Teknologi VAR di Premier League musim ini telah menyebabkan beberapa masalah. Salah satunya adalah kontroversi yang terjadi pada pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Bahkan, setelah laga tersebut usai, Pep Guardiola sempat menyindir wasit dengan mengatakan “lihat saya, lihat saya” setelah timnya mendapatkan banyak keputusan yang aneh.

Oleh karena itu, hal ini menuai banyak perhatian publik sepakbola, dan salah satunya datang dari mantan gelandang Manchester United, Kleberson. Ia sangat mendesak Premier League untuk segera membuat keputusan agar menghentikan penggunaan teknologi VAR terlalu banyak dalam menentukan sebuah pelanggaran. Ini karena, menurutnya, kontroversi hasil VAR begitu merusak euforia kompetisi.

Di satu sisi, musim ini memang adalah musim yang pertama di mana teknologi dengan nama lengkap Video Assistant Referee itu digunakan sebagai pembantu wasit dalam menentukan sebuah pelanggaran. Namun, insiden demi insiden yang berbau kontroversi dalam sebuah pertandingan terus menerus muncul, dan hal ini kian meresahkan para penikmat Premier League.

Sebenarnya, sejak dari penerapan perdananya pada kompetisi besar di Piala Dunia 2018 lalu, VAR sudah menjadi aspek baru yang mengganggu. VAR telah memicu perdebatan yang panjang. Menanggapi hal ini, Kleberson kemudian memperingatkan kepada petinggi Premier League, terutama wasit, dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa menggunakan VAR terlalu banyak ketika memutuskan suatu pelanggaran. Menurutnya, hal semacam itu akan membuat kenikmatan sebuah pertandingan hilang akibat ditunda terlalu lama (karena VAR).

“VAR sudah menjadi titik diskusi besar sejak awal kemunculannya. Saya melihat itu di Brasil, karena di sini juga kami menggunakannya. Sulit dipercaya, butuh lima hingga enam menit untuk memutuskan sebuah pelanggaran dengan VAR. Ini membuat kenikmatan pertandingan hilang. Karena sebuah pertandingan tidak bisa berhenti selama lima menit. Ketika saya menyaksikan Premier League, ada sebuah kemiripan, walaupun keputusan yang ditentukan hanya satu menit,” tutur Kleberson kepada your-promotional-code.co.uk.

“Memang, VAR ini dapat membantu membuat permainan berakhir lebih baik dengan fair, tetapi mereka tidak boleh berhenti untuk waktu yang lama. Ini sama sekali tidak menguntungkan tim manapun. Saya harap, penerapan VAR yang akan datang akan membantu setiap tim, dan juga kedepannya, saya harap VAR tidak memberikan perdebatan lagi di ruang publik. Cukupi sudah persoalan ini. Wasit sudah bekerja maksimal dalam membuat keputusan, jadi, mereka tidak harus memiliki ketergantungan dengan menggunakan VAR sepanjang waktu.”

Terlepas dari itu, pria asal Brasil yang pernah bermain di bawah Sir Alex Ferguson selama dua tahun tersebut kemudian berbicara tentang bentuk mantan timnya dan dampak yang dibuat oleh pemain baru. Ia melihat bahwa United sekarang sudah memiliki bentuk yang baru berkat penampilan dua pemain seperti Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James, yang keduanya telah bermain apik selama pra musim.

Melihat hal ini, Kleberson lalu mengungkapkan kekagumannya dengan mengatakan bahwa kedua pemain baru United tersebut telah membuat dirinya terkesan. Meski masih banyak yang harus diperbaiki lagi dari kedua pemain, akan tetapi setidaknya mereka berdua sudah menunjukkan kekuatan yang solid ketika bermain di atas lapangan.

“Saya pikir Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James sudah membuat saya terkesan. Walaupun, masih ada banyak hal untuk diperbaiki dari mereka. Namun setidaknya bentuk mereka sudah solid, dan kekuatan mereka berdua sangat apik ketika bermain di atas lapangan. Saya harap mereka bisa terus menampilkan hal seperti itu,” pungkas Kleberson.

“Wan-Bissaka misalnya, Anda dapat melihat dia memiliki kualitas. Dia adalah bek yang solid, dan di pertandingan pertamanya (melawan Chelsea) dia bermain dengan sangat kokoh. Sudah banyak pemain mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan pertama mereka, tetapi Anda perlu melihat bagaimana dia melakukannya, dia benar-benar sudah mempersiapkannya dengan matang.”

“Lalu Daniel James, dia juga telah membuat saya kagum. Saya senang melihat pemain seperti itu, dan saya sangat menggemari pemain cepat yang bermain di Premier League. Jika Anda bermain seperti itu di liga, Anda dapat membantu tim mengambil banyak poin. Begitulah cara James menarik hati para suporter United. Dia ingin timnya bermain langsung menyerang dan menciptakan banyak peluang.”

 

Sumber: Manchester Evening News