Seorang pria yang memancarkan pesona tentu akan memiliki ketertarikan tersendiri. Pesona tersebut dapat didefinisikan menjadi beberapa hal. Baik itu penampilan, gaya, prestasi, sifat, ketenaran, dan lainnya. Jika memiliki salah satu hal tersebut saja, seorang pria dapat menjadi idola baik itu di kalangan perempuan. Jika memiliki berbagai pesona, bukan tak mungkin ia akan diidolai oleh kalangan pria pula. Tampaknya sosok David Beckham adalah salah satu pria dengan pesona-pesona tersebut.
Tak dapat dipungkiri bahwa Beckham adalah idola seribu umat. Orang yang tidak mengenal peraturan offside pun bukan tidak mungkin mengenal sosok Beckham. Ia adalah ikon di segala aspek. Baik itu sepakbola maupun di luar sepakbola.
Pesonanya di bidang sepakbola tak perlu diragukan. Ia memberikan pesona itu dalam bentuk prestasi dan kelihaian di atas lapangan yang ia tampilkan. Catatan 523 pertandingan dan 97 gol di seluruh karirnya dengan berbagai klub serta 115 penampilan dan 17 gol bersama timnas Inggris adalah buktinya. Ditambah trofi-trofi seperti enam Liga Primer, satu Liga Champions, satu La Liga, satu Ligue 1, hingga dua gelar Major League Soccer.
Secara individu, ia juga mengukir berbagai prestasi. Nama Beckham berada di urutan ke tujuh dalam daftar pencetak asis terbanyak di Liga Primer. Ia pernah menjadi runner-up Ballon D’or tahun 1999, PFA Young Player of the Year musim 1996/1997, empat kali masuk dalam Premier League PFA Team of the Year hingga PFA Team of the Century 1997–2007.
Soal prestasi tidak perlu dipertanyakan lagi, bagaimana soal penampilan? Tampaknya hal tersebut juga tak perlu dipertanyakan. Sosok tampan dan stylish yang ada pada dirinya membuat ia laku menjadi model berbagai merek fashion ternama dunia seperti Giorgio Armani, H&M, Kent & Curwen.
Singkat cerita, penampilan berkelasnya itu timbul sejak ia berpacaran dengan personil Spice Girls, Victoria Adams. Namun anggapan tersebut cukup keliru jika mendengar cerita rekan setimnya di Akademi United. Beckham memang kerap menyisir rapi rambutnya sebelum bertanding dan memakai sepatu keluaran Adidas yang sedang tren.
Perihal gaya, tampaknya itu semua tergambarkan dengan hobinya mengendarai sepeda motor klasik seperti Triumph Bonneville atau Harley Davidson. “Saya selalu menjadi penggemar sepeda motor. Sepanjang karir saya, saya tidak pernah diizinkan untuk naik sepeda motor, tetapi menjelang akhir karir saya, saya diizinkan untuk menungganginya, sehingga ini benar-benar menjadi passion saya,” ujar pemain bernama lengkap David Robert Joseph Beckham ini.
Bahkan model rambutnya tak jarang menjadi tren di kalangan pria. Beckham dikenal kerap mengganti model rambutnya. Ya, seperti Paul Pogba. Berbagai gaya rambut pernah ia coba, mulai dari Mohawk, belah tengah, ponytail, plontos, hingga undercut.
Soal kehidupan pribadi dan sosok sifat Beckham secara personal, ia juga pantas jika disebut memiliki pesona. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Preston North End ini memiliki keluarga yang harmonis. Bersama Victoria, ia dikaruniai empat orang anak yakni Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper. Keluarga Beckham jarang diterpa masalah dan gossip miring. Sosok Beckham sebagai seorang ayah juga terlihat ketika ia mengantarkan anaknya sekolah disela kesibukannya.
Lalu, jelas tak ada yang meragukan ketenaran seorang David Beckham. Berbagai perusahaan tertarik untuk menjadikan Beckham sebagai bintang iklannya seperti Adidas, Gillette, Motorola, Pepsi, Walt Disney, dan masih banyak lagi. Beckham bahkan pernah enam kali memenangkan Teen Choice Award. Ia juga pernah berada pada urutan teratas di daftar pria di bawah 40 tahun yang paling berpengaruh di Inggris pada tahun 2007. Namanya bahkan hanya kalah dari Britney Spears dan Osama Bin Laden dalam nama yang paling sering dicari oleh warga Inggris pada tahun 2000 hingga 2010.
Beckham bahkan pernah beberapa kali menjadi bahan penelitian di beberapa universitas. Staffordshire University pernah membuat studi tentang Beckhamology yang berisi bagaimana dampak Beckham terhadap sepakbola modern. Fakultas Sosiologi di Chinese University of Hongkong juga pernah mempelajari dampak Beckham terhadap komersialisasi sepakbola.
Jiwa sosialnya pun tak perlu dipertanyakan. Beckham pernah memberi bantuan moral bagi seorang penderita kanker bernama Rebecca yang juga adalah fans beratnya. Saat itu, ia memberi kostum Real Madrid bertuliskan “To Rebbeca, with Love, David Beckham”. Ia juga pernah memberi bantuan moral kepada tentara Inggris yang bertugas di Taliban pada tahun 2010 lalu.
Beckham juga beberap kali membantu UNICEF dalam acara sosialnya. Pada tahun 212, ia membantu anak-anak yang terkena malnutrisi. Ia juga pernah membuat lembaga untuk membantu anak-anak yang berada dalam bahaya. Pemain berpostur 183 cm ini juga menjadi pencetus sebuah lembaga Malaria No More Uk.
Sebenarnya masih banyak lagi pesona-pesona yang ada pada diri Beckham. Tanpa bermaksud untuk terlalu menagung-agungkan Beckham, namun ia memang sosok yang berpengaruh di berbagai aspek. Hari ini, ia merayakan ulang tahun ke-42. Selamat ulang tahun, David Beckham!
