Dalam laga menghadapi Huddersfield Town Sabtu kemarin, Jose Mourinho membuat keputusan yang mengejutkan sebelum laga dengan mencadangkan Paul Pogba. Mou saat itu memilih memainkan Scott McTominay sebagai tandem Nemanja Matic alih-alih memasang gelandang Prancis tersebut. Sontak, keputusan itu membuat banyak penggemar tidak habis pikir dengan keputusannya tersebut.

Beruntung, dalam laga tersebut Setan Merah menang dengan skor 2-0. McTominay sendiri bermain baik. Meski Huddersfield tidak memberikan serangan berbahaya, namun pemain berusia 21 tahun ini tampil cukup tenang dalam mengamankan lini tengah United.

Dalam pertandingan kemarin, McTominay hanya tujuh kali salah melakukan passing. Akurasi umpannya mencapai 91%. Meski dalam beberapa momen, dirinya masih gugup ketika berduel, namun spiritnya yang tidak kenal lelah dalam mengejar bola membuat ia mendapat pujian dari Mourinho.

“Scott adalah bocah kecil yang tiba di sini pada usia sembilan tahun dengan ibunya untuk sesi latihan pertamanya. 10 atau 11 tahun setelahnya, anak itu bermain dalam balutan seragam Manchester United dan melakoni pertandingan penting di Old Trafford,” ujarnya kepada situs resmi klub.

Mourinho menambahkan, “Dia adalah pemain yang punya keinginan yang besar untuk merebut bola. Bahkan, ketika tim tidak dalam sedang menguasai bola, dia akan mengejar bola untuk merebutnya sampai tim kembali mengambil alih penguasaan. Dan menghadapi lawan seperti Huddersfield yang bermain rapat, dia menunjukkan penampilan yang sederhana tapi jenius. Jika anda tidak mempunyai ruang maka anda harus mencari ruang. Sesimpel itu. Dia adalah kunci kemenangan pada laga ini.”

“Ia memang sedikit gugup tapi seiring berjalannya laga dia mulai berkembang ke arah yang lebih baik. Dia memberi kami tambahan tenaga untuk mengembalikan penguasaan bola kami yang hilang.”

Sementara itu, Jose Mourinho juga mengungkapkan kalau alasan dirinya tidak memainkan Pogba sejak awal murni karena kepentingan taktik. Sebelumnya banyak yang beranggapan bahwa Mou memberi hukuman kepada Pogba dengan mencadangkannya karena ia bermain buruk saat melawan Tottenham Hotspur tiga hari sebelumnya. Pogba sendiri baru dimasukkan pada menit ke-65 menggantikan Jesse Lingard.

“Paul memiliki sikap yang baik saat dia masuk, dengan banyaknya ruang yang kami saat itu dan keunggulan 1-0, dia bisa menunjukkan bakat dan kualitasnya. Dia adalah pemain tengah paling berbakat di dunia dan duduk di bangku cadangan untuk satu hari bukanlah akhir dari dunia,” ujarnya menambahkan.

“Saya mengganti beberapa pemain murni karena memikirkan karakteristik dari pertandingan ini. Saya tidak berniat untuk menghukum siapapun. Untuk menghukum seseorang, saya juga membutuhkan seseorang untuk menghukum saya karena kami adalah sebuah tim. Saat kami menang, kami menang bersama-sama dan ketika kami kalah, kita kalah bersama-sama. Saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk tim setiap saat.”

Bukan tidak mungkin, kebijakan rotasi yang dilakukan Mourinho di lini tengah sebagai cara untuk memulihkan tenaga Pogba agar tetap bugar sepanjang bulan Februari ini. Setelah menghadapi Huddersfield, mereka akan bertemu lawan-lawan berat salah satunya Sevilla dalam lanjuta fase gugur Liga Champions pertengahan bulan nanti.