Gelandang anyar Manchester United, Fred, akhirnya melakoni debut resmi saat Manchester United menjamu Leicester City dalam laga pembuka Premier League Inggris 2018/2019 di Old Trafford, Sabtu (11/8/2018) dini hari WIB. Dia langsung dipercaya oleh manajer Jose Mourinho untuk tampil sebagai starter di lini tengah dengan jersey bernomor punggung ‘7’. Ia bermain bersama Paul Pogba dan Andreas Pereira yang musim ini baru kembali dari masa peminjaman di Valencia, Spanyol.

Fred pun bermain hingga pertengahan babak kedua, sebelum ditarik keluar dan digantikan gelandang muda Scott McTominay menit ke-76. Meski tidak menyumbang gol maupun assist dalam laga yang dimenangkan tim Setan Merah dengan skor tipis 2-1 itu, namun Fred mampu menunjukkan permainan positif nan impresif.

Dia berhasil melakoni adaptasi kilat dalam permainan United, berkombinasi dengan dua rekan barunya di lini tengah. Padahal, pemain berusia 25 tahun itu belum sekalipun berduet dengan Pogba, meski sudah sempat menjalani sejumlah laga bersama skuat Mourinho dalam turnamen pramusim. Pasalnya, sang rekan sendiri baru bergabung setelah diberi tambahan libur usai berlaga di Piala Dunia 2018.

Tidak heran jika Pogba pun melayangkan pujian untuk Fred usai pertandingan kontra Leicester itu. “Fred datang, dan untuk laga pertama, dia melakukannya dengan baik. Ini adalah laga pertamanya dan Anda tahu harus beradaptasi. Ini tidak mudah, dia sudah melakukan pekerjaan hebat dalam kemenangan ini,” ungkap gelandang yang baru saja memenangkan Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Prancis itu dilansir laman resmi ManUtd.com.

“Fred pemain yang sangat bagus. Dia akan membantu kami. Saya merasa nyaman bermain dengannya,” tambah Pogba lagi dikutip Daily Star.

Rekan lainnya di lini tengah, Pereira pun turut memberikan pujian untuk penampilan debut Fred yang sangat memuaskan. “Fred adalah pemain yang sangat bagus dan saya sangat bahagia padanya. Dia bermain sangat bagus dan saya senang kami menang,” kata gelandang berusia 22 tahun itu pula di laman resmi klub.

Pereira sendiri sudah sempat bermain bersama rekan senegaranya dari Brasil itu dalam beberapa laga di ajang pramusim. Namun, laga kontra Leicester jadi kolaborasi pertama mereka dalam pertandingan resmi, setelah Fred didatangkan dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Selain itu, pujian lainnya datang pula dari winger United Alexis Sanchez. Pemain internasional Chile yang juga turun sebagai starter dalam pertandingan itu tidak sungkan menyanjung rekan barunya tersebut setinggi langit. Sanchez mengaku sangat senang, karena Fred juga mau membantu tim saat menyerang, meskipun  posisinya sedikit lebih ke dalam di lini tengah.

“Saya pikir dia memiliki gaya bermain langsung – dia suka membantu maju ke depan. Ini sangat penting buat tim, dan buat kita semua, untuk mengenalnya lebih baik,” ungkap Sanchez pula, masih di laman resmi The Red Devils.

Bahkan, pemain berusia 29 tahun bernomor punggung ‘7’ itu pun punya keyakinan bahwa Fred akan menjadi salah satu pemain penting dalam skuat United musim ini. Apalagi, dia juga menilai salah satu penggawa tim nasional Brasil di Piala Dunia 2018 tersebut punya tekad yang besar untuk meraih kemenangan.

“Dia sudah bersama kami untuk periode yang singkat, namun Anda langsung dapat melihat bahwa dia adalah pemain yang ingin menang, yang ingin meraih prestasi. Dia pergi ke Piala Dunia dan dia akan menjadi tambahan penting untuk tim ini,” pungkas Sanchez lagi menambahkan.

Pemain bernama lengkap Frederico Rodrigues de Paula Santos itu memang mendapat perhatian khusus pada kemampuannya dalam menyuplai bola kepada rekan setim melalui kombinasi operan pendek dan panjang dalam pertandingan melawan Leicester tersebut.

Meski masih ada kekurangan pada kinerja fisik dan kecepatan, selain juga beberapa kali kehilangan bola, namun aksi Fred selama 76 menit pada momen debut kompetitifnya di Premier League tersebut sudah sangat memuaskan, sehingga wajar saja dia sampai mendapatkan aplaus dari fans Manchester merah di Old Trafford.

Dikutip dari Squawka, dalam pertandingan tersebut, Fred mencatatkan akurasi operan yang nyaris sempurna, mencapai 94 persen dari 50 operan. Seluruh umpan lambung yang dilepaskannya juga tepat ke sasaran, selain rajin pula terlibat dalam permainan dengan melakukan 69 sentuhan.

Sedang dalam bertahan, pemain kelahiran Belo Horizonte, Brasil, 5 Maret 1993 tersebut melakukan dua kali intersep dan dua sapuan. Jika melihat secara keseluruhan dalam distribusi bola, dia pun digadang-gadang memang akan jadi unsur penting di lini tengah United yang biasa dilakoni Michael Carrick. Bahkan, bukan tak mungkin Fred akan menyandang predikat pakar operan dalam tim Setan Merah.