Foto: Goal

Selang tiga hari dari penampilan apik mereka di Thailand, skuad Manchester United langsung bertolak ke Australia untuk melakoni pertandingan pra-musim kedua. Kali ini, lawan yang dihadapi adalah kesebelasan Liga Australia, Melbourne Victory.

Harapan suporter United adalah mereka bisa kembali melihat penampilan tim yang menghibur. Kalau perlu cetak banyak gol mengingat secara kualitas United jelas diunggulkan. Selain itu, para pemain muda juga diharapkan bisa menunjukkan penampilan positif.

Sebelum menyaksikan pertandingannya, berikut adalah profil singkat dari Melbourne Victory.

Kapan dan Di mana Pertandingan ini Dimainkan?

Laga ini akan dimainkan di Melbourne Cricket Ground (MCG) atau yang akrab disebut “The ‘G’’. Stadion ini sebenarnya bukan kandang asli Melbourne Victory mengingat mereka memilih Melbourne Rectangular Stadium sebagai kandang. Kapasitas MCG yang besar tentu menjadi pilihan mengingat animo supporter United di sana.

Sepak mula akan dimulai pada Jumat 15 Juli pukul 17.05 WIB. Hingga saat ini belum jelas adakah stasiun TV Indonesia yang menayangkan laga ini. Sejauh ini, kalian hanya bisa menyaksikan kiprah Bruno dan kawan-kawan melalui MUTV.

Bagaimana Sejarah Singkat Melbourne Victory?

Menyusul bubarnya National Soccer League yang digantikan oleh A-League, Melbourne Victory resmi didirikan pada 1 November 2004 bersama tujuh klub baru lainnya. Meski mendapat dukungan beberapa pebisnis yang ada pada saat itu, Melbourne hanya mengumpulkan 4,5 juta dollar dari anggaran minimum 5 juta yang diminta federasi agar bisa mendapatkan lisensi. Federasi kemudian memberi tambahan 500 ribu sebagai bantuan dengan beberapa syarat.

Tidak butuh waktu lama bagi Melbourne Victory untuk bisa merasakan kesuksesan. Pada musim kedua A-League bergulir, mereka langsung menjadi juara liga setelah mengalahkan Adelaide United dengan skor 6-0. Pada 2009, mereka meraih gelar keduanya setelah mengalahkan tim yang sama dengan skor 1-0.

Sempat puasa gelar beberapa musim, Melbourne kembali menjadi juara liga pada 2015 setelah menang di final melawan Sydney FC. Gelar liga terakhir diraih pada 2017/2018. Selain meraih empat gelar liga, mereka juga dua kali menjadi runner-up dan dua kali menjuarai Piala Australia.

Bagaimana Kiprah Mereka Musim Lalu?

Musim lalu Melbourne Victory tampil cukup apik dengan finis pada posisi dua di klasemen regular. Mereka hanya kalah satu poin dari rival mereka Melbourne City. Langkah mereka terhenti pada semifinal setelah kalah agregat 4-2 dari Western United.

Meski gagal jadi juara liga, namun Melbourne masih bisa tersenyum karena menjadi juara Australia Cup. Pada laga puncak yang dihadiri 15 ribu penonton saat itu, mereka mengalahkan Central Coast Mariners dengan skor tipis 2-1.

Siapa Pelatih Mereka?

Sejak 2021, Melbourne Victory dilatih oleh Tony Popovic, salah satu mantan pemain Crystal Palace. Dia adalah pemain Australia yang berkarier di Premier League seperti Mark Schwarzer, Mark Viduka, hingga Harry Kewell.

Sayangnya, ia tidak memiliki prestasi yang bagus layaknya Viduka atau Kewell. Ia bahkan lebih diingat karena gol bunuh dirinya yang disebut sebagai gol bunuh diri tercantik yang pernah terjadi di Liga Inggris.

Apa Ada Pemain Melbourne Victory yang memiliki Hubungan Dengan United?

Tepat pada 12 Juli lalu, Melbourne Victory resmi mendatangkan salah satu mantan legenda United, Luis Nani. Kontrak yang habis bersama Venezia membuat Melbourne resmi mendatangkannya dengan status bebas transfer. Di sana, Nani mendapat kontrak selama dua tahun.

Laga nanti tentu menjadi momen yang tepat bagi Nani untuk beradaptasi jelang musim baru A-League yang berlangsung 7 Oktober nanti sekaligus bereuni dengan mantan klubnya.