Pekan ini Premier League kembali berhenti bergulir. Kali ini, FA Cup kembali hadir dan sudah memasuki babak kelima alias perdelapan final. Manchester United, yang masih berkompetisi di turnamen tertua tersebut, akan berhadapan dengan Huddersfield di John Smith Stadium pada Minggu (18/2) dini hari waktu Indonesia.

Kedua kesebelasan datang dengan kondisi psikologis yang berbeda. United membawa bekal dua kekalahan dari tiga pertandingan terakhir. Yang terbaru, mereka takluk 0-1 dari Newcastle United yang menimbulkan kabar adanya perpecahan di ruang ganti Setan Merah.

Sementara kubu Huddersfield datang dengan membawa catatan kemenangan 4-1 atas Bournemouth pekan lalu. Tripoin yang didapat sangat berharga karena membawa mereka sementara keluar dari zona degradasi setelah delapan laga tanpa kemenangan.

Rotasi Jadi Kunci

Tuan Rumah sedang dalam kepercayaan diri yang cukup tinggi. Selain mulai meraih hasil positif, mereka juga tidak terganggu dengan cedera. Hanya Aaron Mooy saja kemungkinan absen karena cedera lutut.

Di sisi lain, Jose Mourinho dipusingkan dengan penampilan pilar utamanya yang masih inkonsisten. Beberapa pilar macam Ander Herrera dan Marcus Rashford dipastikan absen. sementara Marouane Fellaini, Eric Bailly, dan Zlatan Ibrahimovic nampaknya belum akan diturunkan meski dinyatakan sudah fit.

Selain itu, para pemain United juga dihadapkan pada jadwal yang terbilang padat. Tiga hari setelah piala FA, mereka akan berjibaku melawan Sevilla di 16 besar Liga Champions. Fokus tentu saja akan terpecah mengingat United (beserta Chelsea) dituntut meraih hasil bagus dikarenakan para wakil Inggris lainnya meraih hasil yang terbilang positif.

Untuk itu ada kemungkinan Jose Mourinho akan mencoba memarkir beberapa pemain andalannya untuk difokuskan di ajang Liga Champions. Mou kemungkinan akan memasang salah satu diantara Michael Carrick atau Scott McTominay di lini tengah sesuai kebutuhan.

Satu pos yang tentunya membuat Mou tambah sakit kepala tentu saja di lini belakang. Tidak konsistennya permainan para bek tengah United membuat Special One sepertinya akan kesulitan menentukan siapa yang akan berdiri di depan Sergio Romero.

Minimalisir Kesalahan dan Pelanggaran yang Tidak Perlu

Huddersfield adalah tim pertama yang memberikan kekalahan bagi Setan Merah di Premier League musim ini. Tepatnya pada tanggal 21 Oktober atau pada pekan kesembilan Premier League. Saat itu, kemenangan anak asuh David Wagner terbantu dari kesalahan-kesalahan pemain belakang United yang ketika itu ditempati oleh Chris Smalling dan Victor Lindelof.

Steve Mounie cs tentu berharap para pemain belakang United kembali melakukan hal yang sama saat keduanya kembali bertemu akhir pekan ini. Dalam beberapa pekan terakhir, lini belakang United tidak dalam kondisi yang terbaik.

Phil Jones dan Chris Smalling dikritik karena sering gugup ketika bermain tandang, Lindelof mungkin trauma akan John Smith Stadium, sementara Eric Bailly masih belum fit untuk bertanding. Marcos Rojo kemungkinan akan mengisi satu pos starter akhir pekan nanti.

Akan tetapi jika nanti dimainkan, bek nasional Argentina tersebut bukannya tanpa cela. Pendekatannya yang agresif kerap menghadirkan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Hal ini mungkin bisa dimanfaatkan oleh kubu Huddersfield dalam laga nanti.

United juga diharapkan untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Laga yang dipimpin wasit Kevin Friend nanti adalah laga dimana Video Assistan Referee (VAR) digunakan. Sentuhan-sentuhan nakal di kotak penalti tentu tidak boleh dilakukan mengingat adanya VAR.

Waspadai Pressing dan Tekanan Dari Sayap

Saat melawan Newcastle, United dikalahkan oleh pressing yang dilakukan oleh poros ganda mereka, Jonjo Shelvey dan Mohamed Diame. Setan Merah kemungkinan besar akan menghadapi kasus serupa mengingat David Wagner adalah manajer yang menganut permainan gegenpressing ala Jurgen Klopp meski intensitasnya berbeda.

Ketika mereka menang melawan United pada Oktober lalu, proses dua gol yang didapat Huddersfield berawal dari keberhasilan mereka menekan para pemain United. Korbannya saat itu adalah Juan Mata pada proses gol pertama dan Victor Lindelof untuk gol kedua.

Tekanan mereka kembali bekerja saat mengalahkan Bournemouth pekan lalu. Tiga dari empat gol yang mereka buat berawal dari tekanan yang berhasil mengganggu para pemain belakang dan tengah Bournemouth.

United juga kudu mewaspadai serangan Huddersfield yang kerap dipusatkan dari sisi sayap. Setan Merah harus mengantisipasi pergerakan dari Tom Ince dan Rajiv Van La Parra yang menggunakan kecepatan sebagai atribut mereka.

Tidak hanya itu, striker utama mereka Steve Mounie juga bisa bergerak melebar ke sisi sayap untuk membiarkan lini depan terbuka sehingga mengundang para pemain lini kedua masuk untuk mencetak gol seperti yang mereka lakukan dalam proses gol pertama melawan Bournemouth.

Perkiraan Formasi:

HUDDERSFIELD:

Jonas Lossl, Florent Hadergjonaj, Christopher Schindler, Mathias Jorgensen (Zanka), Scott Malone, Jonathan Hogg, Philip Billing, Tom Ince, Alex Pritchard, Rajiv van La Parra, Steve Mounie

MANCHESTER UNITED:

Sergio Romero, Antonio Valencia, Phil Jones, Marcos Rojo, Luke Shaw, Nemanja Matic, Scott McTominay, Anthony Martial, Jesse Lingard, Paul Pogba, Romelu Lukaku