Foto: Manchester United World

Manchester United punya tugas yang cukup penting pada Premier League pekan ini. Mereka dituntut untuk menang kala berkunjung ke markas Aston Villa. Akan tetapi, mereka harus bermain tanpa Bruno Fernandes, sosok yang cukup krusial ketika menghadapi tim asal Birmingham tersebut.

Kehilangan Bruno akibat akumulasi kartu tidak hanya membuat United kehilangan sosok playmaker di lini tengah. Namun juga kehilangan sumber gol dari lini kedua. Sejak pindah dari Sporting pada 2020 lalu, Villa merupakan kesebelasan Inggris kedua yang paling sering ia bobol setelah Leeds United.

Total ada lima gol dan satu assist yang ia buat. Bahkan empat dari lima gol tersebut ia buat ketika bermain di Villa Park. Musim lalu, ia membuat dua gol meski tidak berujung dengan kemenangan.

“Kami tahu kalau kami akan main tanpa Bruno. Kami harus melihat dan memikirkannya. Itu semua sangat singkat karena saya hanya punya satu malam untuk memikirkan itu,” kata Ten Hag.

United tentu harus putar otak untuk membuat timnya tetap tampil bagus tanpa sosok Bruno. Meski musim ini penampilan si pemain cenderung menurun, tapi tidak bisa dibantah kalau hanya dia yang lebih cocok mengisi posisi sebagai gelandang serang ketimbang pemain lainnya. Hal ini terlihat ketika melawan Sociedad beberapa waktu lalu. Saat itu, Van de Beek tidak bisa mengisi peran tersebut saat Bruno digeser ke sayap sebelah kanan.

Meski begitu Ten Hag tetap punya beberapa opsi yang mungkin bisa ia lakukan. Satu yang paling realistis adalah mengembalikan Christian Eriksen ke tempat yang sesungguhnya. Sejak datang musim panas lalu, pemain Denmark ini lebih banyak bermain sebagai gelandang tengah. Eriksen mungkin tidak selincah Bruno, tapi visi yang ia punya jelas tidak bisa diragukan.

Fred bisa menjadi tandem Casemiro apabila Eriksen didorong ke depan. Namun melihat jangkauan passing si pemain yang tidak terlalu bagus, hal ini ditakutkan bisa membuat serangan United menjadi macet. Apalagi Fred dikenal rentan membuat blunder.

Opsi lain mungkin memainkan Rashford dan Ronaldo secara bersamaan. Dalam beberapa kesempatan, Rashford kerap dijadikan Ten Hag sebagai striker bayangan di belakang si nomor tujuh. Hasilnya beberapa kali berjalan dengan baik karena United punya lebih dari satu pemain di kotak penalti lawan.

Yang ditakutkan sekarang ini sebenarnya adalah posisi di sayap kanan. United kehilangan Antony yang masih diragukan bermain akibat mengalami cedera. Jadon Sancho pun demikian. Melihat kemungkinan Alejandro Garnacho akan bermain lagi sebagai sayap kiri, maka opsi yang memungkinkan untuk ditempatkan di sayap kanan hanya Anthony Elanga. Namun, ini semua baru akan terjadi jika Rashford ditempatkan sebagai pemain nomor 10.

Di kubu tuan rumah, pertandingan ini menjadi pertandingan pertama Unai Emery selaku manajer anyar Aston Villa menggantikan Steven Gerrard. Laga melawan United diharapkan bisa berakhir dengan bagus mengingat mereka masih terjebak di peringkat ke-17. Hasil imbang tentu menjadi hasil minimal yang ingin dia raih.

Emery sendiri tercatat sudah sembilan kali menghadapi United dengan hasil yang tidak terlalu baik. Ia hanya menang satu kali. Namun, satu-satunya kemenangan tersebut justru ia raih ketika masih menukangi Arsenal. Tidak hanya itu, ia juga pernah mengandaskan mimpi United meraih trofi Europa League musim 2020/2021 saat masih melatih Villarreal.

Perkiraan Susunan Pemain

ASTON VILLA: Emiliano Martinez, Matty Cash, Ezri Konsa, Tyrone Mings, Lucas Digne, Leander Dendoncker, Douglas Luiz, John McGinn, Ollie Watkins, Danny Ings, Leon Bailey

MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, Luke Shaw, Casemiro, Fred, Christian Eriksen, Anthony Elanga, Marcus Rashford, Cristiano Ronaldo