Eks bintang Southampton, Matt Le Tissier, yakin jika Jose Mourinho menanggapi kritik dengan cara yang salah saat berbicara pada konfersi pers pasca kemenangan 2-0 Manchester United atas Benfica.

Beberapa fans United terdengar mencemooh Mourinho ketika menarik keluar Marcus Rashford dan digantikan Anthony Martial pada kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur. Keputusan Mou tersebut justru terbilang apik karena Martial-lah yang menorehkan satu angka ke gawang Spurs. Mourinho kemudian berbicara dan mengirim pesan kepada para fans yang mencomoohnya tersebut pasca pertandingan melawan Benfica. Mou mengatakan, “Saya harap Anda menikmati permainan ini lebih dari beberapa tanggapan yang Anda berikan terhadap saya pada laga melawan Tottenham.”

Menanggapi hal itu, Le Tissier lalu mengatakan bahwa pendekatan pragmatis sementara dari Mourinho terlihat seperti “memperjuangkan perkelahian” dengan para fans United sendiri. Ia juga mengatakan jika faktor besar permainan Mou tidak berjalan dengan baik adalah ketidakhadiran Paul Pogba di lini tengah.

“Mereka memulai musim ini dan bermain dengan sangat baik, meraih empat gol secara beruntun. Saat itu Pogba masih berada di dalam tim, dan mungkin dia adalah faktor besar yang membuat permainan United menjadi berantakan. Pogba menjadi pemain yang memiliki ketangguhan yang lebih, dan dia berhasil menjadi pemain yang penting,” jelas Le Tissier kepada The Debate Live.

“Karena itu saya pikir Jose pasti menyadari hal itu. Dia mengubah cara timnya dalam bermain, dan karena itu Mou telah menjadi jauh lebih pragmatis. Dia hanya mencoba meraih kemenangan, mencoba mempertahankan dirinya di dalam taktik yang sedang dimainkan sampai Pogba kembali bermain.”

Permainan Jose Mourinho benar-benar sangat ‘dikenali’ oleh para fans yang terus mengeluh mengapa Manchester United terlihat keluar jauh dari jalur permainannya. Melihat hal itu, Le Tissier pun menjelaskan jika Mourinho salah menanggapi apa yang telah dikritik para fans United tersebut padanya.

“Tidak. Saya pikir dia salah menanggapi, meski dia mencoba dan memanfaatkan para penggemar United dalam situasi ini. Ada sekitar 75.000 fans di antaranya, dan mungkin mereka mempunyai catatan kritik untuk mengatakannya pada Mou. Tapi yang harus diketahui adalah, Mou harus berhati-hati dalam menanggapi para fans tersebut,” tuturnya.

“Bagi saya sendiri, saya pikir dia tidak bisa pergi dan bertarung dalam pertempuran seperti itu. Saya pikir dia akan lebih baik bersikap jujur ​​kepada orang-orang yang mengkritiknya, dan mengatakan bahwa dia kehilangan pemain terbaiknya karena cedera. Cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik saat ini adalah terus konsisten, dan saat Pogba kembali, mungkin Mou bisa membuka diri kembali menjadi lebih ekspansif.”

Manchester United pun sempat dikritik habis-habisan karena bermain dengan lebih defensif dari biasanya, dan justru terlihat memainkan taktik ‘Parkir Bus’ ketika bermain imbang 0-0 di kandang Liverpool pada awal Oktober lalu. Jose Mourinho telah dinilai sebagai sumber masalah bagi permainan The Red Devils sejauh ini, dan jika hal tersebut terus berlanjut, tim yang bermarkas di Old Trafford itu pun akan kehilangan berbagai gelar yang telah ditargetkan di awal musim lalu.

 

Sumber : Sky Sports