Foto: Teamtalk

Danny Welbeck memang bukan lagi striker kelas wahid. Namun, kehadirannya bisa menjadi senjata rahasia Brighton untuk mendulang poin.

Ada harapan besar ketika Manchester United memilih memulangkan Danny Welbeck ketimbang mencari striker baru pada musim panas 2011. Sayangnya, karier gemilangnya berlangsung singkat karena terus-menerus diterpa cedera.

Hengkang dari Manchester, tidak juga membuat karier Welbeck membaik. Penampilannya bersama Arsenal juga biasa saja. Di Watford pun ia hanya bermain semusim. Kini, ia sedang meniti kembali perjalanan sepakbolanya bersama Brighton and Hove Albion.

Welbeck memang bukan pemain penting bagi Graham Potter. Musim ini saja dia baru membuat tiga gol. Akan tetapi, dua dari tiga gol tersebut menyelamatkan The Seagulls dari kekalahan. Yang menarik, dua gol tersebut tercipta pada sepuluh menit terakhir pertandingan. Ini jelas menandakan kalau Welbeck masih menyimpan potensi untuk berbahaya jika tidak dikawal dengan ketat.

Malam ini, United akan bereuni dengan Welbeck. Striker yang pernah membuat 29 gol dari 142 penampilan secara keseluruhan. Sebelum melihat kembali sang mantan di Teater Impian, berikut lima momen terbaiknya selama membela Setan Merah.

Mendapat Gelar Pemain Muda Terbaik

Welbeck sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi striker bagus sejak remaja. Pada usia 17 tahun, ia memenangkan gelar Jimmy Murphy Player of the Year yang merupakan hadiah untuk pemain terbaik tim akademi dan tim reserves.

Karier Welbeck melesat dengan cepat. Ia langsung naik tingkat ke tim cadangan meski baru berada di tahun pertamanya. Ini tidak lepas dari catatan 9 gol dalam 15 pertandingan di tim akademi. Bersama tim reserves, ia membuat 7 gol dari 11 penampilan termasuk trigol melawan City.

Sejak saat itu, Welbeck mulai diajak latihan bersama tim utama dalam beberapa kesempatan dan bahkan sempat menjadi pemain cadangan pada laga Liga Champions 2007/08 melawan AS Roma.

Gol Pada Laga Debut

Debut Premier League Welbeck baru terjadi pada musim 2008/09. Pada usia 17 tahun, ia masuk di babak kedua saat United sudah unggul 3-0 atas Stoke City. 20 menit setelah dia masuk, Welbeck menggebrak seisi Old Trafford dengan tendangan geledeknya dari jarak 30 yard yang menambah keunggulan United.

“Benar-benar luar biasa. Inilah yang dinanti oleh setiap anak muda, bisa cetak gol di Stretford End pada debut saya. Saya sudah memikirkan hal ini sejak saya mulai bermain sepakbola,” tuturnya.

Gelar Pertama Welbeck

Meski sudah mencetak gol di Premier League, namun tak serta-merta tempat tim utama langsung ia miliki. Welbeck masih menjadi pemain cadangan. Meski begitu, Sir Alex Ferguson menjadikan Piala Liga 2008/09 sebagai tempat untuk dirinya berkembang.

Pada kompetisi ini, ia bermain di empat dari lima pertandingan. Pada babak final melawan Tottenham Hotspur ia bahkan turun sejak awal. Meski diganti pada babak kedua, United sukses meraih trofi tersebut setelah menang adu penalti. Inilah trofi pertama Welbeck bersama United yang ia sumbangkan secara aktif dengan keringatnya sendiri.

Gol ke Gawang Man City

Beberapa klub besar sudah menjadi korban keganasan Welbeck. Salah satunya adalah Manchester City. Gol ke gawang rival sekota United ini ia buat pada musim penuh pertamanya berbaju merah pada ajang Piala FA. Saat itu, United menang 3-2.

Ia melakukan perayaan dengan knee slide lalu mencium logo United. Ada cerita tersendiri dari perayaan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata Welbeck melakukannya sebagai bentuk pembalasan kepada City yang pernah menolaknya saat ia masih berusia delapan tahun.

“City menolak saya. Ayah saya tidak memberi tahu saya tentang itu karena kejadiannya terjadi sebelum Natal. Saya bisa menerimanya karena setelah Natal saya bermain di Fletcher Moss dan di sana United melihat saya lalu mengajak trial. Sejak saat itu, saya tidak pernah lagi menengok ke belakang dan telah sah menjadi merah (pendukung United),” tuturnya.

Gol di Bernabeu

Satu klub besar lain yang pernah dijebol Welbeck adalah Real Madrid. Pada musim 2012/13, Welbeck, yang saat itu mulai sering bermain melebar, mencetak gol saat keduanya bermain imbang 1-1 pada ajang Liga Champions. Gol ini menjadikan Welbeck sebagai orang Inggris pertama yang bisa mencetak gol di Santiago Bernabeu setelah Alan Smith pada 2001.

“Perasaan luar biasa bisa cetak gol di sini. Sebagian kecil dari diri saya merasa kalau saya sudah menempuh perjalanan yang begitu jauh. Tapi inilah sesuatu yang sudah saya perjuangkan sejak saya kecil. Saya bermain untuk United di pertandingan terbesar. Saya merasa sangat bangga,” ujarnya.