Foto: Standard

Sulit untuk melupakan kekalahan melawan RB Leipzig beberapa hari lalu. Kekalahan yang menghancurkan rasa percaya diri Manchester United yang sebenarnya begitu dijagokan untuk lolos ke 16 besar lebih dahulu. Tragis, mereka justru menjadi satu-satunya tim Inggris yang gagal lolos dari fase grup dan harus puas untuk main di Liga Europa.

Saat kepercayaan diri belum pulih, United sudah harus menatap pertandingan yang tidak kalah pentingnya akhir pekan ini. United akan menjamu tetangganya, Manchester City dalam Manchester Derby edisi ke-183.

Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang mulai menemukan kembali performa terbaiknya di kompetisi Premier League. United sudah meraih empat kemenangan beruntun dengan tiga kemenangan mereka raih di kandang lawan. Begitu pula dengan Man City. Setelah goyah sepanjang Oktober hingga pertengahan November, anak asuh Pep Guardiola ini meraih dua kemenangan dengan skor mencolok 5-0 atas Burnleydan 2-0 dari Fulham. Keduanya juga sama-sama punya peluang masuk zona juara karena masih menyisakan satu pertandingan tunda.

Meski performa kedua tim cukup bagus di liga, namun kedua kesebelasan masuk ke pertandingan ini dengan rasa percaya diri yang berbeda. Khususnya bagi United yang baru saja menderita kekalahan atas Leipzig yang mengakibatkan mereka menjadi sasaran olok-olok satu dunia karena menjadi satu-satunya tim Inggris yang gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. United menunjukkan kalau mereka belum ada peningkatan di Eropa setelah era Sir  Alex Ferguson. Di sisi lain, City lolos dengan catatan yang meyakinkan di Eropa.

Kepercayaan diri ini yang bisa menjadi modal bagi City untuk mengalahkan tuan rumah. Situasi yang tampak belum membaik bisa dijadikan momentum untuk membuat United semakin terpuruk. Apalagi City masih punya catatan bagus di Old Trafford meski musim lalu mereka mengalami kekalahan.

Satu kelemahan United dalam beberapa pertandingan terakhir adalah buruknya permainan mereka pada babak pertama. Dalam 45 menit pertama ini, United selalu menunjukkan betapa buruknya mereka dalam membangun sebuah struktur bermain baik di lini depan maupun lini belakang.

Tiga laga terakhir, United selalu mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal. 2-0 dari Southampton, 1-0 atas West Ham, dan 2-0 atas RB Leipzig. Mereka memang sukses membalikkan keadaan ketika melawan Southampton dan West Ham, namun kekalahan atas Leipzig membuktikan betapa pentingnya unggul lebih dulu dan tidak selamanya comeback itu akan terus muncul. Inilah yang harus diselesaikan Ole. City sendiri adalah klub yang bagus pada babak pertama. 12 dari 17 gol yang sudah dibuat City di Premier League tercipta pada babak pertama.

Ole juga harus memperhatikan lini pertahanan mereka yang dalam tiga pertandingan terakhir membuat kesalahan yang berujung mudahnya mereka kebobolan babak pertama. Pertahanan United mendapat kritik tajam karena kebiasaan mereka yang kerap melepaskan penjagaan kepada pemain yang sedang tidak menguasai bola. Jan Bednarek, Angelino, Amadou Haidara, adalah beberapa pemain yang sukses memaksimalkan kelemahan ini. Dengan kualitas pemain yang jauh lebih bagus, City bukan tidak mungkin akan jauh lebih baik memaksimalkan kelemahan ini.

Penggemar United tentu berharap Ole bisa meminimalisir kesalahan yang sering mereka lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir. Selain itu, penggemar United tentu berharap magis Ole Gunnar Solskjaer dalam kondisi terpepet bisa kembali muncul. Di era kepelatihannya, United menjadi tim yang sulit ditebak. Bisa menang ketika diragukan, namun tampil buruk dan kalah jika diunggulkan.

Contohnya saja rekor pertemuan Ole dan Guardiola musim lalu. Meski tidak punya prestasi yang wow, namun Ole sanggup tiga kali mengalahkan mantan pelatih Barcelona tersebut. Bahkan musim lalu, Pep selalu kalah ketika bermain melawan United di Premier League.

“Kami ingin laga besar secepat mungkin. Sesuatu yang bisa mengangkat moral tim ini. Saya yakin kami sudah siap untuk laga Sabtu ini,” kata Ole Gunnar Solskjaer.

Perkiraan Formasi Pemain

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Alex Telles, Scott McTominay, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Mason Greenwood

MANCHESTER CITY: Ederson, Joao Cancelo, John Stones, Ruben Dias, Benjamin Mendy, Rodri, Ilkay Gundogan, Riyad Mahrez, Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Gabriel Jesus