Pada tanggal 25 Maret 1939, Old Trafford memecahkan rekor penonton terbanyak dalam pertandingan semifinal Piala FA. Akan tetapi, rekor tersebut tidak dibuat oleh Manchester United melainkan Wolverhampton Wanderers dan Grimsby Town, sebagai dua tim yang bertanding pada saat itu. Butuh 68 tahun bagi United untuk bisa membuat rekor penonton terbanyak atas nama mereka sendiri.
Rekor itu terjadi pada 31 Maret 2007 atau ketika Old Trafford sudah mengalami serangkaian renovasi dan perubahan bentuk tribun dari yang sebelumnya tribun berdiri menjadi tribun berkursi. Ketika itu, United bertanding melawan Blackburn Rovers dengan kehadiran penonton mencapai 76.098. Angka itu hanya menyisakan 0,15% dari kapasitas keseluruhan yaitu 76.212.
Catatan itu mengalahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 26 Maret 2006 ketika United bertanding melawan Birmingham City. Dalam kemenangan Setan Merah 3-0 tersebut, Old Trafford dihadiri oleh 69.070 pendukung dan menjadi rekor penonton di Premier League sebelum dipertajam lagi oleh United dalam laga melawan Blackburn ini.
Pertandingan melawan Blackburn ini terasa spesial karena merupakan bagian dari perjalanan United untuk meraih gelar Premier League ke-16 mereka setelah tiga musim terakhir gagal. Mereka juga ingin mengembalikan supremasi kota Manchester yang tiga musim terakhir selalu tunduk oleh kota London.
Kepercayaan diri United memang sangat tinggi saat itu. Mereka bertahan di puncak klasemen nyaris sepanjang musim. Sebelum pertandingan ini, mereka menang enam kali berturut-turut. Hanya kebobolan tiga gol dan rata-rata nyaris mencetak tiga gol per laga menjadi catatan apik bagi skuat Sir Alex Ferguson.
Tapi pertandingan ini tidak berjalan mudah bagi United. Menit ke-28, mereka kebobolan melalui Matt Derbyshire akibat kesalahan antisipasi Michael Carrick. Gelandang Inggris itu berniat untuk memotong umpan silang Morten Gamst Pedersen, namun sentuhannya malah mengarah ke gawang yang membuat Van der Sar kaget dan menepis bola. Sayangnya, bola jatuh ke kaki Derbyshire yang tinggal meneruskannya ke gawang kosong.
United terus menekan setelah kebobolan. Namun mereka terbentur tembok kokoh bernama Brad Friedel. Kiper legendaris Premier League ini membuat United frustrasi setidaknya hingga babak pertama berakhir.
Mendapat tekanan bertubi-tubi membuat pertahanan Rovers pada akhirnya jebol juga. Pada menit ke-61, Paul Scholes mencetak gol yang sangat cantik. Dengan tenang, ia berhasil mengecoh dua pemain Rovers sebelum mengalahkan Brad Friedel.
United harus menunggu hingga menit ke-73 untuk berbalik unggul. Lagi-lagi semua berkat skill individu pemain United yang unggul dibanding pemain tim tamu. Ronaldo yang menerima bola dari Ryan Giggs melakukan step over yang membuat pemain Blackburn terjatuh. Ia kemudian melepaskan umpan silang mendatar yang diteruskan Carrick menjadi gol. Sebuah gol untuk menebus kesalahannya yang ia lakukan pada babak pertama.
Keunggulan United bertambah 10 menit kemudian melalui Park Ji-Sung yang meneruskan sepakan bebas Ronaldo yang sebelumnya diblok oleh Friedel. Skor yang cukup melegakan mengingat United sudah unggul dengan selisih dua gol yang menandakan kalau peluang mereka untuk meraih tiga poin menjadi sangat besar.
Gol Terakhir Solskjaer
Setan Merah akhirnya menang dengan skor telak 4-1 setelah Ole Gunnar Solskjaer meneruskan umpan dari Park. Hasil ini membuat United semakin kokoh dengan nilai 78. Satu setengah bulan kemudian, mereka berhasil membuka puasa gelar liga mereka setelah menang 1-0 melawan Manchester City dalam laga tandang.
Bagi Ole Gunnar Solskjaer, gol ini bermakna spesial bagi dirinya. Inilah gol terakhir yang ia buat selama berseragam Manchester United. Sepanjang kariernya, Ole membuat 126 gol dengan 28 gol diantaranya ia buat sebagai pemain pengganti. Pada 27 Agustus 2007, ia memutuskan untuk pensiun setelah menjalani operasi lutut yang kesekian kalinya.
Dengan 76.098 penonton, maka Old Trafford akan lebih bising dari biasanya. Ini yang kemudian menjadi faktor utama kemenangan mereka menurut Sir Alex Ferguson. Meski begitu, ia mengakui kalau timnya kerap gugup karena Old Trafford nyaris penuh.
“Intensitas permainan kami sangat fantastis, tetapi dukungan penonton yang membuat kami menang. Para pemain terus berbicara soal volume mereka yang begitu besar. Mereka semua tidak percaya. Hal hebat yang kami tampilkan adalah ketenangan kami untuk tidak kehilangan akal, terus bersemangat, bermain, dan membuat peluang,” kata Sir Alex.
Selain menjadi rekor Manchester United, rekor penonton pada laga ini juga menjadi rekor penonton terbanyak di Premier League dan bertahan hingga 10 tahun. Rekor tersebut akhirnya pecah oleh Tottenham Hotspur ketika menjamu Liverpool di stadion Wembley pada 22 Oktober 2017. Saat itu, ada 80.827 penonton yang hadir.
Spurs kembali mempertajam rekor tersebut pada 10 Februari 2018 ketika 83.222 penonton hadir di Wembley untuk menyaksikan North London Derby. Jika United ingin kembali memecahkan rekor penonton terbanyak Premier League, maka mereka harus memperluas kapasitas Old Trafford atau menyewa Wembley sebagai kandang sementara mereka.