Foto: Mirror Football

Ada hal menarik dari Brandon Williams yang bisa diambil pelajarannya. Pemain muda Manchester United yang sedang dipinjamkan ke Norwich City itu ternyata memiliki tekad yang begitu kuat. Di mana ia sangat ambisius untuk menjadi pemain pilihan pertama United di bawah Erik ten Hag pada musim depan.

Williams merasa optimis akan hal itu. Dan dengan masa peminjamannya di Norwich yang akan berakhir, ia merasa semakin dekat untuk merealisasikan tekadnya. Ya apalagi kalau bukan bermain sebagai bek kiri utama di tim Setan Merah. Jelas motivasi seperti ini sangatlah baik dan berguna untuk ditiru, khususnya bagi para pemain United yang lain.

Brandon Williams sendiri bergabung dengan tim senior The Canaries pada Agustus tahun lalu. Ia dipinjamkan dengan durasi selama satu tahun. Langkah ini merupakan ajang pembuktian diri dan kepantasan Williams dari United. Tujuannya supaya ia dapat dipercaya ketika kembali ke klub.

Meskipun di satu sisi, bek kiri itu sempat mengalami awal yang sulit di Carrow Road karena jarang dimainkan oleh Daniel Farke. Namun ia langsung menjadi pemain utama ketika Dean Smith menggantikan Farke yang dipecat pada November lalu. Ia bahkan telah bermain di 27 laga untuk klub di semua kompetisi dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik (versi klub) pada bulan Januari tahun ini.

Sementara itu, menjelang musim panas, ketidakpastian sedang menyelimuti masa depan banyak pemain United. Tapi bagi Brandon Williams, semua ini ternyata tak ada pengaruhnya sama sekali. Pemain yang telah membuat 50 penampilan untuk United itu justru memiliki optimisme tinggi. Ia mengakui bahwa ia sudah bertekad akan menjadi pemain opsi utama untuk posisi bek kiri ketika kembali ke Old Trafford nanti.

“Apa yang ingin saya lakukan musim depan adalah bermain untuk Manchester United sebagai bek kiri di tim utama. Itu adalah tugas saya. Saya bertekad untuk melakukannya karena ini adalah hidup saya, dan saya akan melakukan apa saja untuk itu. Saya tahu saya bisa bermain di liga ini, dan saya tahu saya bisa mencapai puncak. Itulah yang saya inginkan,” ujar Brandon Williams dilansir dari MEN Sports.

Williams belakangan ini memang sudah menjadi pemain reguler untuk Norwich City di bawah Dean Smith. Hanya saja, dalam beberapa waktu terakhir ia justru berada di bangku cadangan, tepatnya ketika Norwich mengalami kekalahan 3-0 dari Newcastle. Dan dari sini tidak sedikit yang menilai bahwa ketidakhadiran Williams adalah penyebab kekalahan tim.

Namun pada intinya itu semua adalah taktik Dean Smith. Sosok sepertinya lumayan selektif dalam memilih pemain mana yang mampu tampil baik di timnya dan mana yang tidak. Ia bukanlah tipikal manajer yang hanya memilih pemain yang itu-itu saja. Dan Williams sangat paham tentang situasi ini. Ia pun sangat mengenali seperti apa tingkat persaingan yang ia hadapi di bawah asuhan Smith.

“Ada bek sayap yang hebat di klub ini (Norwich), tetapi persaingan sesungguhnya terjadi di seluruh lapangan. Anda membutuhkan seseorang yang dapat mendorong Anda melakukan yang terbaik. Dengan manajer sekarang, dia akan langsung mengubah atau mengganti pemain jika mereka tidak memenuhi standar dan tuntutannya,” pungkas Williams.

“Dia (Dean Smith) melakukan itu kepada saya ketika melawan Crystal Palace. Dia merasa saya tidak bermain bagus dan dia mengganti saya di pertandingan itu. Dia lalu datang dan berbicara kepada saya tentang kesalahan saya. Pembicaraan itu membuat saya belajar, dan setelah itu saya mulai berkonsentrasi 100 persen.”

“Saya sejauh ini telah melakukan begitu banyak pekerjaan serta adaptasi baik di dalam dan di luar lapangan. Orang-orang mungkin dapat bermain baik di depan Anda karena mereka memiliki permainan yang fantastis dalam pelatihan. Tetapi sekali lagi itu tergantung pada manajer. Anda harus membuatnya terkesan karena dia akan mengawasi Anda.”