“Performa kami tidak begitu baik karena para pemain yang menggantikan pemain lain tidak mengeluarkan performa terbaik. Dan ketika para pemain tidak tampil baik untuk tim maka tim pun tidak bisa bermain dengan baik.”

“Jadi Anda sekarang mengerti mengapa saya memainkan beberapa pemain lebih sering dibanding yang lain. Kenapa harus Lukaku? Kenapa harus Lukaku? Kenapa harus Lukaku? Sekarang Anda punya jawaban kenapa selalu dia yang saya mainkan.”

Itu tadi adalah ungkapan kekesalan Jose Mourinho saat United dikalahkan Brighton 0-1 di Amex Stadium musim lalu. Ketika itu, Mourinho kecewa terhadap para pemainnya yang tampil buruk. Memenangi jumlah tembakan, banyak menguasai bola, namun mereka tidak sanggup membuat gol. Sebaliknya Brighton memanfaatkan kecerobohan lini belakang United.

Kedua kesebelasan kembali bertemu pada akhir pekan ini. Brighton akan bertindak menjadi tuan rumah. Kedua kesebelasan pun datang dengan kondisi yang berbeda. Si Burung Camar takluk pada pekan pertama di kandang Watford. Sementara itu Setan Merah meraih kemenangan atas Leicester City meski penampilannya masih mengkhawatirkan.

Sudah Bugarnya Para Pemain United

Meski meraih kemenangan di pekan sebelumnya, Jose Mourinho masih mengomentari kebugaran para pemainnya. Terutama mereka yang baru kembali dari Piala Dunia. Akan tetapi, kemungkinan besar Mourinho tidak lagi mengkhawatirkan soal itu. Para pemain utama yang tidak bermain sejak awal pada pekan lalu sudah siap untuk dimainkan melawan Brighton. Beberapa pemain yang mengalami cedera pun dikabarkan sudah kembali meski belum dipastikan akan turun Minggu besok.

“Pemain yang tersedia? Saya pikir Lingard, Matic, dan Valencia. Mereka semua sudah berlatih bersama tim sejak kemarin (Kamis). Sudah fit namun belum pasti akan dimainkan atau bahkan tidak terpilih. Itu saja,” ujar Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

Mourinho berpeluang besar melakukan rotasi di laga nanti. Terutama di lini depan. Kurang gemilangnya Sanchez pada pekan pertama membuat posisi tersebut kemungkinan besar akan diisi Anthony Martial. Posisi sebagai striker tunggal nampaknya akan kembali diisi Romelu Lukaku yang tidak bermain pada pertemua terakhir kedua kesebelasan. Satu-satunya posisi yang aman mungkin di sisi penyerangan sebelah kanan yang diisi Juan Mata. Gelandang Spanyol ini membuat satu asis untuk gol Luke Shaw.

Masalah Mourinho lainnya datang di posisi bek kanan. Darmian disebut-sebut ingin pindah dari Old Trafford. Pemain asal Italia ini merupakan titik lemah dalam kekalahan terakhir United atas Si Burung Camar tiga bulan lalu. Akan tetapi, Mourinho tidak terlalu pusing mengingat Ashley Young sudah kembali dan bisa bermain pada posisi ini.

Bergantung pada Paul Pogba

Juara Piala Dunia 2018 ini menjadi pemain terbaik pada laga kontra Leicester City. Selain mencetak satu gol, mobilitasnya di lini tengah membantu United memuluskan serangan yang dibangun oleh dua poros ganda mereka (Fred dan Andreas Pereira).

Serangan-serangan Setan Merah tampaknya akan kembali bergantung pada sosok 25 tahun ini. Posisinya kini sudah semakin bebas mengingat kedatangan Fred membuat Pogba bisa fokus untuk membangun penyerangan United.

Pogba jelas mengetahui tugasnya pada laga esok. Selain membantu timnya meraih kemenangan, ia juga harus memutus kabar yang menyebut dirinya sedang tidak bahagia dengan Jose Mourinho. Beberapa hari terakhir, keduanya digosipkan tengah berkonflik satu sama lain. Meski sudah diredam Mourinho dalam konferensi pers sebelum laga, namun rumor kepindahannya ke Barcelona tidak kunjung mereda.

“Saya hanya ingin ia bermain baik untuk tim dan pendukung. Ia telah melakukan itu, ia telah bekerja keras. Anda semua bisa menulis apapun yang kalian inginkan soal saya dan Paul, tapi jangan tulis kebohongan di sana.”

“Jangan tulis seakan Paul bukan pria yang sopan dan terpelajar. Ia sosok terpelajar dan ia tidak pernah menentang saya. Tidak ada pertikaian apapun dengan kata-kata kasar dan sebagainya. Kami saling menghormati, tidak ada masalah. Apakah ia akan bermain sejak awal? Ia bahkan akan memimpin tim sebagai kapten.”

Sisi Sayap yang Harus Diwaspadai United

Pertemuan terakhir kedua kesebelasan berakhir dengan keunggulan Brighton 1-0. Saat itu, mereka mencetak gol dengan mengeksploitasi sisi kanan pertahanan United. Kemungkinan besar hal ini akan diulang kembali oleh Chris Hughton mengingat dua pemain sayap mereka yaitu Solly March dan Anthony Knockaert siap untuk bermain.

Serangan mereka dibantu oleh rajinnya dua fullback mereka yang kerap ikut naik ke depan. Amunisi mereka bahkan bertambah dengan masuknya mantan pemain belakang Barcelona, Martin Montoya yang akan memperkuat sektor bek kanan.

Jika berhasil mengirimkan bola ke kotak penalti United, maka tugas berat sudah menanti Victor Lindelof dan Eric Bailly yang akan berhadapan dengan Pascal Gross dan Glenn Murray. Dua pemain depan Brighton yang jago dalam duel udara.

**

Melihat kualitas dan hasil pada pertandingan pertama maka United tentu saja diunggulkan untuk menang. Mereka akan menguasai pertandingan dan mengincar gol cepat sebelum menurunkan intensitas laga dan mengincar serangan balik.

Meski begitu, musim lalu United punya tradisi yaitu kerap kehilangan melawan tim-tim yang relatif ringan. Sisi sayap akan menjadi perhatian mengingat disinilah petaka kekalahan United melawan mereka musim lalu. Seandainya mereka kembali kehilangan poin, bukan tidak mungkin Mourinho akan kembali marah seperti apa yang terjadi bulan Mei lalu.

Perkiraan Formasi:

Brighton and Hove Albion:

Matthew Ryan, Gaetan Bong, Shanne Duffy, Lewis Dunk, Bernardo, Anthony Knockaert, Davy Propper, Dale Stephens, Solly March, Pascal Gross, Glenn Murray

Manchester United:

David De Gea, Ashley Young, Victor Lindelof, Eric Bailly, Luke Shaw, Fred, Andreas Pereira, Paul Pogba, Alexis Sanchez, Juan Mata, Romelu Lukaku