Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford pada Minggu (24/10) malam ini. Pertandingan ini menjadi penting bagi United untuk merebut gelar juara di musim ini. Selain itu, pertandingan ini sarat akan rivalitas yang terbentuk bertahun-tahun lalu.
United sendiri dalam performa bagus setelah berhasil comeback atas Atalanta di fase grup Liga Champions pada tengah pekan lalu. Sempat tertinggal 0-2, United akhirnya menang 3-2.
Hal senada juga dirasakan Liverpool. Sempat unggul 2-1 di awal pertandingan, Atletico Madrid sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol penalti Mohamed Salah pada babak kedua membuat The Reds membawa tiga poin dari Estadio Wanda Metropolitano.
Di Premier League, Liverpool kini ada di peringkat ketiga dengan 18 poin, atau berjarak empat poin dari Manchester United di peringkat keenam. Buat United, kemenangan akan membawa mereka ke empat besar, sementara bagi Liverpool, kemenangan akan mengatrol posisi mereka ke peringkat kedua.
Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, jelas tak merasa asing dengan rivalitas antara United dengan Liverpool. Akan tetapi, Ole tak ingin bicara banyak soal rivalitas itu. Ia menegaskan sekali lagi pertandingan ini lebih berarti dalam hal cara United melaju di Premeir League musim ini.
“Ini adalah rivalitas yang besar karena sejarah kedua kesebelasan,” kata Ole.
“Seperti yang Anda katakan, jumlah gelar dan trofi yang dimenakan kedua klub itu, dan sejarah di antara kami, kedua kota, tim sepakbola, ini Adalah rivalitas yang harus Anda rangkul.”
“Anda juga harus mengangkat tangan dan mengatakan bahwa mereka adalah klub yang sangat bagus dan tim yang sangat bagus. Anda harus memastikan Anda lebih baik ketimbang mereka dan di empat tahun terakhir, mereka begitu dahsyat dan kami benar-benar mengejar mereka.”
Solskjaer sendiri menetapkan target bagi anak asuhnya untuk terus mendekat dengan pemuncak klasemen dan terus berkembang bukan hanya di atas lapangan, tapi juga di atasnya.
Liverpool sudah merasakan kejayaan dalam beberapa tahun terakhir, tidak cuma di Inggris, tapi juga di Eropa ketika menjuarai Liga Champions 2018/2019. Solskjaer menyebut kalau kesenjangan kualitas itu sudah terlihat. Apalagi, The Red Devils berhasil finis di atas Liverpool tahun lalu, dan Ole berencana melakukan hal yang sama dua tahun beruntun.
“Empat tahun terakhir, hasil yang kami miliki berada di belakang mereka. Kini kami mulai mengambil langkah tetapi langkah besar berikutnya adalah berada di atas mereka karena kami di atas mereka musim lalu,” terang Ole.
“Tapi itulah sejarah dan semoga musim ini kami bisa meraih sesuatu yang lebih baik.”
Sumber: Manutd.com