Situs resmi Manchester United memiliki rubrik baru jelang Setan Merah melakukan sesi pra musimnya pada bulan depan. Mereka akan bertemu dengan beberapa legenda dari tahun 1950-an, 1960-an, 1970-an, 1980-an, dan 1990-an untuk menanyakan bagaimana cara para legenda tersebut berlatih ketika bersiap memasuki musim baru.
Rubrik baru ini secara tidak langsung mengajak para pemain United saat ini untuk melihat kerja keras mereka. Diharapkan pemain seperti Scott McTominay bisa belajar dari mereka mengingat para legenda ini berlatih dengan fasilitas yang belum sebaik sekarang ini.
Untuk mengawalinya, United akan memulai dari legenda tahun 1950-an yaitu Wilf McGuinness. Dia bermain 85 penampilan diantara 1955 hingga 1959 sebelum mengalami cedera yang membuatnya harus pensiun pada usia 22 tahun.
***
“Semua tim berlatih bersama pada awal minggu, dan kami akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang berisi campuran dari tim utama, tim cadangan, dan tim junior. Bahkan jika Anda pemain magang, Anda bisa dengan mudah mendapati diri Anda bermain di lapangan yang sama dengan beberapa nama-nama besar.”
“Kami berlatih di The Cliff, tempat latihan legendaris United. Fasilitasnya jauh berbeda dari kompleks latihan United di Carrington yang canggih, dengan segala kenyamanannya. Tidak ada tempat berlindung yang nyaman, dan hanya ada perlengkapan gym yang seadanya dan bola berat yang sudah sering kami pakai selama musim dingin.”
“Sesi latihan lebih banyak diisi untuk berlari. Sesi kebugaran akan diambil oleh Tom Curry dan Bill Inglis, yang akan memakai mantel putih dan topi kain. Untuk pemanasannya, kami akan disuruh berlari empat putaran mengelilingi lapangan dan berlari 10 kali di sepanjang sisi lapangan. Asisten manajer, Jimmy Murphy, yang selalu memakai pakaian olahraga, akan menjalankan sesi latihan dengan mengadakan serangkaian pertandingan dan latihan kecil di sisi lain.”
“Yang menarik, kami tidak pernah memiliki alat peraga yang sering digunakan pemain sekarang untuk berlatih tendangan bebas. Tidak ada tangga yang bisa membuat Anda menjaga gerak kaki lebih tajam. Bahkan sepatu yang kami kenakan saat itu sangat berat dan untuk melangkahnya saja butuh perjuangan. Sepatu kami tidak seringan sekarang yang membuat pemain seolah-olah bermain dengan menggunakan sandal.”
“Ketika datang ke tempat latihan, para pemain seperti Bobby Charlton, Denis Law, dan George Best akan bertarung satu sama lain. Tiga orang ini adalah pelatih sebenarnya. Mereka semua ingin menang dan jika ada yang mengalahkannya secara berturut-turut, maka Anda sudah melakukannya dengan baik. Kompetisi antar kami sangat ketat dan para pemain yang tampil buruk tidak akan pernah mendapat tempat.”
“Dengan tidak adanya lampu penerangan, maka pertandingan tengah pekan jarang terjadi. Hal ini biasanya dipakai untuk mengadakan sesi latihan lagi pada hari Selasa. Biasanya kami berlatih lebih banyak dengan bola sebelum pada hari Jumat kami akan mengadakan sesi latihan yang cukup ringan. Lalu satu hari sebelum pertandingan kami akan melakukan gerakan ringan yang diikuti dengan pertandingan tenis menggunakan kepala.”
“Begitu juga dengan diet. Sebelum pertandingan kami akan makan steak. Namun steak tidak bagus untuk dimakan ketika kami akan menghadapi big match. Beberapa tahun ke depan, para pemain ini akan diberi makan ikan dan telur yang dikukus. Namun itu semua tidak terlalu mewah dibandingkan makanan pemain sekarang ini.”