Di luar dugaan Manchester United takluk dari Bristol City dalam babak delapan besar Carabao Cup, kamis dini hari tadi. Bertandang ke Ashton Gate Stadium, Setan Merah takluk dengan skor 1-2. Tuan rumah berhasil unggul terlebih dahulu melalui Joe Bryan sebelum disamakan melalui sepakan bebas Zlatan Ibrahimovic. Tuan Rumah mendapat gol kemenangan pada masa injury time melalui Korey Smith.

Hasil ini jelas menimbulkan kekecewaan dalam skuat United. Selain performa tim yang buruk, mereka juga kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar yang diraih musim lalu. Berikut adalah reaksi Jose Mourinho selepas kekalahan tersebut yang kami lansir dari MUTV dan Sky Sports.

Kami Tidak Layak Kalah

“Saya rasa kami tidak pantas untuk kalah. Kami kalah karena lawan yang sangat beruntung. Saya rasa mereka mencetak gol disaat orang-orang tidak merasa kalau akan mencetak gol. Mereka mencetak gol saat kami menjadi tim terkuat di laga ini. Di babak pertama kami tidak memiliki intensitas permainan seperti mereka secara fisik dan mental.”

“Kami adala kesebelasan dengan banyak peluang pada babak kedua. Semua menunggu akan datangnya gol. Kami mengenai tiang dua kali. Kami adalah tim yang memiliki kekuatan di kaki kami bahkan kami lebih kuat jika laga ini menuju perpanjangan waktu lalu mereka mencetak gol saat kami tidak punya waktu lagi untuk bereaksi.”

Hari Besar Untuk Bristol City

“Bagi mereka, ini adalah hari besar dan tim besar kalah melawan tim divisi bawah. Laga seperti ini selalu mengundang risiko. Anda memberi saran, saran, dan saran namun pada akhirnya pemain berada pada tingkat intensitas dan motivasi yang berbeda dari lawan dan keadaan seperti ini bisa terjadi.”

“Mereka bermain cemerlang, bertempur seperti pertandingan ini adalah bagian dari hidup mereka yang mungkin juga menjadi hari yang indah untuk sepak bola karena sebuat tim dari divisi bawah menang. Ini hari besar untuk mereka.”

Mereka Bertarung untuk Meraih Keberuntungan

“Kami kehilangan permainan di saat kami memasuki permainan terbaik kami. Tentu saja kami tidak ingin perpanjangan waktu dan kami ingin memenanagkan laga dalam 90 menit. Inilah yang membuat saya menyebut mereka beruntung. Mereka beruntung namun mereka mendapatkan keberuntungan itu dengan berjuang.”

Terkadang anda berpikir bahwa keberuntungan datang entah dari mana, tapi keberuntungan biasanya datang dari sebuah usaha dan kepercayaan. Itulah yang mereka miliki. Ini adalah malam yang besar bagi mereka dan mungkin bagi beberapa pemain saya ini bukan malam yang besar. Ketika anda bermain melawan tim yang memiliki motivasi ekstra, anda juga harus memiliki motivasi ekstra tersebut. Jadi selamat untuk mereka.”

Para Pemain Kami Profesional

“Kenyataannya adalah orang-orang yang berada di lapangan adalah orang yang tidak berada di pertandingan melawan WBA dan orang-orang yang tidak akan berada pada pertandingan berikutnya. Saya pikir mereka kehilangan kesempatan bagus untuk bermain di semifinal dan bermain dua kali dalam semifinal. Tapi saya tidak ingin menyalahkan para pemain sama sekali karena saya pikir mereka profesional.”

“Ini bukan karena kami tidak peduli atau tidak memiliki tanggung jawab dan kebanggaan pada ajang ini. Saya pikir mereka menunjukkan bahwa mereka memilikinya setelah unggul 1-0 dan mereka memiliki itu semua sampai mereka mencetak gol kedua dalam beberapa detik terakir dan kami tidak punya kesempatan untuk bereaksi.”