelof. Mantan pemain Blackburn ini tampil buruk dalam dua pertandingan terakhirnya menghadapi Tottenham.

Pada laga nanti, United harus bisa mengerem suplai bola yang diberikan para pemain Spurs yang mayoritas diisi oleh pemain-pemain kreatif. Bahkan peluang bisa didapat hanya dari umpan panjang yang sering dilepaskan Toby Alderweireld. Chelsea baru-baru ini menjadi korban bagaimana Spurs bisa mendapatkan peluang untuk mencetak gol meski sepanjang pertandingan kalah penguasaan bola dari Chelsea.

Di sisi lain, Ole berharap Paul Pogba bisa tampil fit untuk laga besok. Dalam empat pertandingan di Premier League, gelandang Prancis ini menjadi faktor keberhasilan mereka memborong 12 poin. Terjangan dari Jonjo Shelvey membuat status Pogba sempat diragukan.

Salah satu keuntungan yang dimiliki United adalah segarnya kaki-kaki mereka karena tidak dibebankan laga tengah pekan. United bahkan baru saja pulang dari pemusatan latihan yang mereka lakukan di Dubai. Sebaliknya, Spurs baru saja memainkan sembilan pemain intinya pada laga semifinal Piala Liga

Meski berbahaya, namun Spurs bukannya tidak bisa untuk dikalahkan. Musim ini mereka sudah tiga kali kalah di Wembley. Jumlah ini jauh lebih buruk dibanding musim lalu. Bahkan tim promosi, Wolverhampton Wanderers bisa mengalahkan mereka. Kuncinya seperti yang dikatakan Ole pada konferensi pers yaitu solid dan berani menekan.

Perkiraan Formasi

TOTTENHAM HOTSPUR:

Hugo Lloris, Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose, Moussa Sissoko, Harry Winks, Christian Eriksen, Son Heung Min, Harry Kane, Dele Alli

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Ashley Young, Victor Lindelof, Phil Jones, Luke Shaw, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Anthony Martial, Marcus Rashford, Jesse Lingard