Foto: Dailystar.co.uk

Setelah takluk dari West Ham United akhir September lalu, Manchester United mendadak bangkit. Dalam enam laga setelah siang hari yang memalukan di Olympic Stadium tersebut, United hanya menderita satu kekalahan dan satu hasil imbang saja. Yang terbaru, Setan Merah di luar dugaan mengalahkan Juventus di kandangnya sendiri.

Hasil di Allianz Stadium meningkatkan moral bagi United untuk bisa kembali meneruskan tren kemenangan. Akan tetapi, konsistensi skuat Jose Mourinho dalam meraih kemenangan kembali diuji mengingat di hari Minggu nanti, mereka akan dijamu tetangga mereka, Manchester City di Etihad Stadium.

United boleh saja pede berkat performa apik dalam enam pertandingan terakhir mereka. Akan tetapi, City tentu jauh lebih percaya diri. Sejak peluit musim 2018/2019 dimulai Agustus lalu, The Cityzens belum pernah mengalami kekalahan.

Tengah pekan lalu, mereka berpesta enam gol ketika menghadapi Shakhtar Donetsk. Sebelumnya, setengah lusin gol juga dibuat ketika menghadapi Southampton. Musim ini, City sudah lima kali memenangi pertandingan dengan selisih lima gol atau lebih. Pep Guardiola tentu menginginkan anak asuhnya kembali meneruskan tren kemenangan untuk menghindari kejaran Chelsea dan Liverpool yang hanya memiliki perbedaan beberapa poin saja.

Para penggemar United tentu berharap para pemain belakangnya bisa menahan gempuran Manchester City mengingat lini belakang mereka yang cukup bermasalah. Catatan satu clean sheet dan 18 kebobolan membuktikan betapa rapuhnya sisi defensif mereka. Musim ini, gawang De Gea mendapat rataan 12 tembakan dari lawan. Sebaliknya, City adalah pemilik jumlah tembakan ke gawang terbanyak dalam satu laga yaitu 20,8 tendangan per laga.

Melihat fakta tersebut, besar kemungkinan kalau Mourinho akan kembali menggunakan pendekatan yang pragmatis. Bukan tidak mungkin, ia akan memerintahkan para pemainnya untuk menunggu gagalnya serangan City sebelum melakukan serangan balik menggunakan kecepatan sisi flank mereka.

“City pasti akan menguasai bola dan kita tahu jika Pep Guardiola khawatir dengan serangan balik yang akan diterima timnya. Jadi akan bagus apabila United memiliki pemain yang dapat menghadirkan kecepatan dalam melakukan serangan balik,” ucap salah satu legenda United, Darren Fletcher.

Komposisi dua blok mungkin akan digunakan Mourinho untuk meredam lini depan City. Blok pertama adalah lini tengah yang diisi oleh dua DM (Defensive Midfielder) dimana salah satunya bisa berperan sebagai gelandang box to box. Sosok Ander Herrera, yang tampil cukup apik di laga melawan Juventus kemungkinan besar akan kembali dimainkan.

Kelebihannya dalam membaca alur serangan akan sangat berguna untuk memutus serangan City sebelum masuk ke kotak penalti United. Posisinya akan ditemani oleh Nemanja Matic yang akan bermain sedikit di belakang gelandang Spanyol tersebut.

Blok kedua tentunya diisi oleh kuartet lini belakang United. Tumpuan agar gawang De Gea tidak kebobolan dibebankan kepada duet Smalling-Lindelof. Keduanya perlahan-lahan mulai mematenkan tempat sebagai bek utama tim pada musim ini. Nama terakhir bahkan mulai menunjukkan kelayakannya berseragam United.

Jika sukses meredam lini depan City, bola sebisa mungkin harus cepat dialirkan kepada Paul Pogba dan Juan Mata yang akan berperan sebagai playmaker sebelum dikirimkan kepada dua pemain depan United yaitu Marcus Rashford dan Anthony Martial. Untuk bisa mengalirkan bola dengan baik, maka akurasi memegang peranan penting. Akurasi umpan United terbilang tidak terlalu istimewa. Rataan mereka hanya 82,2% atau menjadi yang terburuk diantara tim-tim enam besar.

Kandang City yang Kerap Memihak United

Manchester City mungkin akan kembai diuntungkan untuk menang hari Minggu nanti. Akan tetapi, City tetap harus waspada mengingat United kerap tampil berbeda di laga-laga yang sangat penting. Musim lalu, City bahkan kalah di kandangnya meski sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.

Sejak 2012/2013, Etihad Stadium justru lebih sering berpihak kepada United ketimbang kepada pemiliknya sendiri. Dalam tiga pertandingan terakhir, Marcus Rashford, Paul Pogba, dan Chris Smalling menjadi pemain-pemain United yang membungkam Si Biru di rumahnya sendiri.

Bahkan jika menghitung pertemuan mereka di Etihad Stadium sejak 2012, Setan Merah sukses memenangi tiga laga derby. Para pemain United tentu berharap kandang City kembali memihak mereka untuk bisa mengerek posisi ke papan atas.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER CITY:

Ederson Moraes, Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, Fernandinho, Bernardo Silva, David Silva, Leroy Sane, Raheem Sterling, Sergio Aguero

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Juan Mata, Anthony Martial, Marcus Rashford