Nol menang, satu seri, dua kalah. Belum mencetak gol dan sudah sembilan kali kebobolan. Itu merupakan catatan Manchester United dalam tiga laga terakhir mereka di Premier League setelah menjadi juara Carabao Cup. Demi asa finis pada zona Liga Champions, hasil minor ini tentu harus segera dihentikan.

Pasalnya, posisi mereka kini kembali melorot. Hasil imbang Spurs melawan Everton untuk sementara mengeluarkan United dari tempat sesungguhnya. Selisih gol yang minim menjadi penyebab meski sama-sama memiliki poin serupa yaitu 50.

Beruntung United punya kesempatan untuk bisa kembali ke empat besar. Partai tunda melawan Brentford akan dimainkan pada Kamis dini hari waktu Indonesia di Old Trafford. Peluang yang cukup besar mengingat Spurs tidak memiliki laga tunda.

Namun Brentford jelas bukan lawan yang sembarangan. Sejak 15 Januari, tim asuhan Thomas Frank ini hanya satu kali menderita kekalahan yaitu ketika melawan Everton. Meski dalam sepuluh pertandingan terakhirnya, Brentford meraih hasil imbang sebanyak lima kali namun itu semua menandakan bahwa tim ini sangat alot untuk dikalahkan.

Arsenal berhasil dibuat frustrasi, sedangkan di sisi lain Brighton perlu penalti pada menit terakhir dari Alexis MacAllister untuk bisa membawa pulang poin. Target minimal mendapat satu angka tampaknya akan kembali dicanangkan Frank untuk membuat mereka kembali bertahan di kompetisi ini.

Hilangnya Rasa Lapar

United tentu tidak boleh kehilangan momen untuk bisa meraih tiga poin. Jangan sampai mereka kembali gagal yang bisa menimbulkan anggapan kalau tim ini sudah mulai kehabisan bensin. Asumsi itu pelan-pelan mulai terdengar jika melihat penampilan mereka setelah mengangkat piala di Wembley pada akhir Februari lalu.

United memang masih mendapat kemenangan, tapi penampilan mereka mulai cenderung tidak meyakinkan. Menghadapi West Ham dan Fulham saja United harus tertinggal terlebih dahulu dan butuh dua kartu merah (vs Fulham) untuk bisa membalikkan keadaan. Belum lagi persoalan hilangnya beberapa pemain yang bisa menjadi pembeda macam Casemiro dan Alejandro Garnacho.

Rasa lapar inilah yang harus dicari United pada laga nanti. Mereka tentu tidak boleh terbuai kesuksesan hanya karena berhasil memutus puasa trofi selama empat musim. Luke Shaw sendiri bahkan menyayangkan timnya seperti tampil tanpa motivasi yang didukung oleh ucapan Ten Hag yang mengaku kalau dirinya heran melihat timnya tampil tidak seperti keinginannya saat melawan Newcastle.

“Saya tidak berpikir Newcastle memenangkan pertandingan menggunakan kualitas mereka. Mereka hanya menang karena semangat, rasa lapar, keinginan, dan sikap. Mereka punya motivasi yang jauh lebih tinggi daripada kami dan itu tidak bisa diterima. Kami tahu ini adalah pertandingan besar dan mereka tampak lebih paham tentang arti pertandingan ini. Kekalahan ini tentu tidak bisa diterima,” kata Shaw.

Tidak tertutup kemungkinan Erik ten Hag akan melakukan rotasi. Fred mungkin akan dimainkan sejak awal untuk menemani Sabitzer. Masuknya pemain asal Brasil ini akan mengembalikan Bruno Fernandes ke posisi aslinya. Kembalinya Anthony Martial juga memungkinkan untuk dimainkan sebagai starter mengingat pelan-pelan banyak suporter United yang tampaknya mulai kehabisan kesabaran terhadap penampilan Wout Weghorst.