Foto: Sportskeeda

Ketimbang berlarut-larut meratapi hasil minggu lalu, Ole Gunnar Solskjaer pasti berharap timnya, Manchester United tampil mantap ketika menghadapi West Ham United pada ajang Piala FA, Rabu (10/2). Kemenangan akan membawa mereka meraih tiket babak perempat final dan mendekatkan diri untuk bisa mengangkat piala ini akhir musim nanti.

Usai bermain 3-3 dengan Everton, tim ini menerima pukulan berupa jarak poin yang melebar di liga setelah City menang atas Liverpool. Selain itu, beberapa pemain mulai mendapat kritik akibat berperan penting dalam skor imbang tersebut. Eks arsitek Molde ini menginginkan timnya bisa termotivasi untuk bangkit pekan ini.

“Para pemain kami perlu bangkit dari hasil kemarin. Mereka butuh motivasi dan itu semua dari dalam diri mereka sendiri. Kami tidak perlu murung dengan hasil kemarin, tapi kami akan meningkatkan apa yang perlu kami perbaiki,” katanya.

Fokus Ole memang tidak lepas karena lawan berikutnya, West Ham United, adalah kesebelasan yang sedang bagus-bagusnya. Bersama David Moyes, The Hammers hanya kalah sekali sejak boxing day. Bahkan pada 2021 ini, mereka meraih 5 kemenangan dari 7 pertandingan.

Mengingat kalau mereka akan bermain pada Piala FA, maka fokus menjadi aspek yang sangat penting. Kalah, maka taruhannya adalah kehilangan piala, sesuatu yang diinginkan oleh Ole untuk memutus rasa haus suporter yang sudah empat tahun lebih tidak melihat kaptennya angkat piala.

Oleh karena itu, lini belakang menjadi fokus utama pria Norwegia ini. Ole tentu tidak mau lini belakangnya kembali tampil ala kadarnya seperti akhir pekan lalu. Pasalnya, mereka memiliki pemain-pemain berbahaya seperti Michael Antonio, Tomas Soucek, hingga Craig Dawson. Plus dengan dukungan Jarod Bowen, pemenang tiga kali Piala FA ini akan memanfaatkan kelengahan lini belakang United sekecil apa pun.

Tiga pemain yang disebutkan memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama memiliki postur yang menjulang. Dengan banyaknya pemain tinggi di skuad West Ham, maka duel udara akan menjadi senjata andalan Moyes. Mereka memang memanfaatkan betul keunggulan tinggi badan mereka. West Ham adalah kesebelasan dengan rataan kemenangan duel udara terbanyak setelah Burnley.

Selain itu, West Ham juga ahli dalam mencetak gol dari situasi bola mati. Bersama Everton dan Southampton, mereka adalah yang terbanyak di liga. Sementara bagi United, mereka sudah sembilan kali dibobol dari set piece termasuk gol yang menggagalkan kemenangan mereka pada pertandingan terakhir.

Yang menjadi masalah adalah lini belakang United sedang dalam fase kurang baik. Banyak permasalahan yang belum bisa dicari jalan keluarnya oleh Ole. Duet Maguire dan Lindelof katanya kurang solid. Selain itu, Eric Bailly diragukan tampil karena kebiasaannya yaitu cedera. Bahkan Ole mengutarakan ingin mengistirahatkan Harry Maguire karena pemain termahal United musim lalu ini nyaris selalu bermain di tiap pertandingan.

“Ya, kami mempertimbangkan Harry untuk mengistirahatkan Harry dalam beberapa kesempatan. Posisi ini paling mudah terproteksi karena daya jelajahnya yang sedikit. Alasan kenapa dia terus bermain adalah karena dia tidak pernah cedera. Saya sendiri masih kurang yakin apakah ia akan bermain melawan West Ham nanti,” ujarnya.

Praktis, mereka hanya punya Phil Jones dan Axel Tuanzebe untuk menemani Lindelof seandainya Maguire benar-benar dicadangkan. Masalahnya, kedua pemain ini juga mengalami masalahnya masing-masing. Jones tampak sudah tidak masuk dalam skema Ole, sedangkan Tuanzebe sedang mendapat banyak kritikan karena dianggap sebagai penyebab hilangnya tiga poin United ketika melawan Sheffield United dan Everton.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Alex Telles, Nemanja Matic, Donny Van de Beek, Juan Mata, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Anthony Martial

WEST HAM UNITED: Lukasz Fabianski, Ryan Fredericks, Fabian Balbuena, Issa Diop, Ben Johnson, Tomas Soucek, Mark Noble, Pablo Fornals, Manuel Lanzini, Said Benrahma, Andriy Yarmolenko