Foto: ManUtd.com

Beberapa waktu lalu kita sudah membaca kisah tentang Dean Henderson yang membagikan pengalamannya bermain di Non-League. Hal ini tidak lepas karena 26 Maret lalu sepakbola Inggris merayakan Non-League Day yaitu hari dimana mereka merayakan munculnya kompetisi sepakbola semi-profesional.

Non-League sendiri adalah kompetisi di luar empat kompetisi utama Inggris yaitu Premier League, Championship, dan League One serta League Two. Dengan kata lain, penyebutan Non-League dipakai untuk kompetisi divisi lima dan seterusnya.

Meski status kompetisinya hanya semi-profesional dan mereka yang bermain adalah orang-orang yang menjadikan sepakbola sebagai hobi, namun tidak sedikit pemain-pemain level atas yang pernah mencicipi kompetisi ini.

Di United, ada beberapa nama selain Dean Henderson yang mengawali kariernya sebagai pemain di klub semi-pro ini. Berikut beberapa nama tersebut.

Chris Smalling

Pemilik 323 penampilan untuk United ini direkrut dari Fulham pada 2010. Meski begitu, klub pertama Chris bukanlah The Cottagers melainkan Maidstone United. Maidstone saat itu bermain di Isthmian League Division One South alias kompetisi strata ketujuh atau kedelapan dalam sepakbola Inggris.

Debut pada April 2007, dalam Piala Senior Kent, Smalling kemudian membuat debut liganya untuk The Stones pada Desember 2007. Saat itu, ia bermain 90 menit melawan harlow Town. 16 kali bermain untuk Maidstone, Smalling kemudian pindah ke Fulham pada 2008 sebelum kemudian Setan Merah datang dan menjadikannya sebagai salah satu bek terbaik United di era setelah Sir Alex Ferguson.

Gary Pallister

Meski besar bersama Manchester United, namun Gary adalah suporter setia Middlesbrough. Yang menarik, ia justru mengawali karier di klub non-liga Billingham Synthonia. Di sana, Gary menjadi salah satu idola sebelum kemudian dijual ke Middlesbrough dengan banderol yang unik. Gary dibayar berupa satu set perlengkapan sepakbola, jaring gawang, dan beberapa bola sepak.

Bermain apik bersama Boro, ia kemudian dijual ke United pada 1989 dengan nilai 2,3 juta pounds. Angka tertinggi pada saat itu. Kariernya semakin pesat bersama United dimana ia membentuk kemitraan yang solid dengan Steve Bruce dan meraih empat gelar Premier League, tiga Piala FA, dan masing-masing satu Piala Liga dan Piala Winners dalam periode sembilan tahun.

Peter Davenport

Satu lagi pemain yang dibawa keluar dari non-liga dengan transfer yang unik. Nottingham Forest asuhan Brian Clough saat itu memberikan perlengkapan sepakbola demi bisa membawa Peter Davenport dari klub West Chesire League, Cammell Laird.

Sebuah keputusan yang membuahkan hasil karena Peter mencetak lebih dari 50 gol bersama pemenang dua kali Piala Champions tersebut sehingga menarik perhatian Manchester United pada tahun 1986. Brian Clough untung besar setelah United berani menebus Peter dengan nilai 750 ribu pounds. Sayangnya, produktivitas Peter tidak setajam ketika ia bermain di Forest sehingga digantikan oleh Brian McClair ketika rezim Ron Atkinson berakhir.

Ben Foster

Pemain yang hingga sekarang masih eksis di Premier League ini mengawali kariernya di Racing Club Warwick yang bermain pada kompetisi Divisi Tujuh pada tahun 2000. Ia kemudian pindah ke Stoke City semusim kemudian.

Meski sudah hengkang ke klub Football League, Non-League masih menjadi habitat Foster meniti ilmu. Tercatat, ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Tiverton, Stafford, Kidderminster Harriers, dan Wrexham, sebelum kemudian Manchester United datang dan memberinya banyak kesempatan di level tertinggi.

David Sadler

Sama seperti Chris Smalling, pemenang gelar Piala Champions 1968 ini mengawali kariernya di Maidstone United. Barulah pada 1963, United membawanya dan menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki klub. Dua gelar Liga Inggris dan satu Piala Champions adalah prestasinya selama membela Setan Merah.