Foto: Manchester Evening News Sport

Manchester United kembali meraih kemenangan dalam perhelatan laga Premier League dengan skor 2-0 melawan Leeds United di Ellan Road. Hasil ini patut diapresiasi karena United bermain tanpa beberapa pemain kunci seperti Christian Eriksen dan Casemiro.

Khususnya Casemiro, pemain bintang satu ini dianggap menjadi pion yang cukup tangguh bagi lini tengah pertahanan Setan Merah sejauh musim ini. Erik ten Hag begitu cerdas untuk menempatkan mantan pemain Real Madrid itu di tempat di mana United sangat lemah di beberapa musim sebelumnya.

Bahkan Casemiro dipuji oleh sebagian besar pundit dan mantan pemain Manchester United. Sebut saja Teddy Sheringham, yang baru-baru ini membandingkan Casemiro dengan legenda klub Roy Keane. Menurutnya, Casemiro adalah jenis pemain “yang telah hilang” dari United selama bertahun-tahun.

Bayangkan saja, Casemiro tampil mengesankan sejak ia tiba di Old Trafford pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain andalan timnas Brasil itu sudah membuat 30 penampilan di semua kompetisi musim ini. Ia juga telah menjadi starter dalam 23 kesempatan di bawah Ten Hag, dan mencatatkan empat gol serta lima asis.

Namun sayangnya, Casemiro mendapat kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan dalam kemenangan 2-1 United atas Crystal Palace. Tepatnya setelah ia tampak mencengkeram leher Will Hughes –meskipun sudut kamera VAR menunjukkan bahwa ia cuma memegang kerahnya.

Akhirnya Casemiro sekarang akan melewatkan tiga pertandingan United berikutnya. Tapi terlepas dari itu, sebagai catatan positif, mantan bintang Los Blancos tersebut akan kembali tepat untuk final Piala Carabao di akhir bulan melawan Newcastle United.

Melihat hal ini, Teddy Sheringham sangat yakin United akan kuat bersama Casemiro. Bahkan ia juga mengatakan bahwa Casemiro adalah pemain tepat seperti yang dibutuhkan United selama ini. Karena menurutnya, Casemiro memiliki gambaran yang sama dengan Roy Keane.

“Yang akan saya katakan tentang Casemiro adalah saya pikir dia seperti Roy Keane yang telah hilang selama delapan tahun terakhir. Jenderal lini tengah yang memiliki keinginan dan pemahaman tentang permainan. Kapan harus melakukan apa, untuk memastikan timnya tampil dengan kemampuan terbaik mereka,” tutur Sheringham kepada talkSPORT.

Di sisi lain, Roy Keane adalah kapten Sheringham saat ia masih berada di Old Trafford sebagai pemain. Eks striker fenomenal itu mencetak 46 gol dalam 153 penampilan untuk United dan juga memenangkan tiga gelar Premier League bersama Manchester United.

Saat itulah Roy Keane menjadi pemimpin tim. Dan melihat karakternya yang sangat keras, pria asal Irlandia itu juga mengoleksi 13 kartu merah selama karirnya. Maka ketika melihat Casemiro saat melawan Palace, di sana tampak wujud Keane. Karena pemain seperti ini adalah yang pertama terlihat lagi setelah bertahun-tahun lamanya.

“Dia (Casemiro) tidak hanya mengkhawatirkan dirinya sendiri, saya menyukainya. Mungkin dia berpikir dia harus memaksakan sesuatu pada saat timnya terancam. Sekalipun pada akhirnya dia mendapat kartu merah dari wasit,” tambah Sheringham.

Beruntunglah United yang sudah memiliki pemain tepat untuk tim intinya. Karena dalam beberapa musim terakhir, sulit rasanya menemukan pemain yang tepat. Namun saat ini semua keluhan tersebut sudah mulai tereduksi. Meskipun masih dalam tahap proses.

Tapi setidaknya, Setan Merah sudah berada di bawah tangan orang yang tepat. Di mana, Erik ten Hag bisa membuktikan kalau dirinya sudah menghasilkan output terbaik. Maka bisa jadi, United akan mendapatkan setidaknya satu gelar di akhir musim ini.