Philippe Lamboley, agen Anthony Martial, menyatakan kalau kliennya ingin segera hengkang dari Old Trafford. Kepada BBC, Lamboley mengklaim kalau Manchester United ingin untuk memperpanjang masa kerja sama dengan Martial. Namun, tidak ada kesepakatan yang terjadi hingga saat ini.

“Kami tak mencapai kesepakatan selama berbulan-bulan,” ungkap Lamboley.

Pemain berusia 22 tahun tersebut kian sering berada di bangku cadangan setelah bursa transfer musim dingin pada musim 2017/2018 lalu. Penyebabnya adalah kehadiran Alexis Sanchez yang juga mengubah preferensi Jose Mourinho dalam menurunkan skema yang digunakan.

Sanchez biasanya ditempatkan di kiri bersamaan dengan Jesse Lingard di sayap kanan yang menopang Romelu Lukaku sebagai striker tunggal. Dengan skema ini, bukan cuma Sanchez yang mesti dikalahkan Martial, tetapi juga Marcus Rashford.

Musim lalu, Martial mencetak 11 gol dalam 45 penampilannya buat The Red Devils. Akan tetapi capaian tersebut tak membuat pelatih Prancis terpukau untuk membawanya bersama dengan 22 pemain lain ke Rusia. Hal ini menjadi perhatian lebih buat Martial. Usianya memang masih 22 tahun. Namun, melewatkan turnamen besar seperti Piala Dunia jelas merupakan sebuah kehilangan.

Martial sendiri masih memiliki satu tahun dalam kontraknya. United pun masih punya opsi perpanjangan di musim selanjutnya. Ada sejumlah kesebelasan yang tertarik pada pemain yang direkrut senilai 36 juta paun dari AS Monaco ini. Salah satunya Tottenham Hotspur, meski belum secara resmi membuat penawaran.

Lamboley menyatakan kalau Martial merasa kecewa karena dia telah menunjukkan rasa cintanya buat klub dan suporter selama tiga musim. “Setelah memikirkan semua faktor dan kemungkinan, Anthony ingin meninggalkan Manchester United. Ada banyak faktor dan saat ini, teralu dini untuk membicarakan itu semua,” tutur Lamboley.

“Aku pikir ketika United, kesebelasan terkuat di dunia, tak menemukan kesepakatan stelah delapan bulan bernegosiasi. Maka mereka tak sungguh-sungguh ingn menjaga pemain penting dalam skuat mereka. Inilah mengapa keputusan ini terjadi.”

Martial Tidak Dilepas

Sementara itu, berdasarkan Manchester Evening News, Manchester United tetap tak akan menjual Anthony Martial. Meskipun agen sang pemain sudah berkoar kalau Martial ingin pergi dari Old Trafford.

Menurut sumber MEN, kegelisahan Martial kian menjadi usai kedatangan Sanchez yang selalu menjadi pilihan utama Jose Mourinho. Apalagi, Mou juga berencana mendatangkan pemain seperti Gareth Bale dan Marko Arnautovic. Nama pertama, biasa beroperasi di sektor sayap, sama seperti posisi Martial. Hal ini bisa mengganggu kelanjutan karier Martial ke depannya. Akan tetapi, pihak The Red Devils masih percaya kalau Martial masih bisa menunjukkan potensinya, sebagai salah satu bakat terbaik di Eropa.

Baca juga: Fred Datang, Herrera Tak Perlu Risau

“Kami tak punya visi yang sama soal masa depan Anthony. Tanpa dukungan dari penggemar, Anthony mungkin sudah meminta pergi dari United dari awal,” tutur Lamboley.

“Bagaimanapun, Anthony telah menunjukkan profesionalisme yang hebat. Dia sukses. Aku pikir dia sudah melakukan yang terbaik selama tiga tahun. Penting untuk mengingat bahwa musim ini dia mencetak 11 gol dan memberikan 10 asis dalam lima bulan. Dia juga terpilih tiga kali sebagai players of the month oleh para penggemar.”

“Lalu, datanglah bursa transfer Januari. Aku tak akan berkomentar soal konsekuensi dari bursa transfer itu. Semua orang punya opininya masing-masing. Aku pikir dia harus melanjutkan kariernya masing-masing. Waktunya sudah tiba,” kata Lamboley.

Soal klub mana yang akan jadi persinggahannya selanjutnya, Lamboley tak menyebutnya secara spesifik. Ia hanya bilang kalau itu adalah pilihan Martial. “Tapi saat ini, seorang pemain seperti Anthony, akan ada banyak klub yang tertarik. Satu hal yang bisa kubilang adalah banyak pelatih yang mengapresiasi dirinya dan banyak klub ingin menunjukkan proyek mereka buat Anthonya,” ungkap Lamboley.

Salah Mourinho?

Sementara itu, di media sosial, Twitter, tidak sedikit penggemar yang memprediksi kalau Martial akan seperti Mohamed Salah atau Kevin De Bruyne. Keduanya pernah dilepas Jose Mourinho, tetapi justru menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Jadi, mau menyerah saja nih Anthony?