FOto: Eurosport

Pekan kelima musim 2014/2015 menjadi momen buruk bagi Manchester United. Mereka, yang sudah unggul 3-1 atas Leicester City, harus mengakhiri laga dengan kekalahan telak 5-3. Hasil minor tersebut membuat Setan Merah hanya meraih lima poin dari lima partai pertama mereka. Sebuah start terburuk bagi MU sepanjang sejarah di Premier League.

Pada Sabtu (14/9) malam nanti, Ole Gunnar Solskjaer jelas ingin menghindari apa yang terjadi lima tahun silam. Bertempat di stadion Old Trafford, kedua kesebelasan akan bertemu pada pekan kelima Premier League 2019/2020. Tiga poin menjadi harga mati bagi Setan Merah. Kalah hanya akan membuat United mengulangi sejarah buruk mereka sekaligus memberikan tekanan ekstra kepada Ole Gunnar Solskjaer.

United datang dalam kondisi yang tidak menguntungkan pada laga kali ini. Setelah menang 4-0 melawan Chelsea, United hanya meraih dua poin saja dalam tiga pertandingan setelahnya. Berkebalikan dengan Leicester yang belum terkalahkan dan berada pada posisi tiga klasemen sementara. Sukses menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge bisa menjadi modal untuk mencuri poin dari kandang United.

Selain itu, Setan Merah juga dipusingkan dengan beberapa cedera yang menyerang para penggawa utamanya. Luke Shaw dan Anthony Martial dikabarkan belum bisa bermain pada laga nanti. Belum selesai dengan dua pemain ini, tiga penggawa lainnya yaitu Aaron Wan-Bissaka, Paul Pogba, dan Jesse Lingard, menyusul cedera ketika jeda internasional.

Di sisi lain, Leicester juga sebenarnya kehilangan tiga pemainnya yaitu Wes Morgan, Daniel Amartey, dan Matthew James. Namun ketiga pemain tersebut bukan pemain inti bagi Brendan Rodgers sehingga hal itu nampak tidak menjadi permasalahan.

“Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa meraih kemenangan di sana. Kami datang dengan penuh percaya diri dan bermain dengan penuh kebebasan. Kami punya kemampuan untuk meraih tiga poin,” tutur pemain sayap Leicester, Marc Albrighton.

Masalah United kemudian diperparah dengan penurunan performa dari para pemain yang fit seperti Victor Lindelof dan Harry Maguire. Dua bek tengah United ini sedang mendapat sorotan karena penampilannya yang merosot dalam beberapa pertandingan terakhir. Sebuah hal yang sudah pasti membuat Solskjaer sakit kepala.

Tuah Kandang dan Marcus Rashford

Satu faktor yang bisa menjadi modal United untuk mengalahkan Leicester adalah tuah Old Trafford yang cukup bagus ketika menghadapi The Foxes. Terakhir kali United kalah di kandang dari Leicester terjadi pada 31 Januari 1998. Setelah itu, United sulit dikalahkan di Teater Impian. Bahkan hasil imbang pun hanya dua kali terjadi (1998, dan 2016), sisanya selalu berakhir kemenangan untuk tuan rumah.

Selain itu, United juga akan bertumpu kepada kaki dan kepala dari Marcus Rashford. Kondisi Martial yang masih meragukan, membuat striker asal Inggris ini kemungkinan akan kembali bermain sebagai striker utama.

Bukan tanpa alasan Rashford dijadikan tumpuan untuk laga kali ini. Selain memiliki kecepatan, ia menjadi pemain United terbanyak yang melepaskan tendangan ke gawang (16 kali). Hanya Roberto Firmino yang membuat tendangan lebih banyak sejauh ini. Penampilannya selama pra-musim pun menuai pujian meski pada laga melawan Kosovo ia hanya menjadi pemain pengganti.

Tidak hanya itu, Rashford juga menjadi pemain yang rajin mencetak gol ke gawang Kasper Schmeichel. Sejak debut pada 2016 lalu, ia sudah membuat tiga gol dengan dua diantaranya terjadi di Old Trafford. Kombinasinya dengan Daniel James diharapkan bisa memberikan tiga poin kedua sekaligus menjawab kritikan yang selama ini diarahkan kepadanya.

Meski begitu, Leicester juga tidak mau kalah soal individu-individu yang bisa menjadi pembeda. Musim lalu, James Maddison tampil sebagai pemain yang merepotkan United ketika bertemu pada pekan pertama. Begitu pula dengan Jamie Vardy yang kini sudah menemukan kembali ketajamannya di depan gawang.

United juga kudu mewaspadai blok rendah yang juga kerap dimainkan oleh anak asuh Brendan Rodgers. Sudah menjadi ciri khas bagi United yang selalu kesulitan jika menghadapi lawan-lawan yang bermain menunggu dan menyengat mereka melalui serangan balik mengingat para pemain United kerap mengalami masalah kreativitas dan Solskjaer yang bermasalah dengan plan B.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Ashley Young, Scott McTominay, Paul Pogba, Juan Mata, Daniel James, Jesse Lingard, Marcus Rashford

LEICESTER CITY:

Kasper Schmeichel, Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell, Wilfried Ndidi, Marc Albrighton, Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes, Jamie Vardy