Pada 16 April lalu merupakan hari yang luar biasa bagi Diogo Dalot. Satu golnya ke gawang Nottingham Forest tidak hanya membawa United meraih tiga angka namun gol itu juga menjadi gol pertama Dalot di kompetisi Premier League. Lebih spesial lagi, momen tersebut terjadi pada pertandingannya yang ke-100.
Sejak direkrut Setan Merah dari FC Porto pada 2018 lalu, perjalanan karier Dalot bisa dikatakan naik turun. Sempat dianggap pembelian gagal, lalu dipinjamkan ke klub lain, pelan-pelan Dalot mendapatkan tempatnya di tim utama. Bersama Erik ten Hag, statusnya sebagai bek kanan utama klub berhasil ia dapat meski saat ini posisinya kembali diambil Aaron Wan-Bissaka.
Berikut adalah momen-momen penting Dalot bersama United yang ia ceritakan langsung kepada situs resmi klub.
Bermain Bersama Bruno dan Ronaldo
Ketika pertama kali datang, Dalot menjadi satu-satunya pemain asal Portugal yang ada di dalam skuad. Memang, di sana ada beberapa pemain yang bisa berbahasa Portugis seperti Andreas Pereira dan Fred, namun Dalot tidak memiliki rekan senegara. Beruntung, kemudian United merekrut Bruno dan Cristiano Ronaldo yang membuat Dalot cukup senang berbagi lapangan bersama keduanya.
“Dua orang pemain hebat. Saya senang bermain dengan Cristiano dan sekarang saya masih punya kesempatan main bersama Bruno. Menyenangkan dan begitu istimewa rasanya ketika Anda bermain dengan pemain yang juga bermain untuk negara Anda.”
Bermain di Bawa Arahan Ten Hag
Sejak Ralf Rangnick masuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, nasib Dalot pun seketika berubah. Ia yang sebelumnya hanya menjadi pemain cadangan, kini menjadi pilihan utama sebagai bek kanan. Hal itu tidak berubah sampai kemudian Ten Hag masuk. Hingga sebelum jeda Piala Dunia, Dalot menjadi pemain kunci di sana sebelum dalam beberapa bulan terakhir tempatnya kembali digusur oleh Aaron Wan-Bissaka.
“Saya pikir itu adalah awal musim yang begitu cepat. Semua orang punya ekspektasi dan kami hanya ingin mencoba terus lebih baik secepat mungkin. Melihat jauh ke belakang, saya merasa kalau kami telah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini.”
Gol di Old Trafford Melawan Sheriff
Dalot harus menunggu cukup lama untuk bisa mencetak gol di Old Trafford. Momen itu akhirnya ia dapatkan pada 27 Oktober 2022 ketika sundulannya membuka keunggulan United melawan Sheriff dalam lanjutan Liga Europa.
“Gol yang bagus dan sundulan yang bagus. Musim pertama saya untuk klub (sebagai pemain utama). Sebenarnya , ini lucu karena saya di kotak penalti hanya untuk menahan pemain lawan dan ketika saya mencoba melakukan blok, saya justru melihat orang-orang yang seharusnya saya tahan justru keluar dari permainan dan kemudian saya melihat bola datang ke arah saya dan mencoba menyundulnya ke gawang. Gol pertama saya dengan kepala untuk sementara dan itu adalah gol bagus.”
Menjuarai Piala Carabao
Ketika masuk ke United, situasi klub sedang tidak terlalu baik. Dalot tidak pernah beruntung karena timnya selalu gagal menjadi juara. Barulah pada musim 2022/2023 mimpinya bisa terpenuhi. Dalot sukses membawa United meraih gelar Piala Liga setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0.
“Trofi pertama saya untuk klub, dengan bendera Portugal di belakang saya bersama Bruno. Ini adalah gambaran yang indah dan saya harap kami bisa mengambil trofi lebih banyak lagi di masa depan.”
Gol ke Gawang Nottingham Pada Laga ke-100
Laga melawan Forest menjadi laga ke-100 Dalot bersama Setan Merah. Laga ini juga menjadi momen spesial ketika ia mencetak gol pada babak kedua. Ini menjadi gol pertama Dalot di Premier League sejak tiba pada 2018.
“Merayakan gol dengan penggemar tandang selalu istimewa. Gol bagus, dan gol yang brilian. Tidak hanya umpan dari Antony, tapi permainan dari awal, pergantian, serta kombinasi satu dua dengan sentuhan cepat. Lalu Antony menyelesaikan 90 persen pekerjaan itu dengan umpan dan kemudian saya memberi dua sentuhan sebelum menendangnya ke arah Navas. Saya senang dia tidak menahan bola dari saya karena Navas saat itu membuat banyak penyelamatan.”
