Foto: United In Focus

Sejatinya tidak ada lagi yang perlu dicari oleh United pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions. Namun bagi segelintir pemain, pertandingan dini hari nanti cukup penting untuk bisa menjadi ajang menyelamatkan karier mereka.

Status United tidak akan berubah seandainya dini hari nanti mereka kalah dari Young Boys. Mereka sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Tidak hanya itu, kemenangan 2-0 melawan Villarreal mengokohkan diri mereka sebagai juara grup. Singkatnya, laga nanti sifatnya hanya formalitas.

Itulah yang menjadi alasan Ralf Rangnick untuk memainkan beberapa pemain pelapis yang sebelumnya jarang mendapat kesempatan bermain. Dalam konferensi pers-nya jelang pertandingan, ia sudah mengonfirmasi Dean Henderson dan Donny Van De Beek akan bermain sejak menit pertama.

“Donny dan Dean akan bermain besok sejak menit pertama. Pekan lalu, Donny hanya bermain sebagai pemain pengganti, sedangkan Dean adalah penjaga gawang yang begitu ambisius. Keduanya adalah pemain top. Khusus untuk penjaga gawang, tim seperti United perlu untuk memiliki dua kiper dengan kualitas top,” ujarnya.

Bagi Donny dan Dean kesempatan main memang perlu mereka dapatkan. Donny diharapkan bisa menyatu dengan skema Rangnick yang mengandalkan umpan-umpan pendek. Kehadiran Ralf diharapkan bisa mengubah kondisi VDB yang sebelumnya merana di bawah arahan Ole.

Di sisi lain, Dean perlu memanfaatkan kesempatan ini sebagai pembuktian kalau dia tidak kalah kualitas dari De Gea. Musim ini, Dean baru bermain satu kali yaitu ketika United takluk dari West Ham United pada babak tiga Piala Liga. Setelahnya, ia hanya berada di bangku cadangan bergantian dengan Tom Heaton.

Catatan ini tentu berbanding terbalik jika dibanding musim lalu ketika Dean sukses menggeser De Gea sebagai pilihan kedua. Sayangnya, penampilan De Gea yang sejauh ini sangat memuaskan mau tidak mau memaksa Dean kembali hanya menjadi penonton. Selain itu, Ralf juga memutuskan Nemanja Matic sebagai kapten malam nanti.

Bagi Setan Merah rotasi memang perlu untuk dilakukan. Pasalnya, hingga tanggal 18 nanti United akan bermain tiap tiga hari sekali. Ralf tentu butuh skuad yang siap untuk mengarungi pertandingan tersebut dan semoga tidak ada satu pun pemain yang mengalami cedera.

Meski begitu, United jelas tidak bisa menganggap remeh tim tamu. Merekalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan United di Liga Champions musim ini. Selain itu, Young Boys masih punya peluang untuk mendapat satu tiket menuju babak gugur Liga Europa.

United sendiri kerepotan ketika melawan Young Boys di Swiss. Pressing kuat ala David Wagner benar-benar membuat United tidak bisa mengembangkan serangan. Hasilnya, United juga membuat banyak kesalahan seperti kartu merah Wan-Bissaka dan kesalahan Jesse Lingard pada menit terakhir kala itu. Akan tetapi, Wagner tetap tidak bisa menjadikan hasil di Swiss saat itu sebagai patokan.

“Mereka (United) pasti ingin membalas dendam setelah laga pertama yang kami mainkan. Ditambah dengan mereka yang mengganti manajer dimana manajer baru sudah pasti akan mengubah sedikit gaya dan intensitas. Kami harus menemukan solusi untuk bisa melawan mereka,” kata Wagner.

Perkiraan Susunan Pemain

MAN UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Teden Mengi, Eric Bailly, Alex Telles, Nemanja Matic, Donny Van De Beek, Juan Mata, Mason Greenwood, Marcus Rashford, Anthony Elanga

BSC Young Boys: Guillaume Faivre, Silvan Hefti, Nicolas Burgy, Sandro Lauper, Jordan Lefort, Michel Aebischer, Christopher Martins, Fabian Rieder, Meschak Elia, Jordan Siebatcheu, Moumi Ngamaleu