Foto: GOal.com

Manchester United pernah dua kali digagalkan oleh Chelsea dalam perburuan gelar juara Premier League. Yang pertama terjadi pada musim 2005/2006, dan kedua terjadi pada musim 2009/2010. Saat itu, United sebenarnya punya harapan untuk menjadi kampiun sebelum digagalkan The Blues pada pekan-pekan terakhir.

Apesnya, dalam dua momen tersebut United dibobol oleh satu orang yang sama yaitu Joe Cole. Dengan kecepatannya, winger lincah ini memperdaya Nemanja Vidic pada 2006. Empat tahun berselang, giliran Patrice Evra yang dibuat mati kutu oleh pemain kelahiran Paddington tersebut. Hal ini tentu saja membuat kesal seorang Sir Alex Ferguson. Dua kali harapannya meraih gelar digagalkan pemain yang dulu pernah menjadi incarannya.

Fergie adalah orang yang ngebet sekali untuk mendatangkan Joe Cole ke Manchester. Ia bahkan sudah memantau si pemain saat usianya masih 13 tahun. Ketika itu, Cole masih menjadi pemain akademi di West Ham United. Bahkan Fergie sempat mengirimkan kostum United bertuliskan Cole dengan nomor punggung 10 kepada Harry Redknapp yang saat itu menjabat pelatih West Ham.

“Sir Alex mengirimkan baju Manchester United dengan tulisan Cole dengan nomor 10 di belakang. Lalu ada pesan tertulis: ‘Inilah yang Anda akan lihat jika Cole bermain untuk Manchester United,” tutur Redknapp dalam buku autobiografinya.

Usaha Fergie tidak berakhir sampai disitu. Ia juga mengundang Cole untuk ikut melakukan perjalanan bersama tim utama yang saat itu bersiap menghadapi Chelsea pada final Piala FA 1994. Segalanya ia lakukan agar bocah tersebut mau bermain untuk United. Di sisi lain, Redknapp ingin menahannya lebih lama lagi bersama West Ham karena ia merasa Cole adalah prospek cerah The Hammers.

“Dia (Fergie) bahkan mengundangnya untuk ikut bersama tim ketika United bertanding di Piala FA. Selain United, ada Arsenal dan Chelsea yang juga memantaunya. Tetapi saya tahu kalau Joe hanya akan bahagia bersama West Ham. Jadi saya sebisa mungkin menjaga jarak dengan tim-tim tersebut,” tambah Redknapp.

Fergie bukanlah orang yang gampang menyerah. Sebisa mungkin, ia akan mengejar apa yang dia inginkan bahkan dengan cara yang tergolong curang sekalipun. Saat usaha pertamanya mendekati Cole gagal, ia mencoba dengan cara yang kedua yaitu bernegosiasi dengan orang tua Cole dan mengajak putra mereka untuk melakukan trial. Cara ini sempat membuat Redknapp marah karena Fergie tidak minta izin kepadanya.

“George (ayah Joe Cole) datang kepada saya dan berkata kalau Joe akan pergi ke Manchester United selama dua minggu.”

Redknapp nyaris menyerang Ferguson. Akan tetapi, ia memilih jalan lain. Alih-alih memarahi Sir Alex, Redknapp justru mengizinkan Cole untuk melakukan trial bersama Setan Merah. Akan tetapi, paman dari Frank Lampard tersebut memberitahu apabila Cole tetap bertahan di West Ham maka ia bisa debut tim utama lebih cepat.

“Saya bilang kepada ayahnya kalau kami mengizinkan Cole untuk pergi. Tetapi saya katakan lagi kepadanya kalau kami (West Ham) akan tetap mencintainya di sini. Manchester United adalah tim yang luar biaa, tetapi jika ia akan bertahan di sini maka ia akan cepat debut bersama tim utama dalam waktu singkat.”

“Kami kehilangan Cole dua pekan, tetapi dia tidak akan bersenang-senang seperti apa yang ia rasakan di West Ham. Semua orang mencintainya di sini. Jadi dia akan kembali mencintai kami lebih dari sebelumnya.”

Benar saja, untuk kedua kalinya Fergie gagal mendapatkan Cole. Si pemain tetap kembali sebagai siswa akademi West Ham. Namun, lagi-lagi Fergie tidak mau menyerah. Ketika usianya sudah menginjak 16 tahun, mantan manajer Aberdeen ini menawarkan uang senilai 10 juta paun. Banderol yang fantastis untuk remaja yang belum pernah debut tim utama. Akan tetapi, tawaran ini lagi-lagi gagal.

Redknapp pun menepati janjinya. Dalam lima tahun, si pemain akhirnya mendapat debut bersama West Ham. Yang menarik, pertandingan pertama Cole di Premier League adalah laga tandang melawan United pada 10 Januari 1999. Empat musim berselang, Cole memutuskan untuk hijrah ke Chelsea dan meraih banyak gelar di sana.

Ferguson sebenarnya punya kesempatan untuk merekrut Cole yang keempat kalinya saat kontraknya bersama Chelsea habis pada 2010. Namun kali ini Fergie memilih untuk mengangkat Bendera Putih. Ia sempat menyebut kalau tidak ingin lagi merekrut Cole karena takut menemui banyak hambatan seperti sebelumnya. Atau jangan-jangan Fergie tidak ingin merekrut Cole karena sudah mendapat winger hebat dari Portugal yang bernama Bebe.

Tulisan ini dibuat untuk mengenang karier Joe Cole yang mengumumkan pensiun pada Selasa kemarin