Meski jendela transfer musim panas 2019 belum dibuka, namun Manchester United dikabarkan selangkah lagi akan mendapatkan rekrutan pertamanya. Winger muda asal Wales yang bermain untuk Swansea City, Daniel James, disebut-sebut sebagai pemain anyar Setan Merah pada musim depan. Uang 15 juta paun siap digelontorkan. Menurut Sky Sports, negosiasi sudah mendekat ke kata sepakat.
Nama James sendiri dianggap sesuai dengan kriteria pemain yang diinginkan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Manajer United ini beberapa kali menyebut kalau rencana transfer mereka tidak akan selalu membeli pemain bintang. Para pemain muda yang potensial juga menjadi target dan James kemungkinan menjadi salah satu incaran Solskjaer.
“Yang paling penting adalah mencari pemain yang tepat dan sesuai. Kepribadiannya juga harus cocok dengan tim. Membeli pemain bintang secara drastis tidak membuat kami langsung berubah menjadi kesebelasan penantang gelar,” kata Solskjaer beberapa waktu lalu.
Musim ini adalah musim pertama James mencicipi dunia sepakbola profesional. Sebelumnya, ia hanya mencicipi satu penampilan saja bersama The Swans setelah direkrut dari akademi Hull City. Sempat dipinjamkan ke Shrewsbury untuk bermain di League One, namun James tidak mendapatkan kesempatan sama sekali hingga harus kembali ke Swansea.
Baru pada musim ini dirinya mendapatkan tempat reguler. Oleh manajer Graham Potter, James bermain 38 kali di semua kompetisi dan telah berkontribusi pada 15 gol yang sudah mereka buat (lima gol dan sepuluh asis).
Penampilan apik pemain berusia 21 tahun ini kemudian mengundang perhatian Ryan Giggs untuk memberikan kesempatan bermain bersama tim nasional. James sendiri disebut-sebut sebagai titisan dari pemain yang hanya menghabiskan karier profesionalnya bersama Manchester United tersebut. Santer beredar rumor kalau Giggs yang merekomendasikan nama James untuk direkrut United.
“Saya tidak tahu berapa banyak nama yang disebutkan media yang kabarnya akan kami rekrut. Bahkan ada pemain yang saya jarang sekali saya lihat, tapi dikait-kaitkan dengan tim ini. Terkait James, saya sendiri lebih menghormati kontraknya bersama Swansea. Saya tidak suka membicarakan pemain dari klub lain,” kata Solskjaer.
Solskjaer yampaknya masih menutupi ketertarikan United kepada James. Namun jika melihat penampilannya bersama Swansea musim ini, maka sangat disayangkan apabila United gagal mendapatkan pemain yang lahir di Beverley ini mengingat Liverpool juga sedang mengincarnya. Liverpool bahkan bisa lebih mudah untuk mendatangkan James mengingat latar belakangnya yang merupakan seorang Kopites.
“Dia cocok untuk bermain dengan kesebelasan top six. Manchester United menjadi peminat terbesar karena ia direkomendasikan oleh Ryan Giggs. Akan tetapi, dia penggemar berat Liverpool dan saya bertanya-tanya, apakah anak ini akan mendarat ke Liverpool? Jika Liverpool benar-benar tertarik, maka lebih baik kesepakatan bisa dipercepat,” tutur salah satu pengamat sepakbola Inggris, Jim White.
Disebut-sebut sebagai titisan Giggs, maka kecepatan menjadi atribut utama yang ditonjolkan oleh James. Kecepatan larinya sangat signifikan dan mampu meninggalkan lawan-lawannya jauh di belakang. Sekilas, ia benar-benar memiliki kemiripan dengan Giggs perihal akselerasi dan kemampuannya membawa bola. Namun soal teknik, permainan James mengingatkan kita kepada sosok Gareth Bale.
“James adalah pemain bertalenta. Ketika Anda punya kecepatan tinggi, maka Anda akan menjadi ancaman bagi siapapun sebagai penyerang sayap. Sama seperti saya yang juga bermain sebagai penyerang sayap. Masih ada beberapa aspek yang harus ia kembangkan dan saya rasa dia bisa melakukannya,” kata Ryan Giggs.
Kelebihan lain dari James adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi. Ia disebut-sebut bisa bermain di beberapa posisi seperti gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, winger kiri, winger kanan, dan second striker. Namun menurut catatan transfermarkt, James lebih nyaman bermain sebagai winger kiri. Tempat yang saat itu sudah dipenuhi oleh beberapa nama.
Kontrak James sendiri bersama Swansea masih berlangsung hingga musim panas 2020 mendatang. Namun melihat ketertarikan dari beberapa tim besar, khususnya Manchester United, yang tinggal selangkah lagi mendapatkannya, maka kepindahan James nampaknya hanya akan tinggal menunggu waktu. Yang pasti, James tentu tidak nasib sial yang menimpanya awal tahun lalu kembali terulang pada saat ini.
Pada deadline day transfer musim dingin lalu, James selangkah lagi akan berseragam Leeds United dan kepindahannya saat itu tinggal menunggu waktu. James bahkan saat itu sudah menjalani tes medis sebelum menuju ke Elland Road. Akan tetapi, kesepakatan tersebut justru gagal 11 jam sebelum tenggat waktu berakhir.