Sama seperti leg pertama, Manchester United dituntut untuk membuat reaksi cepat dan tepat jelang leg kedua ini pasca kegagalan meraih poin di Liga Primer Inggris. Keunggulan 4-1 di Old Trafford seharusnya menjadi modal yang bagus untuk mendapatkan tiket ke babak delapan besar.

Kegagalan meraih tiga poin penuh saat berhadapan dengan Liverpool berhasil diatasi United dengan menang 4-1 atas Real Betis beberapa waktu lalu. Kini, jelang leg kedua di Benito Villamarin, United dituntut untuk melakukan hal serupa. Pasalnya, mereka datang dengan membawa hasil kurang bagus melawan Southampton di liga.

Setan Merah hanya bermain imbang 0-0 melawan The Saints. Hasil ini menghambat mereka untuk terus menekan City dan Arsenal di klasemen sementara. Oleh karena itu, kemenangan melawan Betis cukup untuk mengobati kekecewaan pekan lalu sekaligus memastikan diri lolos ke babak delapan besar.

“Kami melakukannya (keluar dari hasil buruk) ketika laga melawan Brentford. Lalu, setelah laga melawan City kami juga mampu keluar dari sana. Sekarang, kami harus melakukannya lagi. Jangan berpikir terlalu jauh ke depan karena kami harus fokus dari laga ke laga. Itulah dasar kesuksesan kami,” kata Erik ten Hag jelang pertandingan ini.

United punya banyak keunggulan jelang pertandingan ini. Yang pertama adalah rekor mereka yang cukup bagus di laga tandang pada kejuaraan Eropa. Satu-satunya kekalahan United terjadi di kandang saat melawan Real Sociedad pada Matchday pertama. Di laga tandang, United meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan Barcelona pada babak Play-off. Hal ini tentu menjadi modal yang bagus mengingat United sempat mendapat cap sebagai tim yang kurang jago ketika berhadapan dengan klub-klub asal Spanyol.

Di sisi lain, Real Betis dikenal solid saat bermain di kandang sendiri. Mereka belum pernah kalah di Benito Villamarin dan sempat menahan imbang Real Madrid di La Liga. Sepanjang musim ini, rival dari Sevilla tersebut hanya tiga kali kalah di kandang.

Masalah bagi United jelang pertandingan ini adalah krisis pemain yang mereka hadapi. Satu per satu pemain penting mereka mulai mengalami masalah dari segi fisik. Alejandro Garnacho dipastikan absen kemungkinan sampai akhir musim akibat cedera. Pahlawan mereka saat melawan Barcelona, Antony juga akan absen karena sakit.

Beruntung United punya hasil 4-1 di kandang sehingga mereka setidaknya bisa bermain tidak terlalu agresif pada leg kedua. Menjaga keunggulan bisa menjadi opsi yang bagus dengan catatan mereka juga tidak boleh kebobolan. Maklum, karena United terus dihadapkan dengan laga padat sehingga mereka butuh banyak pemain yang siap.

“Jika Anda melihat sepanjang musim, kami mengalami lebih sering masalah kekurangan pemain. Namun, setiap kali kami mengalami itu kami bisa mengatasinya. Musim ini, saya hanya punya satu laga ketika saya bisa berkata, ‘oke sekarang saya bisa memilih tim saya sepenuhnya untuk pendekatan taktis,’ dan itu ketika melawan City,” ujar Ten Hag menambahkan.

“Dalam waktu lain, saya selalu punya satu pemain yang setidaknya diskors, cedera, atau sakit, jadi kami harus menghadapinya. Tentu saja Anda berharap United bisa seperti Arsenal. Sepanjang musim ini, mereka memiliki skuad yang hampir semua pemainnya selalu tersedia,” kata Ten Hag.