Tim scout Manchester United memang lihai dalam mengintai para pemain muda berbakat. Kali ini, bomber klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, Kasper Dolberg, yang masih berusia 19 tahun yang menjadi incaran.

Sejak awal musim 2016/2017, tim Setan Merah sudah mulai mengambil langkah untuk membujuk sang wonderkid agar bersedia pindah ke Old Trafford. Dilansir The Sun, pada 3 November 2016, pencari bakat The Red Devils terbang ke Belanda untuk memantau permainan Kasper Dolberg. Dia sendiri berhasil mencetak satu gol dalam laga itu, dan menjadi man of the match.

Dosberg mulai menarik perhatian banyak klub raksasa Eropa sejak awal musim ini, setelah menjalani debut mengesankan bersama tim senior Ajax. Dalam usia 18 tahun, dia sudah diberi kepercayaan turun di tim utama. Bahkan, pemain asal Denmark, kelahiran Silkeborg, 6 Oktober 1997 ini bermain penuh 90 menit dalam laga kualifikasi Liga Champions menjamu klub Yunani, PAOK FC, 26 Juli 2016 itu, dikutip dari Whosscored. Tak hanya itu, dia pun berhasil mencetak gol perdana di laga debutnya tersebut pada babak kedua, menyelamatkan timnya dari kekalahan setelah sempat tertinggal 0-1.

Sejak itu, pelatih Ajax, Peter Bosz selalu menurukan pemain bernomor punggung ‘25’ itu sebagai starter. Setelah menjalani debut liga pada laga perdana musim ini di markas Sparta Rotterdam, 7 Agustus 2016, Dosberg pun mencetak dua gol di laga pekan kedua menjamu Roda JC, 13 Agustus 2017.

Sayangnya, Ajax gagal mempertahankan keunggulan 2-1, setelah tim tamu menyamakan kedudukan pada injury time. Meski begitu, hasil imbang tersebut tidak menutup penampilan apik Dosberg, sehingga dia menjadi man of the match dalam laga keempatnya bersama tim senior itu.

Sejak itu, ketajaman Dosberg semakin menakutkan. Dia menjelma jadi bomber maut. Hingga pekan ke-32 saat ini di Eredivisie, pemain bertinggi badan 1,87 meter itu sudah menyarangkan 14 gol dalam 27 penampilan. Dosberg pun bertengger dalam 10 besar daftar pencetak gol terbanyak.

Selain itu, dia juga sudah mencetak enam gol di kompetisi Eropa, termasuk satu gol saat Ajax menghancurkan klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon di markas sendiri dalam laga leg pertama babak semi final Europa League, Kamis (4/5/2017) dini hari WIB. Total 20 gol miliknya dalam 44 laga semua ajang musim ini.

Padahal, musim ini merupakan musim perdana Dosberg di tim senior Ajax. Pada musim lalu, dia hanya dimainkan di tim junior, setelah dipinang dari klub kota kelahirannya, Silkeborg IF, yang jadi klub profesional pertamanya.

Ketika itu, Dosberg masih berusia 17 tahun dan menandatangani kontrak selama tiga musim hingga 2018. John Steen Olsen adalah pencari bakat Ajax yang berhasil menemukannya, orang yang sama di awal karir dua mantan bintang klub berjuluk De Godenzonen itu; Zlatan Ibrahimovic yang kini membela United, dan Christian Eriksen kini di Tottenham Hotspur.

“Kasper adalah bakat luar biasa. Saya tahu dia akan menjadi pemain sempurna bagi Ajax. Kasper memiliki kualitas yang luar biasa; kecepatan, teknik, permainan yang cerdas dan bagus di udara,” ungkap Olsen dilansir Mirror pada Januari 2017 lalu.

Pria itu memang tidak salah, karena Dosberg sudah membuktikan kualitasnya bersama Ajax saat ini melalui gol-gol yang dicetaknya, termasuk hattrick ke gawang NEC Nijmegen di liga pada 20 November 2016. Momen itu terjadi setelah dia menjalani debut di tim nasional senior Denmark saat kontra Kazakhstan pada 11 November 2016.

Dikutip dari Squawka, Dosberg sendiri memiliki kekuatan pada kaki kanannya. Selain itu, dia juga punya kelebihan sebagai versatile player, alias pemain yang mampu bermain di beberapa posisi. Sepanjang musim ini, selain dimainkan pada posisi penyerang tengah, dia memang juga mampu bermain di sisi kedua sayap tim dalam beberapa laga.

Namun sayang, upaya United untuk memiliki servis Dosberg musim depan sepertinya belum bisa terwujud. Meski mengeluarkan dana sebesar 17-20 juta paun demi menebus sang bintang muda ini tidaklah sulit bagi manajemen tim Setan Merah.

Pasalnya, baru-baru ini dia dengan tegas sudah menyatakan tidak akan meninggalkan Ajax dalam waktu dekat. Bahkan, tidak hanya tawaran United yang ditolak, tetapi juga penawaran dari rival sekotanya, Manchester City.

“Saat ini pindah ke City atau United merupakan langkah yang terlalu besar. Penting buat saya untuk terus bermain, karena saya tak tahu apa yang bisa terjadi di masa depan. Saya pun tidak punya liga impian. Yang penting klub itu seperti apa, dari segi gaya bermain dan juga bagaimana situasi di klub tersebut,” ungkap Dosberg pula seperti dilansir FourFourTwo.