Usai resmi berpisah dari jabatan sebagai manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyampaikan salam perpisahan. Situs resmi Manchester United menulis:

“Sebagai hasil dari dampak yang dia buat, dan pekerjaan yang telah dia kerjakan untuk membangun kembali fondasi untuk jangka panjang, tercurah pesan hangat untuk pria yang akan selalu menjadi legenda di Old Traffrod, atas kontribusinya baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Setelah pengumuman perpisahan tersebut, Ole menggunakan waktu-waktu terakhirnya untuk menyampaikan rasa terima kasihnya pada para pemain, staf, para penggemar, dan semua orang di Manchester United, atas usaha dan dukungan mereka selama masa kepemimpinannya.

Dalam wawancara dengan Stewart Gardner, Solskjaer bicara banyak hal. Berikut kami sajikan untuk Anda seperti dikutip dari situs resmi Manchester United.

Ole, ini adalah hari yang menyedihkan buat banyak orang yang mengagumimu, tapi Anda memutuskan untuk bicara…

Anda tahu apa arti klub ini buatku dan apa yang aku ingin raih di sini. Buat klub, buat para penggemar, buat para pemain, buat para staf. Aku ingin kami untuk mengambil langkah selanjutnya untuk menantang gelar juara, untuk memenangi trofi, dan aku hanya berpikir itu benar bahwa itu datang dari mulut kuda (red: mulut kuda merujuk pada ungkapan bahwa informasi tersebut datang dari sumber terpercaya).”

“Aku tak ingin menjawab semua, ada sejumlah wartawan yang meminta wawancara tapi tidak, aku tak akan wawancara. Aku ingin pergi dari sana, aku akan meninggalkannya di pintu depan, karena aku pikir semua orang tahu aku memberikan segalanya untuk klub ini. Klub ini berarti segalanya buatku dan bersama-sama kami menjalani pertandingan yang bagus, tapi sayangnya aku tak bisa meraih hasil yang kami butuhkan dan ini waktunya bagiku untuk menepi.”

Sudah hampir tiga tahun Anda mengambil alih. Ketika Anda melihat ke belakang, apakah Anda bangga?

“Sangat, sangat bangga. Tentu saja itu adalah salah satu hal yang Anda mimpikan dalam hidup. Saat Anda telah menjadi pemain, saat Anda telah menjadi pelatih tim cadangan, pekerjaan selanjutnya lalu, satu-satunya mimpi dan satu-satunya hal yang belum Anda lakukan adalah memanajeri klub dan aku punya sekarang.”

“Sungguh menyenangkan dari awal sampai menit ke akhir, jadi aku harus berterima kasih kepada para pemain karena sejak aku masuk, mereka adalah pemain top, orang-orang top. Beberapa datang, beberapa pergi, tapi mereka semua, mereka sangat menyenangkan untuk bekerja sama.”

“Pertama-tama, aku ingin berterima kasih pada dewan klub dan pemilik karena telah memberiku kesempatan karena ini bukan untuk semua orang dan aku punya kesempatan itu. Aku begitu terhormat dan merasa istimewa karena dipercaya untuk membawa klub ini ke depan dan aku benar-benar berharap bahwa aku meninggalkannya dalam kondisi yang lebih baik ketimbang saat aku datang.”

“Aku telah menjalin pertemanan dengan baik, aku telah terhubung kembali dengan sejumlah teman hebat, staf baru datang dan kini telah menjadi teman baik. Staf lain yang sudah di sini ketika aku di sana, kami berteman baik dan kami telah terhubung dan itulah yang terjadi di klub seperti ini. Dengan para penggemar, mereka sangat luar biasa. Sejak hari pertama di Cardiff sampai yang terakhir sekarang. [Mereka] top, dan kami akan bertemu satu sama lain lagi.”