Foto: United Devils

Puncak mulai terlihat. Kesempatan untuk memimpin klasemen kini terbuka. United punya peluang untuk bisa di atas Liverpool ketika keduanya bertemu pada akhir pekan nanti. Untuk mencapai itu semua, syaratnya hanya satu yaitu mencuri poin dari Burnley.

Pertandingan melawan Burnley seharusnya menjadi pertandingan pembuka Manchester United pada musim ini. Namun karena United hanya memiliki masa istirahat yang singkat karena lolos hingga semifinal Liga Europa, maka FA memberi toleransi laga ini ditunda dan baru akan dimainkan pada pertengahan Januari.

Saat ini, Setan Merah memiliki poin sama dengan Liverpool yaitu 33 angka dari 16 pertandingan, atau selisih satu pertandingan lebih sedikit dari sang juara bertahan. Oleh karena itu, hasil imbang tentu menjadi hasil yang minimal bagi United untuk bisa menggusur Liverpool. Tentu saja anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tidak ingin ke puncak dengan hasil imbang. Memperlebar jarak menjadi tiga angka tentu menjadi target utama.

“Saat ini, kami punya kesempatan untuk mengubah posisi di klasemen. Pada akhirnya, satu laga simpanan tidak akan menjadi apa-apa jika kami tidak bisa mengubahnya menjadi tiga poin. Kami punya hasil buruk ketika melawan Spurs dan Palace, lalu orang-orang membahas posisi klasemen Anda, dan posisi kami tidak begitu baik karena satu laga simpanan ini,” ujar Ole Gunnar Solskjaer jelang pertandingan ini.

Ole juga menambahkan kalau posisi klasemen pada bulan Januari tidak bisa menjadi patokan apakah sebuah tim akan menjadi juara atau tidak. Menurutnya, bulan penentu adalah pada periode Maret-April. Meski begitu, Ole merasa bahagia karena kini United sudah mulai konsisten mengumpulkan poin penuh.

United sendiri sudah cukup lama tidak merasakan betapa nikmatnya sebagai pemimpin klasemen. Sky Sports melansir kalau 10 Agustus 2018 menjadi tanggal terakhir United berada di puncak. Itupun karena United bermain lebih dulu pada pekan pertama Premier League 2018/2019. Tidak sampai sepekan, United sudah keluar dan berada di posisi kelima.

Musim 2017/2018 menjadi kali terakhir United bisa merasakan puncak klasemen untuk waktu yang lama. Hasil imbang yang didapat City atas Everton pada pekan ke-2 saat itu membawa United sempat memimpin klasemen beberapa pekan sebelum akhirnya turun karena hasil imbang melawan Stoke City dan Liverpool.

Ole Gunnar Solskjaer kini siap untuk menurunkan skuad terbaiknya. Beberapa pemain utama sebelumnya mendapat istirahat ketika melawan Watford pada babak ketiga Piala FA akhir pekan lalu. Ada yang hanya bermain pada baba kedua, ada juga yang tidak bermain sama sekali seperti Fred dan Bruno Fernandes. Edinson Cavani juga sudah tersedia selepas menjalani larangan bermain.

Markas Burnley bukan tempat yang asing bagi United. Berbeda dibanding ketika main di Old Trafford, United justru lebih sering mendapat kemenangan di Turf Moor ketika melawan The Clarets. Kekalahan terakhir terjadi pada 2009 saat tendangan voli Robbie Blake membawa Burnley menang tipis 1-0. Empat dari lima kunjungan terakhir United ke sana selalu berakhir dengan kemenangan. Bahkan United selalu pulang dengan clean sheet pada lima pertandingan tersebut.

Meski begitu, United tidak boleh menganggap remeh tuan rumah. Setelah tidak menang dalam enam laga awal, Burnley pelan-pelan mulai keluar dari zona degradasi. Sejak 5 Desember, mereka hanya kalah satu kali dari enam pertandingan. Bahkan pada pertemuan terakhir melawan United, mereka sukses menang dengan skor 2-0. United perlu mewaspadai permainan bola panjang Burnley yang kerap menjadi masalah bagi lawan-lawan mereka.

Perkiraan Susunan Pemain

BURNLEY: Nick Pope, Matthew Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor, Robbie Brady, Josh Brownhill, Ashley Westwood, Erik Pieters, Chris Wood, Ashley Barnes

MANCHESTER UNITED: David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Anthony Martial, Marcus Rashford, Edinson Cavani