Foto: Pinterest

Jika ada satu hal yang menjadi ciri dari Manchester United sejak dimulainya era Premier League, itu adalah jersey mereka yang khas dan berkualitas. Meskipun sayangnya, hal yang sama tidak terjadi di banyak jersey kandang United di tahun 2010-an. Kualitasnya mulai menurun seiring dengan penampilan buruk mereka di liga.

Dengan catatan itu, dan dengan tidak adanya tanggal yang jelas kapan jersey home terbaru akan dirilis, inilah saatnya kita mengenang kembali era keemasan. Dengan melihat beragam jersey kandang terbaik yang telah diproduksi klub selama bertahun-tahun.

1. Jersey Tahun 1994 – 1996

Sumber: beIN SPORTS

Ketika berbicara tentang jersey Manchester United musim 1994/1996, ada tiga alasan sederhana kenapa jersey ini berada di puncak daftar jersey terbaik klub. Alasan pertama adalah, pada jersey inilah Eric Cantona punya ciri khas pada kerah lehernya yang tidak digulung.

Alasan kedua, tampilan pada jersey sangat ikonik dan yang melihatnya akan dengan mudah menilai kalau jersey ini pantas diberi nilai 100. Dengan gambar Old Trafford di jersey, kerah khas pada lingkaran leher, dan sponsor Sharp yang ikonik, semuanya adalah desain terbaik di era 90-an.

Alasan ketiga, jersey yang bagus membutuhkan momen-momen khusus untuk membuatnya terus diingat. Dan jelas jersey musim 1994/1996 memiliki momen khusus tersebut. Baik saat kemenangan 5-0 atas Manchester City, dan Nottingham Forest –untuk mengamankan gelar Premier League tahun 1995–, atau rekor kemenangan 9-0 atas Ipswich Town.

2. Jersey Tahun 2007 – 2009

Sumber: The42

Sangat mungkin untuk menyebut bahwa terakhir kali Manchester United memiliki jersey kandang yang benar-benar bagus adalah di tahun 2007-2009. Pada interval tahun ini juga United menandai masa terakhir kali mereka menggunakan jersey kandang yang sama selama dua tahun berturut-turut.

Jersey tersebut dikenakan saat United mencapai dua final Liga Champions secara beruntun. Termasuk pada tahun 2008 ketika pasukan Setan Merah secara dramatis mengalahkan Chelsea melalui adu penalti dan mengamankan trofi Liga Champions terakhir mereka.

3. Jersey Tahun 1997 – 2000

Sumber: Goal

Jika berbicara tentang momen UCL terbaik Manchester United, jelas malam di Barcelona tahun 1999 melawan Bayern adalah momen terbaik. Kita semua tahu bagaimana menegangkannya laga itu. Sontekan di menit akhir dari Sheringham dan kemudian Solskjaer membuat Setan Merah memenangi Liga Champions secara dramatis.

Sejujurnya, final hanyalah puncak dari ujian sebuah tim. Karena sebelumnya United sudah melawan beberapa klub terbaik di dunia. Di babak penyisihan grup dan sistem gugur misalnya, mereka menghadapi juara bertahan Spanyol, Italia dan Denmark, yakni Barcelona, ​​Juventus dan Brondby. Setelah itu, mereka menghadapi Inter Milan, sebelum berjuang di final.

4. Jersey Tahun 1998 – 2000

Sumber: Mirror

Dengan sponsor tulisan “Umbro” di sisi kanan jersey hingga kerah ritsleting, dari segi desain, jersey satu ini adalah mahakarya. Jersey ini dikenakan United di puncak kejayaannya di Premier League. Di mana mereka meraih gelar dua musim berturut-turut, dan hanya akan kalah di enam pertandingan.

Salah satu dari dua hat-trick yang dicetak oleh Paul Scholes selama kariernya juga adalah saat ia memakai jersey ini. Tepatnya ketika United mengalahkan West Ham 7-1 pada awal April 2000. Jelas bisa dibilang, torehan itu sangat spesial yang dibuat oleh pemain spesial dengan jersey spesial.

5. Jersey Tahun 2000 2002

Sumber: Daily Mail

Beberapa jersey yang mungkin selama ini digemari orang hanyalah karena jersey itu terlihat bagus. Tapi jika jersey bisa membawa Anda kembali ke masa lalu, maka jersey itu memiliki keistimewaan. Dan jersey kandang musim 2000/2002 dibuat brilian untuk membawa Anda kembali ke masa-masa indah Manchester United di awal abad ke-21.

Sebuah tampilan sederhana dengan desain simpel, namun itu telah berhasil jadi ikonik di era sponsor Vodafone pada jersey United. Dan momen yang paling diingat dari jersey satu ini adalah David Beckham dan tendangan bebasnya yang luar biasa. Di mana ketika itu ia mencetak gol lewat tendangan melengkung dari jarak 26 yard ke gawang Everton.