Kehadiran INEOS membuat 250 staf Manchester United terancam dirumahkan. INEOS beralasan kalau transformasi yang signifikan ini diperlukan untuk memastikan kesehatan finansial klub untuk jangka panjang.

Menurut Manchester Evening News, manajemen sudah mulai melakukan pertemuan dengan para staf di berbagai departemen. Prosesnya diprediksi akan segera dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

Sir Jim Ratcliffe telah melakukan peninjauan di mana United merupakan klub dengan jumlah pegawai terbanyak di Premier League. Ia pun berencana memotong pengeluaran di area lain dan menghilangkan sejumlah bonus buat para pegawai.

Sebelumnya, United memberikan tiket untuk laga final Piala FA bagi 1100 pegawai mereka serta transportasi ke Wembley. Para pegawai juga diberikan makan serta akomodasi. Namun, di final lalu, tiket diberikan gratis tapi keuntungan yang lain tidak diberikan, termasuk transportasi.

COO United, Collette Roche, menyebut kalau pemberhentian sebagian pegawai ini sebagai bentuk restrukturisasi di dalam klub. Ia ingin memastikan bahwa United punya orang yang tepat di posisi dan jabatan yang tepat.

“Transformasi yang signifikan diperlukan untuk menghadapi tantangan agar meraih kesuksesan di dalam dan di luar lapangan. Kami percaya bahwa efisiensi yang lebih besar dapat memberikan hasil yang lebih baik,” kata Roche.

Menurut Roche, manajemen akan menghentikan kegiatan yang tidak esensial. Mereka pun merasa kalau United dijalankan oleh terlalu banyak orang.

Termasuk Staf era Sir Alex Ferguson

Menurut sumber Manchester Evening News, sejumlah staf di era Sir Alex Ferguson juga berisiko dipecat. Salah satunya Graham Buckingham yang merupakan pemandu bakat. Ia terlibat dalam penemuan “Magnificent Seven”-nya Fergie di era 1990-an.

Selama di United, Buckingham mengisi berbagai posisi, termasuk manajer jersey tim akademi. Tahun lalu, ia memenangi penghargaan “Outstanding Staff”.

Selain Buckhingham, Stuart Leicester juga terancam. Sebagai informasi, ia dikenal karena mengembangkan bakat Marcus Rashfrod. Para pelatih yang sudah lama seperti Rick Ashcroft, Neil Harris, dan Chris Simms, juga terancam.

Sumber: Manchester Evening News