Mantan pemain sekaligus mantan kapten Manchester United, Gary Neville, ingin membangun universitas olahraga di dekat Old Trafford. Namun, para penduduk setempat keberatan dengan hal tersebut. Mengapa bisa begitu?

Rencana Gary Neville untuk mengubah Manchester menjadi erat dengan olahraga kembali mendapat tentangan setelah ratusan warga keberatan dengan proposal oleh “Class 92” Manchester United untuk membangun sebuah universitas olahraga baru di dekat stadion Old Trafford. Neville meluncurkan Blue Print untuk Universitas Academy 92, atau UA92, pada September lalu dengan tujuan untuk mengajarkan keterampilan hidup siswa serta kursus kultur tradisional.

Pembukaan institusi tersebut, yang didukung oleh Lancaster University dan dewan Trafford, direncanakan pada September 2019, namun usulan tersebut tampaknya menemui hambatan. Ratusan warga mengatakan mereka keberatan dengan pengambilalihan lahan sabuk hijau dan memicu gangguan terhadap satwa liar setempat. Ini bukan pertama kalinya Neville, mantan pemain sepakbola Inggris yang menjadi salah satu pundit di Sky Sports, pengusaha hotel dan properti, mendapat kritik atas rencananya untuk mengubah Manchester.

Ia harus mengirim ulang rencana musim panas lalu untuk membangun kompleks apartemen, hotel, perkantoran, dan restoran mewah, di pusat kota seharga 200 juta paun setelah skema tersebut digambarkan sebagai “bencana perencanaan yang tidak banyak terlihat dalam beberapa dasawarsa”. Gagasan terbaru Neville mencakup desain untuk tiga lapangan sepakbola tur baru, sebuah kafe dan sebuah ruang ganti, di lahan publik di Turn Moss yang katanya tidak digunakan karena rentan terhadap banjir.

Ratusan orang telah bergabung dan membuat sebuah halaman di Facebook yang menentang rencana tersebut, dikelola oleh kelompok penduduk setempat yang bernama Friends of Turn Moss. Nixon Tod, juru bicara kelompok tersebut, mengatakan jika ada banyak keresahan di masyarakat mengenai usulan tersebut dan menentang pembangunan dalam waktu dekat.

“Salah satu kekhawatiran kami adalah tidak ada upaya untuk benar-benar terlibat dengan penduduk setempat. Ini bukan hal yang gesit, itu semua termasuk pemain lokal dan pejalan kaki dengan anjingnya, begitu juga masyarakat umum, dan kekhawatiran tentang satwa liar,” tuturnya kepada Manchester Evening News.

“Mungkin yang paling mengkhawatirkan, bahwa kenyataanya tempat itu adalah lahan sabuk hijau yang merupakan bagian dari dataran banjir. Mereka harus benar-benar berhenti sejenak, berhenti dan dengarkan semua orang yang menggunakan area ini. Anda bisa membantah bahwa tanah itu akan dibawa kembali untuk digunakan, tapi dulu memang digunakan, dan hanya tidak digunakan karena dewan tersebut tidak mempertahankannya.”

Gary Neville sendiri menyikapi hal itu dengan mengatakan jika ia tetap bersemangat untuk membangun apa yang telah ia targetkan. Meski, tak menapik kemungkinan jika kecaman pasti akan terus mneyertainya.

“Saya bersemangat untuk berkolaborasi dengan dewan Trafford untuk memberikan sumber daya yang bagus di Turn Moss, yang juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Tim komunitas Salford City FC akan terlibat dengan masyarakat setempat untuk membuat mereka menikmati bermain sepakbola, bersama dengan olahraga lain yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” jelas Neville.

 

Sumber: The Guardian