Manchester United akan kedatangan lawan besar terakhirnya pada musim ini. Setan Merah akan menjamu Meriam London, Arsenal, dalam pertandingan Super Sunday pada Minggu malam nanti. United sudah pasti akan menargetkan kemenangan di laga nanti. Raihan tiga poin, akan memastikan mereka finis di zona empat besar. Kemenangan juga menjadi awal dari target yang dicanangkan Jose Mourinho yaitu tujuh poin tambahan agar bisa menyelesaikan musim di tempat kedua.

Di lain pihak, konsentrasi Meriam London kemungkinan akan terpecah. Hasil selain kemenangan akan memastikan mereka untuk dua musim beruntun finis di bawah Tottenham sekaligus kembali tidak bermain di Liga Champions. Kesempatan bermain di kompetisi tingkat satu Eropa tersebut masih terbuka melalui jalur Europa League meski pada leg pertama mereka bermain seri 1-1 atas Atletico Madrid.

Rekor Buruk yang Harus Dihentikan Arsenal

Arsenal tentu bertekad untuk memberikan hasil yang positif terutama bagi manajer mereka, Arsene Wenger. Laga nanti adalah laga terakhir Si Proffesor melawan Manchester United. Tentu kita semua sudah tahu kalau musim ini akan menjadi kerja sama terakhir Wenger bersama Gunners yang sudah dibangun 21 tahun silam.

Kubu Meriam London membawa hasil yang positif jelang pertandingan mereka ke-35 nanti. Setelah hanya meraih dua kemenangan sepanjang Januari hingga Maret 2018, kini Arsenal sudah mengantungi empat kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya hingga pertandingan ke-34 minggu lalu.

Akan tetapi, Arsenal kudu berkaca kalau mereka sangat kesulitan saban kali bertemu United pada ajang Premier League terutama di stadion Old Trafford. Sejak 2006, Meriam London tidak sanggup menjungkalkan Setan Merah di depan pendukung mereka sendiri. Dari 10 laga terakhir kedua tim di Teater Impian, United unggul tujuh kali dan hanya tiga kali pertandingan berakhir tanpa pemenang.

Mereka pun tidak jarang tersandung setelah melakoni laga tengah pekan. Dari 10 pertandingan yang dijalani Arsenal setelah Liga Europa, mereka sudah tiga kali mengalami kekalahan. Konsentrasi yang kerap goyah ini bisa dimanfaatkan oleh United mengingat Atletico Madrid masih menunggu mereka pada partai krusial awal Mei nanti.

Pihak tuan rumah juga sedang berada dalam jalur yang positif. United menyelesaikan enam dari tujuh laga mereka dengan kemenangan. Sudah memastikan diri tampil di final Piala FA membuat United bisa mencurahkan 100 persen pikiran mereka untuk laga Minggu nanti.

Selain catatan rekor yang positif, United juga tidak diganggu oleh permasalahan cedera. Jose Mourinho memastikan kalau hanya Sergio Romero saja yang absen dari pertandingan nanti. Sementara di kubu Arsenal, mantan pemain United, Henrikh Mkhitaryan masih diragukan karena cedera lutut. Kondisi serupa juga dialami oleh gelandang mereka, Mohamed Elneny.

Beruntung Arsenal sudah diperkuat kembali oleh Mesut Ozil, Sead Kolasinac, dan Jack Wilshere yang kembali bermain pada semifinal Europa League Jumat kemarin. Gelandang mereka, Santi Cazorla pun sudah ikut berlatih meski sebatas latihan ringan.

Meredam Daya Ledak Lini Depan Meriam London

Kubu Manchester United tentu punya pekerjaan berat pada pertandingan nanti. Salah satunya adalah meredam lini depan Arsenal yang sedang bagus-bagusnya dalam lima pertandingan terakhir. Empat dari lima laga tersebut, Arsenal selalu membuat lebih dari dua gol. Hanya laga melawan Newcastle saja mereka tidak bisa membuat lebih dari dua gol.

Tajamnya lini serang Meriam London tentu berasal dari empat pemain yang berada di lini depan. Aksi bola dari kaki ke kaki yang diperagakan Miki, Ozil, dan Wilshere berpotensi untuk membahayakan lini belakang Setan Merah. Setelah itu, mereka kemudian akan memberikan bola tersebut kepada Lacazette atau Aubameyang untuk dikonversi menjadi gol.

Tidak menutup kemungkinan, Wenger akan memainkan Aubameyang untuk menghadapi United. Disinilah tugas berat menanti duet Phil Jones dan Chris Smalling mengingat penyerang asal Gabon tersebut sudah mengumpulkan enam gol dari delapan pertandingan yang sudah ia jalani di liga. Lini belakang tentu akan berusaha mengawal gawang David De Gea untuk tidak kebobolan demi penghargaan penjaga gawang terbaik.

Meski demikian, kubu tamu harus waspada terhadap serangan balik para pemain United. Di era Jose Mourinho, identitas Setan Merah sebagai tim yang berbahaya lewat serangan balik kembali muncul. Yang terbaru, Tottenham Hotspur merasakan ketika lengahnya lini belakang mereka harus dibayar mahal melalui gol Ander Herrera.

Wenger tentu ingat ketika pada pertemuan pertama di Emirates, mereka takluk 1-3. Semua gol United saat itu dibuat memanfaatkan lengahnya lini pertahanan Arsenal dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Proses gol ketiga yang dicetak Jesse Lingard berawal dari asyiknya lini depan Arsenal menekan lini pertahanan United.

Jose berharap peran Alexis Sanchez kembali memberikan dampak bagi klubnya. Dalam lima laga terakhir, gelandang asal Chile ini sudah membuat dua gol dan tiga asis. Hal ini menunjukkan bahwa mantan pemain Udinese ini sudah mulai padu dengan skema Jose Mourinho.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Antonio Valencia, Chris Smalling, Phil Jones, Ashley Young, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Jesse Lingard, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku

ARSENAL:
Petr Cech, Hector Bellerin, Skhodran Mustafi, Laurent Koscielny, Nacho Monreal, Granit Xhaka, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan, Pierre Emerick Aubameyang