Erik ten Hag merasa gembira dengan bagaimana Manchester United menguatkan skuad mereka di sepanjang bursa transfer musim panas ini. United mendatangkan Casemiro, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia. Sementara itu, Antony dan Martin Dubravka menjadi rekrutan kelima dan keenam The Red Devils.

Jelang pertandingan melawan Leicester City, Ten Hag bicara soal kepuasannya soal transfer tersebut. Merekrut pemain dengan nilai mahal menjadi sinyal kepada para pemain, bahwa United masih punya ambisi dan mereka bisa meraih kesuksesan di sini.

Ronaldo Masih Sepaham dan Bertahan

Soal Cristiano Ronaldo, Ten Hag mengaku sudah bicara dengannya sejak awal. Ten Hag juga bahagia punya Ronaldo di dalam tim dan berharap bisa menjalani musim ini dengan kesuksesan. Ia telah berbicara dengan Ronaldo beberapa kali dan mereka sama-sama sepakat.

Ketika ditanya apakah ia bahagia dengan bertahan di United, Ten Hag menjawab, “Kalau tidak, dia tak akan ada di sini.”

Ten Hag sendiri menyebut kalau Ronaldo masih cocok untuk berada di skuadnya. Ia memang punya peran berbeda ketimbang Marcus Rashford maupun Anthony Martial yang lebih muda dan lebih gesit. Namun, Ronaldo punya kemauan di mana ia selalu mengeluarkan yang terbaik dan itu yang terlihat di tempat latihan.

“Dia akan cocok karena dia, aku tak perlu jelaskan, adalah pemain hebat. Dia punya kemampuan hebat, jadi dia akna cocok di setiap sistem atau gaya bermain,” terang Ten Hag.

Ten Hag Bahagia dengan Aktivitas Transfer United

Ten Hag menyebut kalau United sudah menguatkan skuad mereka. Namun, sebagai manajer, ia selalu ingin lebih.

“Anda selalu ingin memaksimalkan. Namun, pada titik tertentu Anda juga harus puas dengan apa yang ada di sana dan juga soal pengembangan. Pengembangan tim, pengembangan individu untuk membuat tim ini lebih kuat, untuk lebih konsisten.”

United merekrut sejumlah pemain keinginan Ten Hag seperti Malacia, Martinez, dan Antony. Ia sendiri tak merasa tertekan karena United dengan jelas mendukung keinginannya untuk membawa pemain yang pernah ia latih dan dari Belanda. Ten Hag dan United sudah bicara sejak awal soal area mana yang akan dikuatkan dan pemain mana yang akan didatangkan.

“Aku bahagia bahwa di posisi itu, kami menganalisis skuad, kami sukses untuk mengisi posisi-posisi itu dengan pemain yang berkualitas,” kata Ten Hag.

Ten Hag menyebut ini adalah bagian dari proses karena ia punya sejumlah pilihan di berbagai posisi. Ia sangat senang dengan para pemain yang datang. Mereka memberinya perasaan yang baik serta kualitas sepakbola dan pribadinya juga.

“Mereka cocok dengan Manchester dan Manchester United.”

Pererkrutan Antony jelas membuat Marcus Rashford dan Jadon Sancho tak begitu nyaman. Ditambah lagi, keduanya berusaha masuk ke skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 ini. Namun, Ten Hag merasa kalau kompetisi untuk mendapatkan posisi di dalam skuad sangatlah penting.

Di klub top situasi ini harus terjadi untuk menekan pemain ke level yang lebih tinggi. Apalagi United menjalani musim yang padat di mana Ten Hag tak bisa memainkan pemain yang sama terus menerus sepanjang musim. Secara fisik itu bisa diatur, tapi ada pertandingan tertentu yang membutuhkan pemain khusus.

“Kini kami punya kesempatan untuk memilih dan aku beruntung bahwa kami punya situasi itu bahwa kami menciptakan situasi itu dengan sangat baik,” kata Ten Hag.

Antony menjadi rekrutan termahal kedua Manchester United. Ini bikin penerus Ten Hag di Ajax, Alfred Schreuder, terkejut dengan biaya transfer yang begitu tinggi. Selain Antony, United juga mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk Martinez dan Cesemiro. Namun, Ten Hag merasa itu adalah sesuatu yang biasa.

“Aku sudah bilang semua klub top di Premier League mengeluarkan banyak uang di musim panas. Itulah bagaimana pasar berkembang di jendela transfer. Aku tak bisa melakukan apa-apa. Tidak ada yang bisa mengubahnya, ini cuma pasar. Jadi, kami harus menerimanya.”

Bursa transfer kali ini memang terbilang mengejutkan karena United mendatangkan pemain top berharga mahal. Ten Hag sendiri menyatakan kalau mereka ingin bersaing dengan tim top lain di Premier League, membeli pemain mahal adalah caranya.

“Aku pikir kami punya ambisi, terutama dalam jangka panjang, untuk bermain demi trofi. Jadi kami harus melakukannya aku pikir,” kata Ten Hag.

Saat ditanya apakah dua kekalahan di awal liga membuat manajemen memberikan lebih banyak uang untuk biaya transfer, Ten Hag bilang kalau pertanyaan itu sulit untuk dijawab. Soalnya, kalau bisa merekrut Antony senilai 100 juta euro, kenapa tidak dari awal bursa transfer dibuka saja.

Ten Hag menyebut kalau ia tak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan, termasuk proses perekrutan Antony. Ia menyebutnya sebagai proses. Ia mengidentifikasi pemain yang ingin direkrut kemudian banyak pihak yang terlibat seperti klub, pemain, agen, klub lain.

“Ada banyak faktor yang membuatnya rumit. Pasar mengembangkan keuangan. Musim lalu adalah tolok ukurnya: hanya lima transfer di atas £60 juta dan sekarang saya tidak tahu berapa banyak [di atas £60 juta] tetapi banyak.”

Sumber: Manutd.com