Foto: Mike Egerton/PA Images

Manchester United kekurangan ide taktik saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Wolves di Piala FA. Menanggapi hal ini, Rio Ferdinand langsung mempertanyakan identitas dan arah United. Ia bahkan mengatakan kalau ia tidak yakin dengan skema permainan di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Itu karena legenda Setan Merah tersebut merasa kalau ia tidak melihat visi yang jelas yang dilakukan Solskjaer selama musim ini.

Di sisi lain, The Red Devils telah diganggu oleh inkonsistensi sejauh musim ini. Mereka juga yampil membosankan karena kerap mendapat hasil imbang tidak bermakna di sebagian pertandingan Premier League musim ini. Dan akhir pekan ini, United harus mendapatkan hasil imbang lagi dan harus memainkan laga replay melawan Wolves di Old Trafford untuk berjuang lolos ke putaran keempat Piala FA.

Selain itu, setelah mengalahkan Tottenham dan Manchester City bulan lalu, United juga sekarang telah goyah lagi. Mereka tidak meraih hasil yang konsisten, dan terakhir mereka malah dipukul kalah oleh Arsenal saat tahun baru. Menanggapi kondisi ini, Rio Ferdinand lalu mengakui bahwa dirinya merasa sangat tidak yakin dengan nasib United, termasuk dengan apa yang akan Solskjaer rencanakan di musim ini.

“Saya tidak merasa yakin dengan United di musim ini. Mereka berada dalam spekulasi yang super tidak jelas. Namun saya masih berpikir mungkin mereka berniat meraih sebuah kemajuan. Masalah mereka adalah inkonsistensi. Bulan lalu mereka telah mengalahkan Spurs dan City, dan banyak yang berpikir, ‘United sudah berada di jalan yang benar sekarang, mereka sedang bergerak maju’,” ujar Rio Ferdinand kepada BT Sport.

“Kemudian United memainkan semua skemanya, lalu kembali tampil seperti yang mereka lakukan melawan Arsenal, dan hasilnya nihil. Mereka malah kalah dan itu agak mengecilkan hati ketika melihat taktik yang dimainkan. Saya pikir dengan stok pemain muda, pemain yang absen karena cedera, atau ketidakkonsistenan, itu semua menjadi sesuatu yang dapat dimengerti. Sehingga saya bisa melihat bahwa mereka belum punya identitas dan arah.”

Selain itu, Rio Ferdinand kemudian menjelaskan mengapa Manchester United sangat membutuhkan Paul Pogba. Hal ini diutarakan mantan bek timnas Inggris tersebut karena ia melihat Setan Merah begitu kehilangan kreatifitas. Apalagi itu terlihat jelas ketika mereka meraih hasil imbang tanpa gol di putaran ketiga Piala FA melawan Wolves.

Bagaimana tidak, United menyelesaikan pertandingan tanpa satu tembakan ke gawang, dan ini adalah sesuatu kekhawatiran yang paling disoroti Ferdinand. Di satu sisi, tim asuhan Solskjaer itu juga menderita masalah kreatif yang serupa ketika mereka kalah dari Arsenal beberapa waktu lalu.

“United membutuhkan pemain yang bisa memberi umpan baik, dan membuka ruang ketika mereka dipersempit pergerakannya. Ketika tim menempatkan sistem yang baik seperti itu, mereka akan dengan mudah menghancurkan pertahanan lawan. Oleh sebabnya mereka sekarang membutuhkan pemain yang memiliki kualitas,” tandas Ferdinand.

“Saat ini mereka (United) membutuhkan seorang pemain yang bermain di tengah lapangan dan dapat menempatkan bola di atas kepala full-back dari jarak 40 yard. Dan bola itu diterima dengan baik oleh para pemain sayap mereka yang siap berhadapan satu lawan satu, atau memasukkannya ke dalam gawang dari daerah target umpan tersebut.”

“Saat ini di tim United, saya tidak melihat seseorang yang mampu atau mau melakukan itu. Itulah sebabnya situasi seperti ini menunjukan kalau United sangat butuh Paul Pogba. Sangat menyebalkan bagi saya tidak bisa melihatnya di tim utama. Saya ingin pemain terbaik di tim ini tampil di luar sana. Paul Pogba, dalam bentuk dan tipikalnya, adalah tipe pemain yang membuat perbedaan.”

Terlepas dari itu, dilansir dari BT Sport, Rio Ferdinand juga turut mengomentari penampilan United dan Wolves setelah pertandingan mereka di putaran ketiga Piala FA. Ia mengatakan kalau ia merasa kedua tim tidak memiliki kualitas, yang akhirnya membuat mereka memainkan permainan yang sama-sama tidak bagus. Oleh sebab itulah, hal ini menjadi alasan mengapa kedua tim harus bisa menunjukan kualitasnya saat laga replay di Old Trafford nanti.

“Saya pikir kedua tim tidak memiliki kualitas, terutama di babak kedua. Mereka tidak bermain all out sampai mereka tiba di sepertiga akhir pertandingan. Tidak ada benar-benar kualitas yang terlihat baik di dalam maupun di luar kotak penalti kedua tim. Itu mengecewakan. Apalagi masing-masing build-up serangan mereka tidak efektif. Ya, saya menantikan pertandingan replay bisa benar-benar memenuhi apa yang banyak orang harapkan,” tandas Ferdinand.

 

Catatan redaksi: kutipan dilansir dari BT Sport