1. Ashley Young (Inggris)

Performa impresifnya bersama Manchester United pada musim 2017/2018 lalu, diyakini jadi alasan pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate untuk memberikan kepercayaan kepada Ashley Young, selain tentu karena kebutuhan strategi tim. Meski sudah berusia 32 tahun, dia pun selalu dipercaya tampil penuh pada posisi aslinya sebagai gelandang kiri untuk menambah kekuatan di sektor sayap.

Young hanya absen dalam laga terakhir fase gugur kontra Belgia, karena pelatih ingin memberikan kesempatan untuk pemain lapis kedua setelah mereka memastikan lolos ke babak gugur. Kemudian, dia absen lagi saat kedua tim bertemu kembali di perebutan juara ketiga, setelah Inggris takluk dari Kroasia di semifinal. Young sendiri menorehkan satu assist dan capaian 83,3 persen akurasi umpan.

  1. Marouane Fellaini (Belgia)

Sama seperti statusnya di tim Setan Merah, Marouane Fellaini pun hanya sebagai pelapis dalam tim nasional Belgia di Piala Dunia 2018. Namun, setiap mendapatkan kesempatan tampil, dia mampu menunjukkan penampilan terbaiknya di lapangan. Seperti saat sang gelandnag mencetak satu gol ketika mereka mencatatkan kemenangan comeback dengan skor 2-0 atas Jepang di babak 16 besar.

Fellaini sendiri membukukan lima penampilan dengan 316 menit bermain dalam tujuh pertandingan yang dijalani Belgia, hingga mereka berhasil meraih juara ketiga Piala Dunia 2018. Dia absen di laga pertama dan laga perebutan juara tiga, serta turun sebagai pemain pengganti di dua laga. Meskipun begitu, pemain 30 tahun itu mampu mencatatkan tiga umpan kunci dan 16 kali menang duel udara.

  1. Marcus Rashford (Inggris)

Striker muda yang masih berusia 20 tahun ini memang kalah bersaing dengan duet Harry Kane dan Raheem Sterling di lini depan tim nasional Inggris. Namun, setidaknya Marcus Rashford kini sudah mendapatkan pengalaman luar biasa di Piala Dunia 2018 dalam usia yang masih sangat muda. Dia pun dipercaya bermain dalam enam pertandingan, meski selalu masuk sebagai pemain pengganti.

Rashford hanya sekali tampil sebagai starter dan bermain penuh pada laga terakhir fase grup kontra Belgia, di mana saat itu Inggris sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Dengan 211 menit bermain, penyerang yang mengenakan jersey bernomor punggung ‘19’ ini membukukan catatan lima tendangan ke gawang dan dua tembakan tepat sasaran, meski belum satu pun berbuah gol.

  1. Jesse Lingard (Inggris)

Jesse Lingard mendapat kehormatan memakai nomor punggung keramat ‘7’ bersama tim nasional Inggris di Piala Dunia 2018. Dia pun didapuk menjadi gelandang serang, seperti peran yang banyak dilakoninya bersama United pada musim lalu. Dalam tujuh pertandingan yang mereka jalani di ajang empat tahunan tersebut, Lingard hanya absen sekali dan sekali turun sebagai pemain pengganti.

Sedangkan di laga lainnya, pemain berusia 25 tahun tersebut selalu tampil sebagai starter. Bahkan, ketika Inggris harus dua kali melewati babak perpanjangan waktu di fase gugur, Lingard pun selalu bermain penuh. Dia mencatatkan 528 menit bermain, dengan torehan satu gol dan satu assist, serta 16 tendangan ke gawang, dua tembakan tepat sasaran, dan akurasi umpan mencapai 92,1 persen.

  1. Romelu Lukaku (Belgia)

Bomber The Red Devils ini tampil impresif di Piala Dunia 2018 dengan membawa  tim nasional Belgia mencapai semifinal dan keluar sebagai juara ketiga, serta mengoleksi empat gol dalam enam laga. Torehan golnya itu hanya kalah dari ujung tombak tim nasional Inggris asal Tottenhan Hotspur Harry Kane yang jadi pencetak gol terbanyak turnamen ini dengan mencetak enam gol dalam enam laga.

Lukaku selalu bermain sebagai starter, kecuali dalam laga ketiga penyisihan Grup G kontra Inggris, di mana mereka sudah pasti lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, striker 25 tahun ini gagal kembali mencetak gol di fase gugur, termasuk saat mereka kalah dari Prancis di semifinal. Lukaku sendiri juga membuat satu assist, serta melepaskan 13 tendangan ke gawang dan lima tembakan tepat sasaran.

  1. Paul Pogba (Prancis)

Paul Pogba tentu layak disebut sebagai pemain United terbaik dan paling sukses di Piala Dunia 2018. Meski berangkat ke Rusia dengan keraguan dari banyak pihak, setelah penampilan angin-anginan bersama tim Setan Merah dan perseteruan dengan manajer Jose Mourinho, namun sang gelandang ternyata mampu membuktikan kualitasnya dengan membawa tim nasional Prancis menjadi juara.

Pogba pun turut mencetak satu gol di final sebagai pembuktian dirinya, saat mereka menaklukkan Kroasia dengan skor 4-2. Pemain berusia 25 tahun itu sendiri menjadi salah satu pilar penting di lini tengah Prancis, dan selalu bermain full kecuali dalam laga terakhir fase grup ketika mereka sudah mendapatkan tiket ke babak gugur. Pogba turut membuat sembilan umpan kunci dalam enam laga.