Hanya dua kali kalah dalam 12 laga terakhir di Premier League mencerminkan sebuah tren yang bagus bagi Manchester United. Tapi, melihat banyaknya skor imbang yang mereka raih membuat catatan tersebut juga tidak terlalu impresif bagi mereka.
Siapa yang tidak panas ketika tim kesayangannya diremehkan. Itulah yang sedang dirasakan para penggemar Manchester United ketika mendengar prediksi dari Pandit Sky Sports, Paul Merson. Mantan pemain Arsenal ini menyebut kalau Everton punya peluang yang bagus untuk bisa mendapat tiga poin akhir pekan ini.
“Everton bisa berada di posisi tiga terbawah akhir pekan ini. Namun melihat Manchester United yang juga tidak meyakinkan, saya merasa skuad Frank Lampard punya peluang bagus untuk meraup tiga poin di rumahnya sendiri,” kata Paul.
Bagaimana bisa tim yang hanya dua kali menang sepanjang tahun 2022 ini justru jauh diunggulkan untuk mengalahkan United yang punya peluang untuk berada di papan atas?
Semua memang tidak lepas dari kelakuan United sendiri yang gemar membuang-buang poin. Mereka memang hanya dua kali kalah dalam 12 laga terakhir di liga, tapi United hanya meraih lima kemenangan dan lima kali imbang. Bahkan beberapa hasil minor tersebut justru didapat dari tim yang posisinya di luar sepuluh besar.
Ketika menghadapi Watford, United mandul selama 90 menit dan bermain 0-0. Begitu juga ketika melawan Burnley. Pada pertandingan terakhir, suporter dibuat senam jantung karena mereka nyaris kalah melawan Leicester. Beruntung ada Fred dan VAR yang menyelamatkan mereka.
“Langkah pertama kami adalah memenangkan laga besok dan kemudian berbicara tentang laga selanjutnya. Jika Anda melihat situasi di klasemen, kami tidak boleh kehilangan poin lagi dan semua orang tampaknya sadar akan hal itu,” ucap Ralf Rangnick.
Kalimat terakhir patut digaris bawahi. Si bos kini menuntut pasukannya untuk bisa sadar kalau mereka harus bermain bagus selama 90 menit. Selama ini, United era Rangnick kadang hanya bagus dalam satu babak saja. Bahkan ketika melawan Leicester, penampilan mereka justru mulai bagus justru sejak kebobolan.
Rangnick pun meminta pemainnya untuk memiliki komitmen dan perasaan lapar akan kemenangan. Ia juga ingin timnya siap dalam hal mentalitas, sikap, dan kesiapan fisik karena dengan menang melawan tim-tim seperti Everton inilah peluang empat besar mereka masih bisa terjaga.
Beruntung United masih mendapat kabar baik berupa kembalinya Cristiano Ronaldo setelah yang bersangkutan absen pekan sebelumnya. Meski ketajamannya sedikit menurun, namun kehadiran Ronaldo memang sentral untuk United musim ini. Ada delapan pertandingan dimana United tidak pernah menang jika ia tidak bermain sejak menit awal. Selain itu, ia adalah top skor klub dengan 18 gol di semua kompetisi.
Laga ini juga menjadi pembuktian mengingat kehadiran CR7 di United dianggap sebagai sebuah kesalahan oleh mantan rekan setimnya, Wayne Rooney. Selama membela United, Ronaldo hanya punya satu gol di Goodison Park yaitu pada musim 2004/05. Kembali mencetak gol dan melakukan perayaan Siuuuuu di Goodison Park yang juga mantan klub Wazza bisa menjadi bukti kalau sosoknya bukan sebuah kesalahan.
Meski begitu, United juga tetap waspada. Mereka punya handicap. Jika Ronaldo dimatikan, United tidak bisa bergantung kepada pemain lain dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan.
Sekadar informasi, laga ini akan berlangsung pada pukul 12.30 waktu Inggris alias merupakan jam makan siang. Di Indonesia, laga ini akan digelar pada 18.30 WIB atau saat mayoritas umat Islam baru saja berbuka puasa. Jangan sampai makan siang suporter United di Inggris dan buka puasa suporter di Indonesia menjadi tidak berselera karena kembali melihat United yang kembali mengecewakan.
Perkiraan Susunan Pemain
EVERTON: Jordan Pickford, Seamus Coleman, Mason Holgate, Michael Keane, Mykolenko, Anthony Gordon, Allan, Abdoulaye Doucoure, Alex Iwobi, Richarlison, Dominic Calvert-Lewin
MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Harry Maguire, Victor Lindelof, Alex Telles, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Anthony Elanga, Cristiano Ronaldo