Foto: Express

Anthony Martial telah mencetak gol hampir dua kali lebih banyak setelah 29 pertandingan di musim lalu. Tapi entah kenapa, ia justru memiliki masalah dalam mencetak gol di musim ini. Seakan dunia berubah 180 derajat dengan seketika ketika membandingkan performanya di antara musim lalu dan musim ini.

Namun terlepas dari performanya yang sering membuat suporter United kesal, Ole Gunnar Solskjaer tetap mendukung Anthony Martial. Manajer asal Norwegia tersebut juga berharap pemainnya ini bisa menemukan kembali bentuk mencetak golnya. Terutama setelah penampilan mengecewakannya saat bermain imbang di kandang West Brom.

Martial mengalami penurunan performa yang begitu signifikan. Sampai-sampai ia tidak tampil di posisi sayap kiri pasukan Setan Merah. Oleh sebabnya Mason Greenwood masuk menggantikan pemain berusia 25 tahun itu pada menit ke-65 di laga melawan West Brom akhir pekan lalu.

Yang menyedihkan lagi, Martial juga kembali menjadi sasaran ujaran rasis di media sosial untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir. Setelah sebelumnya ia menjadi sasaran pelecehan serupa menyusul kekalahan 2-1 dari Sheffield United pada 27 Januari.

Di sisi lain, Anthony Martial sendiri telah diganti dalam dua pertandingan terakhirnya di Premier League. Dan jika melihat catatannya di musim ini, ia hanya mencetak tujuh gol dalam 29 pertadingan. Jumah yang dua kali lipat lebih rendah dari jumlah gol dengan penampilan yang sama untuk United musim lalu (13 gol).

Hanya saja, sekali lagi, Solskjaer masih mendukungnya. Ia masih optimis kepada Martial. Ia bahkan masih memuji pemain asal Prancis tersebut dan mengatakan bahwa permainannya masih berkelas. Ya walaupun, Solskjaer tahu kalau anak asuhnya ini memang sedang bekerja keras menemukan kembali performanya.

“Saya tahu Anthony bekerja keras untuk kembali ke tempatnya semula dan dia akan mencetak gol. Sikapnya sangat bagus, bentuk permainannya kadang mengagumkan. Bagi saya kelasnya permanen dan dia masih bisa membaik. Dan ketika dia bekerja keras, kami tahu dia akan keluar dengan penampilan yang baik,” ujar Solskjaer dikutip dari MEN Sports.

Ole Gunnar Solskjaer, di samping taktiknya yang kadang sulit ditebak, ternyata cara ia memandang pemainnya pun sama saja. Sulit untuk menebak apa yang sebetulnya ia pikirkan tentang Anthony Martial, yang jelas-jelas bermain kurang baik di musim ini. Tapi apalah arti sebuah penilaian ini, sekarang mungkin akan lebih adil jika berkata; “hanya Solskjaer yang tahu”.

Karena di samping itu, Manchester United masih punya PR besar ke depan. Sebuah PR yang harus diselesaikan. Ya, mereka akan mulai kembali berkompetisi di Europa League –salah satu target gelar United di musim ini. Dan kemungkinan, para suporter tidak akan melihat Martial bermain di sana. Pasalnya Mason Greenwood hampir pasti akan menjadi starter.

Jadi kemungkinan skuat United akan tampil sedikit berbeda di Europa League. Meskipun David de Gea agaknya akan tetap tampil setelah penampilan apiknya di laga melawan West Brom. Dan Harry Maguire juga akan tetap berpeluang jadi bek utama meskipun penampilan terakhirnya begitu mengecewakan.

Tapi terlepas dari itu, sekarang Solskjaer masih menitikberatkan satu masalah. Yaitu, ia merasa kurang dengan pola serangan yang dibuat oleh timnya. Pola serangan yang menjadi sebab United kesulitan mendapat hasil positif. Jadi mungkin hal ini adalah satu aspek yang harus hilang ketika mereka mulai kembali berkompetisi di Europa League.

“Selama ini tim saya membangun banyak tekanan, menciptakan tekanan, menahan tim musim, tetapi saya tidak merasa tim ini menciptakan momen yang cukup besar untuk mencetak gol. Ada pola serangan yang masih kurang efektif, dan hal itu tidak boleh terus ada di tim ini,” tambah Solskjaer.

“Kami benar-benar mengitari sisi pinggir tim lawan. Kami melakukan beberapa umpan silang di sepanjang garis, tapi semuanya kurang efektif. Kami tidak memiliki momen besar, dan saya merasa kami seharusnya bisa membuat gol. Padahal kami menguasai bola, dan itu berada di sepertiga terakhir tim lawan.”