Tidak bisa dipungkiri kalau kekalahan Manchester United atas Brighton pekan lalu disebabkan oleh kesalahan-kesalahan mendasar para pemainnya. Selain lini depan yang tidak memiliki kreativitas yang mumpuni, lini belakang juga disorot karena berandil besar dalam tiga gol yang masuk ke gawang De Gea.

Dalam pertandingan kemarin, United kembali menurunkan duet Eric Bailly dan Victor Lindelof sebagai bek tengah. Kedua pemain ini tampil sangat baik pada pertandingan pertama melawan Leicester. Sayangnya, mereka berdua pula yang menjadi penyebab bobolnya gawang United hingga tiga kali pada 45 menit pertama.

Lindelof melakukan penjagaan yang nanggung dalam gol pertama Glenn Murray. Gol kedua lahir dari sepak pojok yang berawal dari sapuan Bailly yang tidak sempurna. Pemain Pantai Gading ini kemudian melanggar Pascal Gross di kotak penalti untuk membuat Brighton membuat gol ketiga. Kesalahan-kesalahan kedua pemain ini menimbulkan sebuah pertanyaan, Apakah mereka layak menjadi bek tengah utama Setan Merah pada musim ini?

Menurut Gary Neville, kedua pemain ini tidak layak untuk diduetkan secara bersamaan. Usia keduanya yang tidak jauh berbeda membuat United kehilangan sosok pemimpin yang bisa memberikan komando. Mantan bek kanan United ini merasa kalau susunan bek tengah yang ideal adalah dengan menempatkan satu bek berpengalaman dengan bek berusia muda.

“Apa yang kita lihat saat ini adalah Eric Bailly dan Victor Lindelof adalah dua pemain yang kurang memiliki kepercayaan diri. Mereka berdua tidak cukup bagus. Secara kolektif mereka tidak cukup baik dan begitu juga secara individual,” tuturnya kepada Sky Sports.

“Seandainya mereka ditemani salah satu pemain seperti John Terry, Jaap Stam, Rio Ferdinand atau Nemanja Vidic bersama mereka maka saya yakin mereka akan baik-baik saja.”

Jika berpatokan dengan ucapan Gary, maka bek berpengalaman yang dimiliki United adalah Chris Smalling dan Phil Jones. Akan tetapi, kedua pemain Inggris ini bukan favorit para penggemar dan tidak jarang membuat kesalahan. Sementara satu bek lain yaitu Marcos Rojo justru lebih akrab dengan ruang perawatan alih-alih lapangan sepakbola.

Cukup aneh memang melihat penampilan Bailly-Lindelof di Amex Stadium pekan lalu. Mereka sebenarnya membawa bekal yang positif sebelum musim 2018/2019 dimulai. Lindelof bermain apik sepanjang Piala Dunia 2018 lalu sementara Bailly bermain sangat baik setelah sembuh dari cedera dan sepanjang pra musim di Amerika Serikat lalu. Dan yang lebih penting kedua pemain ini adalah rekrutan yang dipantau langsung oleh Jose Mourinho dalam dua musim karier kepelatihannya.

Kedua pemain ini sebenarnya bukanlah pemain yang buruk. Lindelof di usia muda sudah mencicipi banyak sekali pengalaman bersama Benfica dan mengikuti dua turnamen besar bersama tim nasional Swedia. Sementara Bailly sudah mencicipi kerasnya Liga Spanyol di usia 20 tahun.

Akan tetapi, penampilan mereka berbeda 180 derajat ketika memutuskan hijrah ke United. Bailly mengalami cedera yang cukup panjang sementara Lindelof kesulitan menghadapi kerasnya Premier League.

Musim lalu, kedua pemain ini hanya lima kali berada dalam satu lapangan. Dari lima kesempatan tersebut, hanya satu kali saja keduanya bermain bersama-sama selama 90 menit yaitu ketika United mengalahkan CSKA Moskow 4-1. Sementara empat pertandingan sisanya, hanya salah satu saja dari mereka yang bermain 90 menit sementara yang lain hanya menjadi pemain pengganti.

Gary pun menilai kalau formasi tiga pemain belakang harus dicoba United apabila ingin membuat Bailly dan Lindelof bermain lebih solid. Dan jika melirik skuat United saat ini maka salah satu diantara Phil Jones dan Chris Smalling akan kembali bermain.

“Akan lebih baik jika United bermain tiga pemain belakang di laga berikutnya (vs Tottenham Hotspur). Dia bisa melakukan itu jika melihat kondisi skuad saat ini.”

Akan tetapi, bermain dengan tiga pemain belakang otomatis mengurangi salah satu dari pemain tengah atau pemain depan United. Namun jika berkaca dari penampilan melawan Brighton, salah satu diantara Fred, Andreas Pereira, dan Paul Pogba nampaknya akan dikorbankan jika United ingin bermain dengan formasi tiga pemain belakang.